Nilai Jual Kembali iPhone Air Turun Tajam, Ini Penyebabnya
Courtesy of CNBCIndonesia

Nilai Jual Kembali iPhone Air Turun Tajam, Ini Penyebabnya

Memberikan informasi kepada pembaca tentang nilai jual kembali iPhone Air yang mengalami depresiasi tinggi dibandingkan model iPhone 17 lainnya, sebagai indikator kegagalan produk di pasar HP.

05 Des 2025, 11.20 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • iPhone Air mengalami depresiasi nilai jual kembali yang signifikan.
  • iPhone 17 menunjukkan performa yang lebih baik dalam hal nilai jual kembali dibandingkan dengan iPhone Air.
  • SellCell memberikan analisis yang berguna tentang pasar barang bekas untuk perangkat elektronik.
Jakarta, Indonesia - iPhone Air mengalami penurunan nilai jual kembali yang cukup signifikan dalam waktu sepuluh minggu setelah peluncurannya. Data dari SellCell yang mengumpulkan harga trade-in dari lebih dari 40 perusahaan buyback di Amerika Serikat mengungkap bahwa HP ini kehilangan nilai antara 40,3% sampai 47,7%, tergantung pada kapasitas penyimpanan.
Model dasar iPhone Air dengan kapasitas 256GB yang awalnya dijual dengan harga resmi 999 dolar AS sekarang mengalami penurunan nilai sebesar 40,3% di pasar barang bekas. Varian 512GB turun 45%, dan yang paling besar yakni 1TB turun hingga 47,7%, menurun menjadi sekitar 668 dolar AS.
Untuk perbandingan, iPhone 16 Plus 128GB juga sempat mengalami depresiasi serupa tahun lalu dengan penurunan nilai sekitar 41,6%, sementara iPhone 16 standar 128GB turun 44,2%. Ini menunjukkan bahwa depresiasi tinggi bukan hanya dialami oleh iPhone Air saja.
Namun seri iPhone 17 lain terlihat lebih baik dalam hal nilai jual kembali. Rata-rata depresiasi untuk iPhone 17 sekitar 34,6%, lebih stabil dari Air. Model iPhone 17 Pro Max 256GB menjadi yang paling stabil dengan penurunan nilai hanya 26,1% dalam periode yang sama.
Penurunan nilai jual kembali iPhone Air ini menjadi indikasi bahwa produk tersebut kurang diminati dan bisa menjadi masalah bagi Apple di pasar smartphone. Pengguna dan calon pembeli diharapkan memperhatikan tren ini sebelum memutuskan membeli iPhone Air.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251205104037-37-691383/iphone-paling-baru-tak-laku-dijual-lagi-anjlok-diskon-setengah-harga

Analisis Ahli

Analis Teknologi Terkenal
"Depresiasi harga yang cepat pada iPhone Air menunjukkan bahwa pasar menganggap produk ini kurang kompetitif, terutama dari sisi fitur dan harga. Ini menjadi indikasi bahwa Apple harus melakukan inovasi lebih agresif atau menyesuaikan pasar terlebih dahulu untuk mengembalikan kepercayaan konsumen."

Analisis Kami

"Penurunan nilai jual kembali iPhone Air yang cukup tajam menandakan bahwa konsumen melihat produk ini kurang bernilai dibandingkan seri lain yang lebih stabil seperti iPhone 17 Pro Max. Apple perlu memperhatikan faktor-faktor seperti fitur, harga, dan persepsi pasar agar produk di kelas Air tidak lagi dianggap sebagai investasi yang buruk oleh pengguna."

Prediksi Kami

Depresiasi tinggi pada iPhone Air bisa menyebabkan penurunan minat konsumen dan memaksa Apple untuk mengevaluasi ulang strategi produk atau harga seri ini di pasar berikutnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan laporan SellCell tentang nilai jual kembali iPhone Air?
A
Laporan SellCell menunjukkan bahwa iPhone Air mengalami penurunan nilai jual kembali yang signifikan.
Q
Berapa persen nilai jual kembali iPhone Air yang hilang setelah sepuluh minggu?
A
iPhone Air kehilangan antara 40,3% hingga 47,7% dari nilai awalnya tergantung kapasitas penyimpanan.
Q
Bagaimana performa iPhone 17 dibandingkan dengan iPhone Air?
A
iPhone 17 menunjukkan performa lebih baik dibandingkan dengan iPhone Air, dengan rata-rata depresiasi 34,6%.
Q
Apa perbedaan depresiasi antara iPhone Air dan iPhone 16?
A
iPhone 16 mengalami depresiasi yang lebih rendah dibandingkan iPhone Air, dengan nilai kehilangan sekitar 41,6% hingga 44,2%.
Q
Model iPhone mana yang paling stabil dalam hal nilai jual kembali?
A
Model iPhone 17 Pro Max 256GB adalah yang paling stabil, hanya kehilangan 26,1% dari nilai awalnya.