Patagonia Rilis Laporan Keberlanjutan Pertama dengan Transparansi Penuh
Courtesy of Forbes

Patagonia Rilis Laporan Keberlanjutan Pertama dengan Transparansi Penuh

Menampilkan transparansi radikal Patagonia dalam laporan keberlanjutan pertama mereka dengan mengakui kegagalan dan keberhasilan, serta mengajak perusahaan lain untuk lebih transparan dan bekerjasama demi kemajuan lingkungan meskipun ada tekanan politik dan regulasi yang menurun.

26 Nov 2025, 19.23 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Patagonia mengedepankan transparansi radikal dalam laporan dampaknya.
  • Meskipun ada tantangan, Patagonia dan Vivobarefoot berkomitmen untuk terus berinovasi dalam keberlanjutan.
  • Laporan keberlanjutan dapat menjadi alat untuk kemajuan, bukan hanya kepatuhan.
Tidak spesifik, global - Patagonia, merek yang terkenal dengan komitmen lingkungan, baru saja mengeluarkan laporan keberlanjutan pertamanya yang diberi judul 'Work in Progress'. Laporan ini mengungkapkan keberhasilan dan kegagalan mereka secara jujur, yang sangat jarang dilakukan perusahaan lain. Meskipun sebelumnya Patagonia sudah terlibat dalam beberapa inisiatif keberlanjutan, kini data dampaknya dikumpulkan dan dibagikan secara terbuka untuk pertama kalinya.
Dalam laporan ini, Patagonia mengakui bahwa emisi karbon mereka justru naik 1% pada tahun fiskal 2025, tidak sesuai target pengurangan 10% per tahun untuk mencapai net zero pada 2040. Penggunaan bahan ramah lingkungan juga belum mencapai target 100%, hanya 84,1% dari bahan yang dipakai adalah bahan pilihan. Selain itu, hanya 39% pabrik yang membayar upah layak kepada pekerjanya.
Meskipun ada kekurangan, laporan ini juga menyajikan sisi positif. Patagonia menyumbang sekitar 14,7 juta dolar per tahun yang disalurkan melalui program 1% For The Planet. Mereka juga berhasil meningkatkan penggunaan kapas organik bersertifikat hingga 17% dan memperbaiki hampir 175 ribu produk agar tidak menjadi limbah. Semua informasi ini dikemas dalam laporan 130 halaman dengan gaya yang menarik dan mudah dipahami.
Para pemimpin Patagonia, termasuk Nina Hajikhanian dan Matt Dwyer, memberikan komentar yang jujur dan membuka diri tentang proses keberlanjutan mereka. Dengan garis besar yang berani dan desain kreatif, laporan ini bertujuan untuk mengundang diskusi dan kolaborasi di industri, bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban regulasi karena Patagonia sebagai perusahaan swasta tidak diwajibkan membuat laporan seperti ini.
Fenomena ini bukan hanya terjadi di Patagonia, merek lain seperti Vivobarefoot juga menggunakan model pelaporan transparan yang disebut 'Unfinished Business Report'. Kedua perusahaan percaya bahwa mengakui kelemahan dan tantangan dalam keberlanjutan adalah langkah paling penting untuk mendorong inovasi dan perubahan sejati, terutama di tengah menurunnya tekanan politik dan regulasi terhadap isu ramah lingkungan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/oliviapinnock/2025/11/26/why-patagonia-never-released-an-impact-report-until-now/

Analisis Ahli

Nina Hajikhanian
"Laporan ini bertujuan memicu percakapan terbuka dan kesadaran lebih luas tentang keberlanjutan yang nyata, bukan hanya suara media yang dangkal."
Galahad Clark
"Akuntabilitas dengan cerita yang jujur membuka ruang untuk inovasi dan kolaborasi sehingga kita belajar dari kekurangan bersama."

Analisis Kami

"Pelaporan transparan seperti ini sangat penting untuk menghindari greenwashing dan membangun kepercayaan konsumen, serta mempercepat perubahan nyata dalam bisnis ramah lingkungan. Patagonia menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar pencapaian target tapi proses terus menerus yang harus diakui dan dibagikan agar semua bisa maju bersama."

Prediksi Kami

Pendekatan transparansi radikal Patagonia kemungkinan akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk terbuka soal tantangan keberlanjutan mereka, memperkuat kolaborasi lintas industri agar mencari solusi bersama dalam menghadapi krisis iklim dan sosial.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari laporan dampak Patagonia?
A
Tujuan utama dari laporan dampak Patagonia adalah untuk memberikan transparansi radikal tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam keberlanjutan.
Q
Apa yang diakui Patagonia dalam laporan pertamanya?
A
Patagonia mengakui bahwa mereka gagal dalam beberapa target keberlanjutan, seperti mengurangi emisi karbon dan penggunaan bahan yang diinginkan.
Q
Bagaimana cara Patagonia berkontribusi terhadap keberlanjutan?
A
Patagonia menyumbang sekitar $14,7 juta setiap tahun kepada 1% For The Planet dan meningkatkan penggunaan kapas organik bersertifikat.
Q
Apa yang ingin dicapai oleh Vivobarefoot melalui laporan mereka?
A
Vivobarefoot ingin memberikan akuntabilitas kepada komunitas dan menunjukkan kemajuan serta tantangan dalam perjalanan keberlanjutan mereka.
Q
Mengapa transparansi dianggap penting dalam laporan keberlanjutan?
A
Transparansi dianggap penting karena dapat mendorong inovasi, kolaborasi, dan kesadaran di kalangan bisnis lainnya tentang tantangan keberlanjutan.