Courtesy of TheVerge

Raspberry Pi Naikkan Harga Akibat Memori Mahal, Perkenalkan Model Baru

Menginformasikan bahwa Raspberry Pi meningkatkan harga beberapa model komputer papan tunggal untuk mengimbangi kenaikan biaya memori yang tinggi, serta memperkenalkan varian baru dengan harga terjangkau, sehingga konsumen memahami alasan di balik perubahan harga dan kondisi pasar saat ini.

02 Des 2025, 19.16 WIB

164 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Raspberry Pi meningkatkan harga beberapa model untuk mengatasi biaya memori yang meningkat.
Kenaikan harga memori disebabkan oleh persaingan dari infrastruktur AI.
Perusahaan lain di industri perangkat keras juga mengalami dampak serupa dari kenaikan harga RAM.

Raspberry Pi baru-baru ini mengumumkan kenaikan harga untuk beberapa model komputer papan tunggalnya, terutama Raspberry Pi 4 dan Raspberry Pi 5. Kenaikan ini dilakukan untuk menanggulangi lonjakan biaya memori yang saat ini sedang terjadi di pasar teknologi akibat permintaan tinggi dari pengembangan AI.

Harga untuk model Raspberry Pi 4 dan 5 kini naik mulai dari Rp 82.22 ribu ($5) hingga Rp 411.13 ribu ($25) , tergantung pada jenis model dan jumlah RAM yang disematkan. Selain itu, varian dengan RAM 16GB dari Compute Module 5 juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 328.90 ribu ($20) , dengan harga mulai dari Rp 2.30 juta ($140) .

CEO Raspberry Pi, Eben Upton, menjelaskan bahwa harga memori yang melambung saat ini disebabkan oleh persaingan dalam pembangunan infrastruktur AI yang sangat membutuhkan kapasitas memori tinggi. Ia menegaskan bahwa kenaikan ini bersifat sementara dan perusahaan berkomitmen menurunkan harga ketika kondisi membaik.

Sebagai tambahan, Raspberry Pi juga meluncurkan varian baru dari Raspberry Pi 5 dengan kapasitas RAM 1GB yang dijual dengan harga terjangkau sebesar Rp 740.02 ribu ($45) . Varian ini dilengkapi dengan prosesor quad-core 2,4GHz, Wi-Fi dual-band, dan port PCI Express, yang menjadikannya pilihan hemat namun tetap mumpuni.

Fenomena kenaikan harga memori ini juga dirasakan oleh produsen perangkat lain seperti CyberPowerPC dan Maingear, yang juga harus menyesuaikan harga produk mereka. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan biaya memori saat ini menjadi isu yang meluas dan mempengaruhi seluruh industri hardware komputer.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/836221/raspberry-pi-price-increases-ram-costs

Analisis Ahli

Eben Upton

"Kenaikan harga memori adalah situasi yang menyakitkan tapi bersifat sementara, dan kami berkomitmen menurunkan biaya komputasi ketika kondisi membaik."

Analisis Kami

"Kenaikan harga ini mencerminkan dampak besar dari tren AI terhadap rantai pasok teknologi, yang menuntut kapasitas memori tinggi sehingga menimbulkan tekanan pasar. Meskipun sementara, hal ini menunjukkan pentingnya diversifikasi sumber komponen untuk menghindari volatilitas harga yang berlebihan di masa depan."

Prediksi Kami

Harga komputer papan tunggal dan perangkat keras terkait kemungkinan akan kembali turun setelah tekanan harga memori yang dipicu oleh pengembangan AI mulai mereda dan pasokan memori stabil kembali.