Kerentanan Kritis yang Mengancam Komunikasi NASA Tersembunyi Selama 3 Tahun
Courtesy of Forbes

Kerentanan Kritis yang Mengancam Komunikasi NASA Tersembunyi Selama 3 Tahun

Memberikan informasi tentang kerentanan keamanan yang ditemukan pada sistem komunikasi NASA yang berpotensi membahayakan operasi misi luar angkasa, serta menyoroti pentingnya keamanan siber dalam teknologi ruang angkasa.

28 Nov 2025, 21.02 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kerentanan dalam sistem keamanan NASA dapat memiliki konsekuensi serius bagi misi luar angkasa.
  • Respons cepat NASA menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan siber.
  • Pentingnya pengujian yang cermat terhadap konfigurasi sistem untuk mencegah kerentanan yang tidak terdeteksi.
Tidak disebutkan, Amerika Serikat - Baru-baru ini, ditemukan sebuah kerentanan keamanan serius dalam perangkat lunak yang melindungi komunikasi antara pesawat ruang angkasa NASA dan Bumi. Kerentanan ini sudah ada selama tiga tahun namun tidak diketahui oleh siapa pun, membuka potensi risiko serius bagi operasi ruang angkasa.
Kerentanan yang dikenal sebagai CVE-2025-59534 ini berada pada bagian autentikasi dari pustaka CryptoLib yang digunakan NASA. Masalah utamanya adalah adanya celah injeksi perintah pada konfigurasi autentikasi, yang memungkinkan pelaku jahat menjalankan perintah berbahaya jika berhasil masuk.
NASA segera menanggapi laporan kerentanan ini dan berhasil memperbaikinya dalam waktu hanya empat hari setelah pemberitahuan. Hal ini menunjukkan kesiapsiagaan dan respons cepat NASA dalam menjaga keamanan sistemnya dari ancaman siber.
Masalah yang muncul berasal dari bagaimana konfigurasi autentikasi membangun perintah sistem secara langsung dari nilai konfigurasi yang dapat mengandung karakter khusus, sehingga menjadikan celah ini sebagai vektor eksekusi yang sangat berbahaya dan sulit dideteksi.
Kerentanan ini menjadi peringatan penting bagi semua pengembang perangkat lunak misi kritis agar melakukan pengujian yang lebih ketat, termasuk uji dengan input berbahaya dan tidak hanya mengandalkan kepercayaan pada konfigurasi, sehingga keamanan dapat terjamin secara menyeluruh.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/11/28/nasa-mission-control-security-bug-stayed-hidden-for-3-years/

Analisis Ahli

Stanislav Fort
"Kerentanan ini mengubah konfigurasi autentikasi yang seharusnya rutin menjadi vektor eksekusi berbahaya, menunjukkan bahwa desain kode harus selalu mengeliminasi eksekusi kode langsung dari input konfigurasi."

Analisis Kami

"Kerentanan ini mengungkapkan bahwa bahkan sistem paling kritis sekalipun tidak kebal dari kesalahan manusia dan keterbatasan metode pengujian konvensional. Ini menjadi peringatan penting bahwa pendekatan keamanan tradisional harus diperbaharui dengan teknologi deteksi dan analisis yang mampu mensimulasikan skenario serangan nyata secara lebih efektif."

Prediksi Kami

Ke depan, badan antariksa dan lembaga terkait kemungkinan akan meningkatkan pendekatan keamanan siber mereka dengan menerapkan pengujian lebih ketat dan simulasi serangan yang lebih realistis untuk mencegah kerentanan semacam ini tidak terdeteksi selama bertahun-tahun.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh AISLE terkait dengan sistem NASA?
A
AISLE menemukan kerentanan kritis dalam sistem autentikasi CryptoLib yang digunakan oleh NASA.
Q
Apa dampak dari kerentanan tersebut terhadap komunikasi pesawat luar angkasa?
A
Kerentanan ini dapat memungkinkan penyerang untuk menginjeksi perintah yang bisa mengganggu operasi pesawat luar angkasa.
Q
Mengapa kerentanan ini bisa bertahan selama tiga tahun?
A
Kerentanan ini bisa bertahan begitu lama karena pola sistem yang umum dan kode yang tidak diuji dengan input berbahaya.
Q
Apa langkah yang diambil NASA setelah kerentanan tersebut diungkap?
A
Setelah kerentanan diungkap, NASA memperbaikinya dalam waktu empat hari.
Q
Apa yang dimaksud dengan CVE-2025-59534?
A
CVE-2025-59534 adalah kode referensi untuk kerentanan dalam sistem autentikasi yang dapat dieksploitasi oleh penyerang.