Courtesy of TheVerge

Menguji AI Browser: Apakah Benar-benar Bisa Bantu Cari Sepatu New Balance Terbaik?

Menguji dan mengevaluasi efektivitas AI browser dalam membantu pencarian produk dan penyelesaian tugas sehari-hari di internet, khususnya dalam menemukan sepatu New Balance terbaik dengan harga terbaik, serta melihat apakah teknologi ini benar-benar lebih unggul dibanding metode pencarian tradisional seperti Google.

04 Des 2025, 00.00 WIB

202 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Browser AI masih memerlukan banyak usaha dalam pengoptimalan prompt untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Pengalaman pengguna dengan browser AI tidak selalu lebih baik dibandingkan dengan pencarian tradisional.
Terkadang, metode konvensional seperti berbelanja langsung di toko lebih efisien daripada menggunakan teknologi baru.

tidak spesifik, Amerika Serikat - Penulis sudah lama mencari sepatu New Balance yang nyaman dan sesuai untuk berjalan kaki 20.000 langkah sehari, tapi merek lain seperti Vans, Converse, dan Allbirds tidak memuaskan. Dengan banyaknya penawaran diskon akhir tahun, penulis berharap AI browser dapat mempermudah proses mencari produk dengan harga terbaik tanpa repot menghadapi iklan palsu di internet.

Baru-baru ini berbagai AI browser seperti Chrome dengan Gemini, Edge dengan Copilot, Perplexity's Comet, ChatGPT Atlas, dan The Browser Company’s Dia muncul, yang menjanjikan pengalaman berselancar di internet lebih baik dengan AI bawaan. Namun penulis menemukan bahwa AI browser saat ini harus dipandu dengan prompt yang sangat spesifik dan masih sering memberikan hasil yang kurang relevan.

Penulis mencoba berbagai tugas mulai dari merangkum email penting, mengekstrak informasi dari dokumen hukum, hingga membuat tabel perbandingan produk di berbagai situs. AI browser terbukti paling efektif untuk merangkum dan mengompilasi informasi, tapi sulit dipercaya untuk menyelesaikan tugas kompleks tanpa interaksi terus-menerus dari pengguna.

Saat mencoba membeli sepatu New Balance 530 yang sudah dipilih, AI browser memberikan hasil yang bervariasi dengan rekomendasi yang kontradiktif dan sering menyarankan produk yang kurang sesuai dengan kriteria penulis. Bahkan dengan fitur agentic mode, AI masih sulit untuk benar-benar menuntaskan pekerjaan secara mandiri tanpa pengawasan dan banyak pengulangan interaksi.

Kesimpulannya, meski AI browser punya potensi membantu mempercepat beberapa aspek pencarian dan pengolahan data, pengguna masih perlu belajar banyak dan tetap aktif mengarahkan AI agar hasilnya optimal. Untuk saat ini, metode pencarian dan pembelian manual di toko fisik masih menjadi pilihan paling efektif bagi penulis.

Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/837287/ai-browsers-comet-chatgpt-atlas-edge-copilot-chrome-gemini

Analisis Ahli

Satya Nadella

"AI akan mampu menggunakan komputer sebaik manusia dan mungkin lebih baik dalam berbagai tugas, termasuk navigasi web dan penanganan otomatis."

Jesse Damiani (Tech Journalist)

"Meskipun AI browser dapat membantu dengan tugas spesifik seperti merangkum dokumen, mereka kurang handal dalam menyelesaikan tugas kompleks tanpa bimbingan yang ekstensif dan masih memerlukan interaksi pengguna yang aktif."

Analisis Kami

"AI browser saat ini masih jauh dari harapan untuk benar-benar menghilangkan kerepotan dalam pencarian dan pembelian online karena kekurangannya dalam memahami konteks dan preferensi pengguna. Ini menegaskan bahwa manusia masih harus berperan aktif dalam mengarahkan AI agar hasilnya optimal, yang memperlihatkan bahwa teknologi ini masih dalam tahap awal dan butuh banyak penyempurnaan."

Prediksi Kami

Di masa depan, AI browser kemungkinan akan berkembang agar lebih intuitif dan mampu menyelesaikan tugas pencarian dan transaksi online secara lebih efisien, sehingga mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengubah cara bertanya atau menyesuaikan prompt secara rumit.