Courtesy of Forbes

Samsung Kolaborasi dengan Perplexity: Bixby Galaxy S26 Jadi Lebih Pintar dan Akurat

Memberikan informasi mengenai integrasi AI Perplexity ke dalam Bixby sebagai strategi Samsung untuk meningkatkan keakuratan dan kemampuan asisten AI di Galaxy S26, serta dampaknya terhadap persaingan AI di pasar ponsel pintar.

28 Nov 2025, 01.15 WIB

139 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Samsung berencana untuk meningkatkan Bixby dengan integrasi Perplexity.
Perplexity dikenal karena fokusnya pada akurasi hasil pencarian.
Galaxy S26 diharapkan menjadi perangkat yang lebih canggih berkat kemitraan dengan Perplexity.

Seoul, Korea Selatan - Samsung sedang bersiap untuk meningkatkan kemampuan asisten AI mereka, Bixby, dengan mengintegrasikan teknologi AI dari Perplexity untuk Galaxy S26 yang akan dirilis pada Januari 2026. Ini merupakan bagian dari strategi Samsung untuk membuat Bixby lebih kuat dalam menangani permintaan pengguna yang kompleks dengan bantuan Perplexity, sementara tugas dasar tetap diatur oleh AI Samsung sendiri.

Perplexity dikenal sebagai AI chatbot yang fokus pada keakuratan hasil pencarian dan menyediakan sumber informasi yang jelas, berbeda dengan chatbot lain seperti ChatGPT atau Gemini yang terkadang kurang tepat dalam fakta. Samsung telah mulai menjalin kerjasama dengan Perplexity melalui pemberian langganan gratis selama setahun bagi pengguna Galaxy di Amerika Serikat dan peluncuran aplikasi Perplexity di TV dan monitor pintar Samsung.

Keputusan Samsung ini diduga akan menggantikan peran Gemini, yang sebelumnya menjadi asisten AI utama di Galaxy S25 hasil kerja sama dengan Google. Hal ini menimbulkan tanda tanya mengenai masa depan kemitraan antara Samsung dan Google, mengingat fokus Perplexity pada keakuratan dibandingkan dengan pendekatan Gemini yang lebih bebas dan kreatif.

Integrasi dengan Perplexity tidak hanya meningkatkan fungsi Bixby, tapi juga menunjukan tren persaingan ketat di antara perusahaan teknologi besar untuk menguasai bidang asisten AI. Bahkan, ada kabar bahwa Apple juga tertarik dengan Perplexity, meski belum ada tawaran resmi yang diajukan.

Pengguna Galaxy nantinya dapat menikmati asisten yang lebih andal yang mampu memberikan jawaban akurat dan terpercaya, sebuah kelebihan yang diharapkan membuat Galaxy S26 lebih menonjol di pasar smartphone. Kolaborasi ini juga bisa mempercepat perubahan cara pengguna memanfaatkan AI dalam perangkat sehari-hari.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jaymcgregor/2025/11/27/samsung-bixby-perplexity-ai-partnership-galaxy-s26/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Integrasi AI yang fokus pada akurasi seperti Perplexity dapat memperkuat kepercayaan pengguna terhadap teknologi AI, yang sangat penting untuk masa depan adopsi AI di perangkat konsumen."

Analisis Kami

"Langkah Samsung menggabungkan Perplexity ke dalam Bixby adalah langkah strategis cerdas yang bisa membuat ekosistem AI mereka jauh lebih andal dan menarik bagi pengguna yang menginginkan jawaban berkualitas. Namun, integrasi ini juga memberi tekanan besar pada kolaborasi mereka dengan Google, yang selama ini menjadi mitra utama di Galaxy."

Prediksi Kami

Integrasi Perplexity pada Galaxy S26 kemungkinan akan mendorong Samsung untuk memisahkan pendekatan AI mereka dari Google dan meningkatkan daya saing produk mereka melalui keakuratan AI, yang juga dapat memicu perusahaan lain seperti Apple untuk memperkuat atau mengakuisisi teknologi serupa.