Perlindungan Baru untuk Hiu dan Pari: Menyelamatkan Laut dari Kepunahan
Courtesy of Forbes

Perlindungan Baru untuk Hiu dan Pari: Menyelamatkan Laut dari Kepunahan

Mendorong pengesahan dan implementasi perlindungan internasional yang lebih ketat untuk spesies hiu dan pari yang terancam punah agar dapat mencegah kepunahan dan memulai proses pemulihan populasi mereka.

01 Des 2025, 12.15 WIB
15 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perlindungan untuk hiu dan ikan pari di CoP20 merupakan langkah signifikan dalam konservasi.
  • Implementasi yang efektif dari perlindungan ini sangat penting untuk mencegah kepunahan.
  • Kesadaran publik dan pengurangan permintaan adalah kunci untuk keberhasilan perlindungan spesies ini.
Samarkand, Uzbekistan - Konferensi Para Pihak ke-20 dari CITES yang diadakan di Samarkand dihadiri oleh lebih dari 3.000 delegasi dari 185 negara. Di sini, keputusan penting diambil untuk melindungi lebih dari 70 spesies hiu dan pari yang terancam punah. Keputusan ini merespon turunnya populasi beberapa spesies hingga lebih dari 70 persen dalam beberapa dekade terakhir akibat perdagangan internasional yang tidak terkendali.
Beberapa spesies seperti hiu putih lautan dan pari manta kini ditempatkan dalam Appendix I, yang berarti semua perdagangan komersial internasional dilarang. Sedangkan spesies lain seperti wedgefish dan giant guitarfish terkena larangan ekspor sepenuhnya. Selain itu, spesies seperti gulper shark dan smoothhounds dimasukkan ke Appendix II yang mengatur perdagangan dengan ketat agar tetap berkelanjutan.
Meskipun aturan ini sangat penting, tantangan terbesar adalah memastikan negara-negara anggota dapat mengimplementasikan dan menegakkan peraturan baru tersebut di lapangan. Perdagangan ilegal masih marak, terutama untuk produk yang sulit ditelusuri seperti sirip dan insang pari. Oleh karena itu, penguatan hukum, pelatihan penegak hukum, dan teknologi identifikasi genetik menjadi kunci keberhasilan.
Kelompok konservasi seperti The Manta Trust berkomitmen untuk terus membantu pengumpulan data populasi dan solusi mitigasi interaksi tidak sengaja dengan perikanan. Namun, keberhasilan perlindungan ini juga tergantung pada pengurangan permintaan pasar yang memerlukan edukasi publik dan kampanye kesadaran yang luas agar konsumen memahami pentingnya menjaga kelangsungan hidup spesies ini.
Secara keseluruhan, keputusan di Samarkand memberikan harapan baru untuk mencegah kepunahan hiu dan pari. Namun, semua bergantung pada keseriusan implementasi dan kerjasama internasional yang konsisten agar perlindungan ini tidak hanya menjadi aturan di atas kertas, melainkan langkah nyata dalam pelestarian keanekaragaman laut dunia.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/melissacristinamarquez/2025/12/01/cites-cop20-closes-trade-loopholes-threatening-ocean-giants/

Analisis Ahli

Luke Warwick
"Keputusan di CoP20 adalah kemenangan bersejarah yang menunjukkan kepemimpinan kuat dari negara-negara di berbagai benua dalam melindungi hiu dan pari yang terancam punah. Implementasi yang cepat dan efektif sangat penting agar perlindungan ini dapat membawa perubahan nyata di lapangan."

Analisis Kami

"Perlindungan yang baru disahkan oleh CITES adalah langkah fundamental yang telah lama ditunggu-tunggu, tetapi tanpa dukungan kuat dari pemerintah dan kesadaran konsumen, ini hanya akan menjadi sebuah regulasi di atas kertas. Upaya edukasi publik dan pemberdayaan penegak hukum harus menjadi prioritas utama agar kita benar-benar bisa menyelamatkan spesies-spesies ini dari kepunahan."

Prediksi Kami

Jika implementasi tidak dilakukan dengan serius dan menyeluruh, perdagangan ilegal hiu dan pari kemungkinan besar akan terus berlangsung, sehingga populasi spesies ini tetap dalam risiko tinggi hingga ancaman kepunahan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai pada CoP20 di Samarkand?
A
Pada CoP20 di Samarkand, delegasi mengadopsi serangkaian perlindungan historis untuk hiu dan ikan pari.
Q
Mengapa perlindungan hiu dan ikan pari dianggap penting?
A
Perlindungan ini penting untuk mencegah kepunahan spesies yang terancam dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Q
Apa yang terjadi pada hiu oceanic whitetip sebelum diangkat ke Appendix I?
A
Sebelum diangkat ke Appendix I, hiu oceanic whitetip tetap muncul dalam perdagangan sirip di Hong Kong SAR dengan banyak yang tidak dilaporkan.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan perlindungan ini?
A
Tantangan dalam implementasi termasuk penguatan legislasi, pemantauan yang lebih baik, dan pendidikan bagi petugas bea cukai dan perikanan.
Q
Bagaimana cara mengurangi permintaan untuk produk yang berasal dari hiu dan ikan pari?
A
Mengurangi permintaan dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran publik dan mengedukasi konsumen tentang pentingnya spesies ini.