Courtesy of InterestingEngineering

Motor Listrik In-Wheel Ringan YASA Pecahkan Rekor Daya untuk EV Masa Depan

Memperkenalkan inovasi motor listrik in-wheel yang sangat ringan dan bertenaga tinggi untuk mengubah desain, performa, dan efisiensi kendaraan listrik, serta membuka peluang pengurangan berat dan peningkatan ruang interior kendaraan.

04 Des 2025, 19.12 WIB

66 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

YASA telah menciptakan motor in-wheel yang sangat efisien dengan daya tinggi.
Teknologi ini memungkinkan pengurangan berat kendaraan dan peningkatan jangkauan serta performa.
YASA berkolaborasi dengan produsen otomotif terkemuka untuk mengimplementasikan teknologi ini dalam kendaraan mereka.

Oxfordshire, Inggris - YASA, produsen motor listrik dari Oxfordshire, Inggris, telah mengembangkan prototipe motor listrik in-wheel yang sangat ringan dan bertenaga tinggi. Motor ini hanya memiliki berat 28 pound atau sekitar 12,7 kilogram, namun mampu menghasilkan daya puncak sebesar 750 kilowatt atau 1.005 tenaga kuda per roda. Hal ini merupakan rekor densitas daya tidak resmi yang menunjukkan kemajuan teknologi luar biasa dalam kendaraan listrik.

Motor ini didukung oleh inverter dual seberat 33 pound (15 kilogram) yang juga memiliki kinerja sangat efisien, melebihi inverter standar saat ini. Keduanya membentuk sistem powertrain terintegrasi yang tidak hanya memungkinkan peningkatan performa tetapi juga efisiensi energy melalui pengereman regeneratif. Teknologi ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan pada rem cakram belakang dan poros penggerak, menghemat berat kendaraan secara signifikan.

YASA mengeklaim bahwa penggunaan sistem in-wheel ini dapat memangkas bobot kendaraan hingga 441 pound (200 kilogram) pada kendaraan konvensional serta hingga 1.102 pound (500 kilogram) untuk kendaraan yang dirancang khusus berdasarkan sistem ini. Selain pengurangan berat yang membantu memperpanjang jarak tempuh, desain yang lebih ringkas juga membebaskan ruang interior kendaraan untuk lebih banyak fleksibilitas desain dan aerodinamika.

Teknologi ini sangat cocok untuk kendaraan performa tinggi dan hypercar, namun YASA menargetkan pengembangan lebih lanjut agar dapat diterapkan pada berbagai jenis kendaraan listrik. Prototipe ini dikembangkan dengan dukungan dari UK’s Advanced Propulsion Centre, dan YASA sendiri merupakan anak perusahaan Mercedes-Benz serta telah memasok motor untuk merek-merek ternama seperti Ferrari dan Lamborghini.

Dengan teknologi motor listrik in-wheel yang ringan, bertenaga, dan efisien ini, masa depan kendaraan listrik terlihat semakin menjanjikan dengan potensi performa optimal, pengurangan bobot kendaraan, dan efisiensi energi yang lebih baik. Inovasi ini dapat mengubah cara produsen merancang dan mengembangkan mobil listrik di berbagai segmen.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/ev-motor-packs-1000-hp-per-wheel

Analisis Ahli

Andreas Pfeiffer (Electric Vehicle Specialist)

"Inovasi densitas daya motor dan inverter yang dihadirkan YASA adalah tonggak penting yang akan memberikan keunggulan kompetitif besar bagi produsen EV yang mengadopsinya, sekaligus mempercepat elektrifikasi di pasar mobil performa tinggi."

Dr. Emily Carter (Mechanical Engineering Professor)

"Teknologi ini menjanjikan pengurangan berat substansial dan peningkatan efisiensi, tapi tantangan terbesar adalah memastikan daya tahan dan keandalan motor dalam kondisi ekstrem roda yang terus berputar dan terpapar lingkungan luar."

Analisis Kami

"Pengembangan motor in-wheel yang mass-neutral dengan daya setinggi ini menandai lompatan besar dalam teknologi kendaraan listrik yang selama ini terhambat oleh keterbatasan bobot dan tenaga. Jika teknologi ini dapat diproduksi secara massal dengan harga terjangkau, hal ini akan mengubah paradigma desain kendaraan listrik secara fundamental, menggabungkan performa tinggi dan efisiensi tanpa kompromi."

Prediksi Kami

Teknologi motor listrik in-wheel yang ringan dan bertenaga ini akan mempercepat adopsi kendaraan listrik berperforma tinggi dan mendorong perubahan desain kendaraan EV agar lebih efisien dan ringkas, terutama di segmen supercar hingga kendaraan high-performance lainnya.