Courtesy of Forbes

FERC Ingin Percepat Izin Proyek Hydro dan LNG Demi Energi Lebih Cepat

FERC ingin mempercepat dan menyederhanakan proses perizinan untuk proyek hidroelektrik dan LNG agar pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur energi dapat dilakukan lebih efisien, mendukung keandalan jaringan listrik nasional.

30 Nov 2025, 10.02 WIB

148 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

FERC berusaha mempercepat proses perizinan untuk proyek energi di AS.
Laura Swett memimpin inisiatif untuk meninjau dan menyederhanakan peraturan yang ada.
Komentar publik sangat penting dalam proses penentuan kebijakan perizinan infrastruktur energi.

Washington D.C., Amerika Serikat - Federal Energy Regulatory Commission (FERC) sedang mempertimbangkan cara mempercepat proses perizinan untuk proyek hidroelektrik dan terminal liquefied natural gas (LNG) afin memastikan kelangsungan dan keandalan pasokan energi di Amerika Serikat. Proses yang rumit dan lama dinilai menghambat pembangunan dan pemeliharaan proyek penting tersebut.

Mulai 25 November, FERC mengeluarkan dua Notice of Inquiry yang mencari masukan dari publik dan pemangku kepentingan mengenai kemungkinan pemberian otorisasi blanket pada beberapa aktivitas infrastruktur di fasilitas LNG dan proyek hidroelektrik. Ini bertujuan mengurangi birokrasi soal perizinan yang biasanya dilakukan secara kasus per kasus.

Untuk fasilitas LNG, FERC juga mempertimbangkan kewajiban pelaporan berkala dari operator, misalnya laporan semi-tahunan atau tahunan terkait aktivitas mereka. Sedangkan untuk proyek hidroelektrik, ada rencana memperbolehkan perbaikan dan upgrade kecil tanpa harus mengajukan perizinan baru setiap kali kegiatan tersebut dilakukan.

FERC menekankan pentingnya keseimbangan antara percepatan proses dengan tanggung jawab lingkungan. Sebelum memberikan lisensi, FERC harus menimbang berbagai aspek seperti konservasi energi, perlindungan ikan dan satwa liar, serta kualitas lingkungan dan kesempatan rekreasi di sekitar proyek.

Batas waktu pengiriman komentar publik terkait dua Notice of Inquiry ini adalah 26 Januari. Dengan masukan yang banyak, diharapkan FERC dapat menyusun aturan baru yang lebih efisien tanpa mengorbankan perlindungan lingkungan dan aturan hukum yang ada.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/noelfletcher/2025/11/29/ferc-eyes-revising-some-lng-and-hydroelectric-infrastructure-permits/

Analisis Ahli

Daniel Yergin

"Langkah FERC untuk mempercepat perizinan sangat penting bagi keamanan energi serta investasi di sektor infrastruktur. Namun, proses percepatan harus diimbangi dengan studi dampak lingkungan yang ketat agar berkelanjutan."

Amory Lovins

"Fokus pada efisiensi proses perizinan adalah kemajuan positif, tetapi FERC juga harus memastikan proyek yang didukung benar-benar ramah lingkungan dan mengedepankan sumber energi terbarukan."

Analisis Kami

"Usaha FERC ini sangat tepat karena birokrasi panjang sering menghambat kemajuan energi yang sangat krusial, terutama LNG dan hidroelektrik di tengah kebutuhan energi yang makin meningkat. Namun, perlu tetap ada keseimbangan agar proses percepatan tidak mengabaikan dampak lingkungan dan aspek hukum lain yang penting."

Prediksi Kami

Jika FERC berhasil menerapkan otorisasi umum dan mempercepat proses perizinan, maka proyek-proyek energi baru dan pemeliharaan infrastruktur yang sudah ada dapat berjalan lebih cepat, meningkatkan ketahanan dan efisiensi pasokan energi di AS.