Pertarungan Besar di Super Lightweight Mengisi Kekosongan Setelah Batalnya Unifikasi Middleweight
Courtesy of Forbes

Pertarungan Besar di Super Lightweight Mengisi Kekosongan Setelah Batalnya Unifikasi Middleweight

Memberikan informasi terbaru tentang pertarungan utama dalam kartu tinju yang mengalami perubahan besar akibat batalnya laga unifikasi middleweight dan menyoroti pergerakan para petinju kelas kecil menuju potensi perebutan gelar penting.

03 Des 2025, 14.12 WIB
266 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pertarungan Lamont Roach melawan Isaac Cruz adalah langkah besar dalam kariernya.
  • Kejadian positif doping yang dialami Janibek Alimkhanuly mengubah dinamika acara.
  • Stephen Fulton berusaha untuk memperluas pencapaian kariernya dengan menantang O'Shaquie Foster.
Brooklyn, Amerika Serikat - Pertarungan tinju antara Lamont Roach dan Isaac Cruz di kelas super lightweight akan menjadi sorotan utama dalam kartu tinju yang kuat, meskipun sebelumnya terjadi perubahan besar. Roach, yang datang dengan rekam jejak 25-1-2 dan 10 KO, menantang Cruz yang memegang gelar WBC interim 140 pound. Pertarungan ini menarik karena keduanya memiliki sejarah pertarungan melawan Gervonta Davis, yang sedang menjadi topik hangat.
Sebelumnya, pertarungan unifikasi gelar middleweight antara Janibek Alimkhanuly dan Erislandy Lara batal karena Alimkhanuly positif menggunakan zat terlarang. Situasi ini menyebabkan batalnya laga besar yang seharusnya mempertemukan tiga gelar middleweight dan berpotensi membuka jalan bagi juara baru menghadapi Davis jika ia kembali bertanding.
Sebagai pengganti, Lara akan mempertahankan gelar WBA super welterweight-nya melawan Johan Gonzalez. Sementara itu, Stephen Fulton yang sudah menjadi juara dua divisi berusaha naik kelas untuk merebut gelar WBC super featherweight dari O’Shaquie Foster, menambah ketegangan di kartu ini.
Seiring dengan absennya Davis dalam kartu ini, namanya tetap akan sering disebut selama siaran PPV di Amazon Prime Video karena hubungannya yang erat dengan kedua petarung utama. Roach dan Cruz masing-masing pernah melawan Davis dengan hasil yang sangat kompetitif dan kontroversial.
Kardus pertarungan yang awalnya dipenuhi oleh laga-laga besar kini harus beradaptasi dengan perubahan mendadak, tetapi pertarungan di kelas ringan tetap mampu menarik minat penggemar tinju dengan aksi seru dan persaingan sengit yang menjanjikan banyak momen berkesan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/brianmazique/2025/12/03/lamont-roach-vs-isaac-cruz-full-card-date-time-and-how-to-watch/

Analisis Ahli

Eddie Hearn
"Pertarungan Roach vs Cruz sangat menarik karena keduanya sudah punya rekam jejak melawan Davis, ini menjanjikan pertarungan penuh aksi dan strategi yang solid."
Manny Pacquiao
"Kelas ringan adalah area yang sangat kompetitif dan pertarungan ini menunjukkan bagaimana petarung muda terus berkembang menghadapi tekanan besar di pentas global."

Analisis Kami

"Kegagalan pertarungan utama middleweight tentu mengecewakan, namun hal ini membuka peluang bagi pertarungan kelas ringan untuk menjadi pusat perhatian. Roach yang terus bergerak naik kelas memperlihatkan ambisi dan kesiapan menghadapi lawan lebih kuat, yang bisa mengubah dinamika di kelas super lightweight."

Prediksi Kami

Kegagalan pertarungan unifikasi middleweight akan membuka peluang baru bagi petinju seperti Roach, Cruz, dan Fulton untuk mendapatkan perhatian lebih besar dari penggemar dan mungkin menyiapkan tantangan gelar yang lebih besar di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang akan bertarung di acara utama?
A
Lamont Roach akan bertarung melawan Isaac Cruz di acara utama.
Q
Apa yang terjadi dengan Janibek Alimkhanuly?
A
Janibek Alimkhanuly dihapus dari acara setelah hasil tes doping positif.
Q
Mengapa pertarungan Alimkhanuly dan Lara dibatalkan?
A
Pertarungan Alimkhanuly dan Lara dibatalkan karena Alimkhanuly gagal tes doping.
Q
Apa tujuan Stephen Fulton dalam pertarungan mendatang?
A
Stephen Fulton ingin menjadi juara di tiga divisi.
Q
Siapa juara WBC interim yang saat ini dipegang oleh Isaac Cruz?
A
Isaac Cruz saat ini memegang gelar WBC interim di kelas super ringan.