Courtesy of InterestingEngineering

UMA Hadirkan Robot Pintar untuk Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Dunia Nyata

UMA ingin menciptakan robot humanoid dan mobile yang dapat bekerja secara nyata dan industri, membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi di berbagai sektor seperti kesehatan, pergudangan, dan perawatan lansia.

02 Des 2025, 18.24 WIB

112 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

UMA bertujuan untuk menciptakan robot yang dapat bekerja di berbagai lingkungan industri.
Tim pendiri UMA terdiri dari para ahli dengan pengalaman luas dalam AI dan robotika.
Pasar untuk robotika humanoid dan mobile diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dalam dekade mendatang.

tidak disebutkan secara spesifik , internasional - UMA adalah perusahaan robotika baru yang didirikan oleh para pemimpin berpengalaman dari Tesla, Google DeepMind, Nvidia, dan Hugging Face. Mereka fokus membangun robot humanoid dan robot mobile industri yang mampu melakukan pekerjaan nyata di berbagai lingkungan seperti rumah sakit, pergudangan, dan laboratorium.

Tim inti UMA memiliki keahlian mendalam dalam pembelajaran mesin, pembelajaran robot, dan kecerdasan buatan open-source, dengan pengalaman dalam proyek-proyek besar seperti Tesla Autopilot dan robot humanoid SO-100. Mereka sedang mengembangkan robot dengan dua lengan untuk menangani pekerjaan di lini perakitan dan gudang.

Pasar robot humanoid dan mobile diprediksi akan tumbuh pesat hingga mencapai 243 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2035 dan dapat menjadi pasar triliunan dolar pada tahun 2050. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan akan otomatisasi karena kekurangan tenaga kerja yang signifikan dan meningkatnya biaya operasional.

Krisis tenaga kerja global sangat nyata, terutama dalam sektor kesehatan yang diperkirakan akan kekurangan 10 juta pekerja pada tahun 2030, serta tingginya tingkat perputaran tenaga kerja di bidang pergudangan. Selain itu, populasi lansia yang terus bertambah juga membutuhkan dukungan agar dapat hidup mandiri dan aman.

UMA didukung oleh berbagai investor besar dan tokoh AI terkenal serta sedang merekrut para insinyur dan peneliti di seluruh dunia untuk mendorong batas kemampuan robot otonom. Misi utama mereka adalah menjadikan robot sebagai mitra kerja yang handal dalam lingkungan paling menantang.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/ai-robotics/uma-build-humanoid-robot

Analisis Ahli

Yann LeCun

"Pengembangan robot humanoid otonom yang bisa berinteraksi secara natural dengan manusia akan menjadi kunci kemajuan AI berikutnya setelah era multimodal dan model generatif."

Thomas Wolf

"Penggabungan teknologi AI dan robotika membuka peluang luar biasa untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan efisiensi operasional dalam berbagai sektor yang sangat membutuhkan inovasi."

Analisis Kami

"Saya percaya UMA memiliki potensi besar untuk merevolusi cara kita memanfaatkan robot di lingkungan kerja yang sebenarnya, bukan hanya di lab atau simulasi. Kombinasi pengalaman tim dan fokus pada robot yang dapat bekerja di sekitar manusia menandai tonggak penting dalam evolusi AI berbasis robotika."

Prediksi Kami

Dalam dekade mendatang, robot humanoid dan mobile akan semakin umum dan berperan penting dalam berbagai industri, membantu mengatasi krisis tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas secara signifikan di dunia nyata.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari perusahaan UMA?

Tujuan utama dari perusahaan UMA adalah membangun robot humanoid dan mobile yang dapat melakukan pekerjaan nyata di pengaturan industri.

Siapa saja anggota tim pendiri UMA?

Anggota tim pendiri UMA termasuk Rémi Cadene, Pierre Sermanet, Simon Alibert, dan Robert Knight.

Apa yang menjadi pendorong pertumbuhan pasar robotika humanoid dan mobile?

Pertumbuhan pasar robotika humanoid dan mobile didorong oleh kekurangan tenaga kerja, biaya operasional yang meningkat, dan kebutuhan akan infrastruktur otomatis yang tangguh.

Mengapa UMA percaya bahwa masa depan AI akan lebih berfokus pada robotika?

UMA percaya bahwa masa depan AI akan lebih berfokus pada robotika karena AI yang dapat bergerak, berinteraksi, dan mengambil keputusan akan menjadi kebutuhan di berbagai sektor.

Apa yang dilakukan UMA untuk menarik talenta global?

UMA sedang mencari insinyur dan peneliti global untuk bergabung dalam misi mereka untuk mendorong batasan otonomi fisik.