Bagaimana AI Mengubah Pekerjaan Teknologi dan Mendorong Peran Baru
Courtesy of Forbes

Bagaimana AI Mengubah Pekerjaan Teknologi dan Mendorong Peran Baru

Memberikan wawasan tentang bagaimana AI mengubah peran pekerjaan di industri teknologi, pentingnya pengawasan manusia, serta cara organisasi dan tenaga kerja harus beradaptasi untuk memanfaatkan AI secara optimal.

05 Des 2025, 21.00 WIB
208 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI mengubah cara kerja dalam industri teknologi dan menciptakan peran baru yang memerlukan keahlian pengawasan.
  • Pentingnya pelatihan dan pembelajaran berkelanjutan untuk mempersiapkan karyawan menghadapi perubahan ini.
  • Kolaborasi antara manusia dan AI akan menjadi kunci sukses di masa depan, dengan fokus pada validasi dan orkestra output AI.
tidak disebutkan - AI sedang mengubah wajah pekerjaan di industri teknologi. Dahulu, profesional teknologi banyak menghabiskan waktu menulis kode, menguji software, dan mentranskripsikan kebutuhan secara manual. Namun, dengan hadirnya AI yang mampu menulis kode, membuat tes, dan mendokumentasikan secara otomatis, pekerjaan manusia bergeser menjadi pengawasan, validasi, serta tata kelola AI tersebut agar hasilnya akurat dan aman.
Perubahan ini menciptakan sejumlah peran baru yang sangat dibutuhkan dalam perusahaan, seperti prompt architect yang merancang dan mengoptimalkan cara berinteraksi dengan AI, serta insinyur pengujian AI yang memastikan output AI bebas bias dan kesalahan. Selain itu, peran compliance specialist juga makin penting untuk menjaga agar penggunaan AI sesuai dengan regulasi dan etika.
Organisasi yang ingin sukses harus menyiapkan jalur pembelajaran dan reskilling yang jelas bagi para pekerjanya. Ketrampilan yang sangat bernilai di masa depan adalah kemampuan mengawasi dan memvalidasi hasil AI, berkomunikasi dengan jelas serta lintas fungsi, serta kemampuan beradaptasi dan belajar hal baru secara terus-menerus seiring perkembangan teknologi.
Penggunaan AI tidak akan berhenti di satu fase saja. Awalnya, AI berperan sebagai asisten digital bagi pekerja junior, lalu berkembang menjadi anggota tim digital yang dapat mengotomatiskan tugas dan memakan bagian besar pekerjaan. Akhirnya, akan muncul fase di mana manusia dan agen AI bekerja berdampingan dalam tim dengan peran yang jelas dan terkelola agar produktif dan akuntabel.
Dengan demikian, masa depan pekerjaan teknologi tidak hanya soal bersaing dengan mesin, tetapi bagaimana memimpin, mengarahkan, dan bermitra dengan AI. Organisasi yang mampu mengadaptasi struktur tim, budaya pembelajaran, dan tata kelola AI sejak sekarang akan memenangkan persaingan di era teknologi maju ini.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/05/how-companies-can-prepare-teams-for-the-ai-driven-future/

Analisis Ahli

Andrew Ng
"AI akan menjadi alat utama, bukan pengganti, dan manusia tetap diperlukan untuk interpretasi, pengawasan, dan etika penggunaan AI."
Fei-Fei Li
"Pengembangan AI harus berjalan seiring dengan penguatan pemahaman manusia tentang AI agar tercipta kolaborasi yang efektif dan bertanggung jawab."

Analisis Kami

"Transformasi peran kerja ini menunjukkan betapa esensialnya integrasi manusia dalam proses AI agar tidak hanya sekadar mengandalkan teknologi yang dapat berpotensi keliru. Organisasi yang gagal mempersiapkan pekerjanya dengan keterampilan pengawasan dan tata kelola AI akan kesulitan mempertahankan kualitas dan keamanan kerja di era digital ini."

Prediksi Kami

Di masa depan, sebagian besar pekerjaan di bidang teknologi akan berfokus pada kolaborasi antara manusia dan AI, dengan meningkatnya kebutuhan untuk pengawasan ketat terhadap hasil AI guna menghindari kesalahan dan risiko keamanan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan pergeseran peran dalam industri teknologi akibat AI?
A
Pergeseran peran dalam industri teknologi berarti bahwa fokus kerja kini beralih dari produksi manual ke pengawasan, validasi, dan orkestra output AI.
Q
Siapa Adam Sandman dan apa perannya dalam Inflectra?
A
Adam Sandman adalah pendiri dan CEO Inflectra, yang memiliki pengalaman 25 tahun di industri teknologi dan berperan penting dalam inovasi AI.
Q
Apa saja peran baru yang muncul akibat adopsi AI dalam pengembangan perangkat lunak?
A
Beberapa peran baru yang muncul termasuk arsitek prompt, insinyur pengujian AI, spesialis kepatuhan AI, dan pengatur orkestra manusia-AI.
Q
Mengapa pengawasan manusia menjadi lebih penting dalam konteks AI?
A
Pengawasan manusia menjadi lebih penting karena AI dapat menghasilkan output yang tidak akurat atau memiliki kerentanan keamanan, sehingga perlu evaluasi manusia.
Q
Bagaimana organisasi dapat mempersiapkan karyawan mereka untuk pergeseran ini?
A
Organisasi dapat mempersiapkan karyawan melalui pelatihan, sertifikasi, dan kesempatan untuk berkolaborasi di berbagai departemen.