
Courtesy of Forbes
Membangun Kepercayaan untuk Menaklukkan Tantangan Besar AI di Dunia Kerja
Memberikan wawasan tentang pentingnya membangun kepercayaan dalam penggunaan AI serta strategi kepemimpinan untuk melewati masa transisi AI Trust Valley agar teknologi ini dapat memberikan nilai maksimal bagi bisnis dan masyarakat.
04 Des 2025, 18.30 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya membangun kepercayaan dalam teknologi AI untuk mendukung adopsi dan implementasi yang efektif.
- Menerapkan strategi pengelolaan dan tata kelola yang transparan dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap AI.
- AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, tetapi membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan manusiawi untuk memastikan keberhasilannya.
Teknologi AI semakin maju dan mendekati kecerdasan manusia, tapi hal ini juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan ketidakpercayaan yang disebut 'AI Trust Valley'. Ketakutan ini mirip dengan fenomena uncanny valley di mana sesuatu yang hampir manusia jadi terasa aneh dan menakutkan bagi kita.
Sebuah survei menunjukkan mayoritas pemimpin perusahaan mengalami kesulitan menjelaskan dan mengatur sistem AI, yang jadi penghalang utama dalam adopsi AI di dunia bisnis. Masyarakat pun masih skeptis terhadap AI karena kurangnya transparansi dan keadilan dalam penggunaannya.
Untuk melewati fase kritis ini, Ascendion mengembangkan pendekatan khusus yang memastikan AI dapat dipercaya dengan teknologi identitas, pengawasan, dan audit yang terus memantau kinerja AI agar tetap akuntabel dan sesuai aturan.
Empat langkah penting bagi para pemimpin adalah menunjukkan bukti nyata manfaat AI, memastikan manusia tetap memegang kendali utama, merayakan peran manusia dalam penggunaan AI, serta membangun infrastruktur tata kelola dan kepercayaan yang kokoh.
Dengan pendekatan yang tepat, teknologi AI bisa membawa pertumbuhan ekonomi besar dan perubahan positif. Namun, kesuksesan teknologi ini sangat bergantung pada kepemimpinan yang mampu mengelola kepercayaan dan membangun budaya AI yang aman dan transparan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/04/the-ai-trust-valley-why-confidence-not-code-will-decide-who-crosses/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/04/the-ai-trust-valley-why-confidence-not-code-will-decide-who-crosses/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Kepercayaan adalah fondasi yang tak tergantikan agar AI bisa diadopsi secara luas dan berdampak positif pada masyarakat dan bisnis."
Fei-Fei Li
"Transparansi dan etika adalah kunci agar AI tidak hanya efektif secara teknis tapi juga diterima secara sosial."
Analisis Kami
"Keberhasilan AI dalam bisnis tidak hanya tergantung pada teknologi itu sendiri, tapi terutama pada kemampuan pemimpin menciptakan budaya kepercayaan dan tata kelola yang kuat. Tanpa kepercayaan, adopsi AI hanya akan menghasilkan kepanikan dan kegagalan yang mahal, bukan kemajuan yang berkelanjutan."
Prediksi Kami
Di masa depan, pemimpin yang berhasil membangun infrastruktur kepercayaan dan tata kelola AI yang transparan akan mampu memaksimalkan potensi AI sehingga membawa perubahan ekonomi besar dan menguatkan posisi bisnis di era AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam adopsi AI menurut survei yang dilakukan oleh HFS Research?A
Tantangan utama dalam adopsi AI adalah ketidakmampuan untuk menjelaskan atau mengatur 'kotak hitam' AI, dan kurangnya kepercayaan pada hasil yang dihasilkan AI.Q
Apa yang dimaksud dengan 'AI Trust Valley'?A
'AI Trust Valley' adalah fase ketidakpastian di mana kepercayaan terhadap AI masih rendah, dan manusia merasa tidak nyaman dengan AI yang terlihat hampir manusiawi.Q
Mengapa kepercayaan terhadap AI penting dalam konteks penerapannya?A
Kepercayaan terhadap AI penting karena tanpa kepercayaan, inisiatif AI cenderung terhenti dan tidak dapat memberikan nilai tambah yang diharapkan.Q
Apa saja langkah yang harus diambil pemimpin untuk membangun kepercayaan dalam sistem AI?A
Langkah-langkah yang harus diambil pemimpin termasuk membangun bukti arbitrase AI, menjaga manusia tetap di kendali, menciptakan penghargaan bagi pengguna AI, dan membangun infrastruktur kepercayaan.Q
Apa prediksi PwC mengenai kontribusi AI terhadap ekonomi global pada tahun 2030?A
PwC memprediksi bahwa AI dapat menambah $15,7 triliun ke ekonomi global pada tahun 2030.

