Hati-hati Migrasi Google Photos: Hindari Hilangnya Foto dan Video Penting Saat Ganti HP
Courtesy of Forbes

Hati-hati Migrasi Google Photos: Hindari Hilangnya Foto dan Video Penting Saat Ganti HP

Memberikan panduan penting agar pengguna Google Photos tidak kehilangan data foto dan video berharga saat migrasi perangkat baru, dengan menghindari jebakan backup yang umum terjadi.

28 Nov 2025, 09.28 WIB
220 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Periksa backup untuk Locked Folder sebelum menghapus ponsel lama.
  • Pastikan semua folder yang berisi foto dan video terbackup dengan benar.
  • Selalu verifikasi backup di Google Photos melalui browser untuk memastikan keamanan data.
Saat banyak orang membeli ponsel baru di periode Black Friday, mereka juga melakukan migrasi data, termasuk foto dan video penting mereka. Namun, pengguna Google Photos harus sangat berhati-hati agar tidak kehilangan gambar berharga saat memindahkan perpustakaan media mereka.
Salah satu jebakan terbesar adalah Locked Folder di Google Photos, tempat menyimpan foto dan video yang sangat pribadi dan terlindungi. Karena perlindungan ekstra, file di folder ini tidak otomatis dicadangkan ke cloud, sehingga jika ponsel lama direset tanpa backup terpisah, foto akan hilang selamanya.
Selain itu, banyak folder media dari aplikasi seperti Instagram, WhatsApp, dan folder Download di perangkat tidak tercadangkan oleh Google Photos secara otomatis. Jadi meskipun kamera utama sudah di-backup, file-file ini bisa terlewat dan hilang jika tidak dicek dan disiapkan dengan benar.
Kadang, proses backup yang tampak berhasil di aplikasi Google Photos tidak benar-benar lengkap. Pengguna bisa merasa semua foto sudah aman, tetapi setelah reset ponsel, ada foto yang tidak muncul di cloud. Oleh karena itu, penting mengecek hasil backup lewat situs web Google Photos sebelum menghapus perangkat lama.
Untuk meminimalkan risiko kehilangan data, Google Photos harus diperiksa melalui browser web, folder Locked Folder harus diaktifkan backup-nya, dan media dari folder lain harus diorganisasi dalam album. Ini adalah langkah penting agar proses migrasi berjalan lancar dan memori digital tetap aman.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/paulmonckton/2025/11/27/google-photos-warning-switching-phones-this-week-avoid-these-common-mistakes/

Analisis Ahli

Paul Monckton
"Pengguna harus memanfaatkan fitur backup Locked Folder secara manual dan selalu cek hasil backup lewat web agar tidak kehilangan data berharga saat pindah perangkat."

Analisis Kami

"Google Photos memang menawarkan kemudahan dan antarmuka yang bersih, tapi kurangnya kontrol backup yang jelas mengorbankan keamanan dan keutuhan data. Pengguna harus lebih teliti dan sadar risiko, karena kehilangan foto penting itu sangat memalukan dan tidak bisa diganti begitu saja."

Prediksi Kami

Masalah kehilangan foto pribadi pada saat migrasi ponsel akan tetap menjadi tantangan jika Google tidak memperbaiki mekanisme backup dan mengedukasi pengguna dengan lebih baik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang harus dilakukan sebelum menghapus ponsel lama saat migrasi data?
A
Sebelum menghapus ponsel lama, pastikan untuk memeriksa dan mengaktifkan backup untuk Locked Folder jika ada foto atau video di dalamnya.
Q
Apa itu Locked Folder di Google Photos?
A
Locked Folder adalah folder aman di Google Photos yang dilindungi dengan sidik jari atau kode sandi, dan foto-foto di dalamnya tidak terbackup secara otomatis.
Q
Mengapa beberapa foto mungkin tidak terbackup secara otomatis?
A
Beberapa foto mungkin tidak terbackup otomatis karena mereka berada di folder perangkat yang tidak termasuk dalam backup default Google Photos.
Q
Bagaimana cara memastikan foto dan video telah terbackup dengan aman?
A
Untuk memastikan foto dan video telah terbackup dengan aman, periksa Google Photos di browser dan pastikan semua foto muncul di sana.
Q
Apa risiko yang mungkin terjadi jika tidak memeriksa backup di Google Photos?
A
Risiko yang mungkin terjadi adalah kehilangan foto yang tidak terbackup saat ponsel lama dihapus, karena tidak ada cara untuk mengembalikannya.