
Courtesy of SCMP
Pendiri Asia Tenggara Sebut Koreksi Pasar AI Justru Sehat dan Diperlukan
Menggambarkan bagaimana koreksi pasar teknologi akibat kekhawatiran gelembung AI bukan hanya negatif tetapi juga merupakan langkah sehat bagi industri dan investor, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
28 Nov 2025, 15.56 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Koreksi pasar AI dianggap sebagai hal positif untuk menghilangkan kebisingan dalam industri.
- Investor perlu lebih memahami potensi nyata dan tantangan dalam teknologi AI.
- Perusahaan-perusahaan besar seperti 'Magnificent Seven' menunjukkan dampak besar dari optimisme AI terhadap pasar saham.
Singapura, Singapura - Ketakutan akan gelembung kecerdasan buatan (AI) meledak kembali muncul di pasar teknologi global, setelah nilai saham perusahaan teknologi sempat melonjak drastis di tahun 2023. Beberapa investor mulai khawatir bahwa valuasi yang terlalu tinggi pada perusahaan-perusahaan teknologi yang berfokus pada AI bisa mengarah ke kejatuhan yang merugikan banyak pihak nantinya.
Dylan Tan, pendiri replyr.ai sebuah start-up di Singapura, melihat bahwa banyak produk saat ini yang disebut sebagai AI, padahal sebenarnya tidak mengandung teknologi AI yang valid atau berdaya guna. Menurutnya, pasar membutuhkan sebuah koreksi untuk membersihkan perusahaan-perusahaan yang hanya mengandalkan label AI tanpa inovasi nyata di dalamnya.
Pada tanggal 21 November, pasar saham di Amerika Serikat, China, dan Jepang mengalami penurunan besar, menghapus ratusan miliar dolar dari penilaian perusahaan teknologi karena kekhawatiran valuasi yang terlalu tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa investor mulai menyadari adanya risiko berlebihan pada sektor tersebut.
Perusahaan teknologi besar seperti Alphabet (induk Google), Amazon, Apple, Meta, Microsoft, Nvidia, dan Tesla memegang peranan penting dalam gelombang optimisme AI yang sempat mengangkat saham berdasarkan janji peningkatan pendapatan dan produktivitas. Namun, pimpinan Google sendiri mengaku bahwa ada elemen irasional dalam kenaikan harga saham yang terjadi.
Menurut para pendiri start-up di kawasan Asia Tenggara, koreksi yang terjadi justru dianggap sebagai peluang untuk membersihkan pasar dan menyiapkan fondasi yang lebih sehat untuk pengembangan teknologi AI yang benar-benar berfungsi dan dibutuhkan oleh bisnis serta konsumen secara global.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/week-asia/economics/article/3334451/singapore-malaysia-tech-firms-double-down-ai-despite-bubble-fears?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/week-asia/economics/article/3334451/singapore-malaysia-tech-firms-double-down-ai-despite-bubble-fears?module=top_story&pgtype=section
Analisis Ahli
Dylan Tan
"Koreksi pasar akan membersihkan kebisingan dan membantu industri tumbuh lebih sehat dengan hanya menyisakan usaha yang benar-benar inovatif dan bernilai."
Sundar Pichai
"Ada elemen irasional dalam kenaikan harga saham teknologi yang perlu mendapatkan perhatian serius dari investor dan pelaku pasar."
Analisis Kami
"Koreksi pasar yang terjadi sebenarnya merupakan proses alami dalam siklus teknologi, di mana konsolidasi menghilangkan hype berlebih dan memitigasi risiko gelembung. Sayangnya, banyak investor yang terjebak dalam sentimen positif tanpa analisis fundamental yang kuat, sehingga koreksi ini sangat diperlukan untuk keseimbangan pasar yang lebih sehat dan berkelanjutan."
Prediksi Kami
Pasar AI kemungkinan akan mengalami koreksi nilai saham yang lebih dalam, menyisihkan perusahaan dengan produk AI yang kurang substansi sekaligus membuka jalan bagi pertumbuhan startup dan perusahaan yang menawarkan solusi AI nyata dan berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Dylan Tan dan apa perannya dalam artikel ini?A
Dylan Tan adalah pendiri replyr.ai, sebuah start-up di Singapura yang membuat chatbot untuk layanan pelanggan.Q
Apa yang dimaksud dengan koreksi pasar dalam konteks AI?A
Koreksi pasar dalam konteks AI merujuk pada penyesuaian nilai saham yang mungkin terlalu tinggi karena hype investor.Q
Apa yang diharapkan Dylan Tan dari koreksi pasar ini?A
Dylan Tan berharap bahwa koreksi pasar akan membantu menghilangkan kebisingan dalam industri AI dan memperjelas inovasi yang sebenarnya.Q
Apa yang terjadi pada pasar saham global pada 21 November?A
Pada 21 November, pasar saham global mengalami penurunan nilai yang signifikan, menghapus ratusan miliar dolar karena kekhawatiran tentang valuasi teknologi yang berlebihan.Q
Siapa saja yang termasuk dalam 'Magnificent Seven' dan apa peran mereka?A
'Magnificent Seven' terdiri dari perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google, Amazon, dan Tesla yang diuntungkan dari lonjakan minat terhadap AI.