
Courtesy of CNBCIndonesia
Google Ciptakan Aluminium OS, Gabungkan Android dan ChromeOS dengan AI
Google berupaya menciptakan sistem operasi baru yang menggabungkan ChromeOS dan Android, bernama Aluminium OS, yang memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan ekosistem komputasi terpadu dari perangkat mobile hingga PC, guna menantang dominasi Windows dan macOS di pasar desktop.
26 Nov 2025, 14.25 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google sedang mengembangkan Aluminium OS yang mengintegrasikan Android dan ChromeOS.
- Aluminium OS dirancang untuk bersaing di pasar PC premium dan akan menggunakan teknologi AI.
- Proyek ini menunjukkan upaya Google untuk menciptakan ekosistem komputasi yang terhubung dari perangkat mobile hingga desktop.
Jakarta, Indonesia - Google sedang menyiapkan sistem operasi baru bernama Aluminium OS yang menggabungkan ChromeOS dan Android menjadi satu platform terpadu. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem komputasi yang lebih efisien dan terhubung dari smartphone hingga PC. Sistem ini akan memanfaatkan teknologi AI terbaru yang disebut Gemini untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Sebelumnya, Android populer di perangkat mobile seperti smartphone dan tablet, tapi belum mampu merambah pasar PC secara luas, yang didominasi oleh Windows dan macOS. Google berharap Aluminium OS dapat mengubah hal ini dengan menggabungkan kekuatan ChromeOS dan Android menjadi satu sistem operasi desktop yang kuat dan serbaguna.
Google juga berkolaborasi dengan Qualcomm untuk menghadirkan Android di pasar PC, termasuk laptop, tablet, dan mini-PC. Aluminium OS direncanakan untuk bisa mengelola berbagai jenis perangkat mulai dari kelas entry-level hingga premium, bukan hanya perangkat murah ala Chromebook saja.
Dalam pengembangan Aluminium OS, Google menempatkan AI sebagai fokus utama. Ini akan memberikan keunggulan komputasi yang mampu memberikan pengalaman lebih baik dan lebih pintar bagi pengguna. Model AI Gemini yang mereka gunakan sudah diterapkan pada beberapa smartphone premium dan akan diadaptasi ke OS ini.
Dengan hadirnya Aluminium OS, Google berupaya menghadirkan pengalaman komputasi yang benar-benar menyatu antara perangkat mobile dan PC. Hal ini akan memperluas peran Android dari sekadar OS mobile menjadi platform komputasi penuh, sekaligus memperkuat posisi Google dalam persaingan sistem operasi desktop global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251126123703-37-688634/google-siapkan-sistem-operasi-baru-android-bakal-berubah
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251126123703-37-688634/google-siapkan-sistem-operasi-baru-android-bakal-berubah
Analisis Ahli
Mark Wilson (Teknologi Analis Senior)
"Google berpotensi merevolusi pengalaman komputasi desktop dengan integrasi AI melalui Aluminium OS, namun peluncuran yang mulus dan dukungan ekosistem aplikasi akan sangat penting untuk mengalahkan pemain besar seperti Microsoft dan Apple."
Analisis Kami
"Langkah Google menggabungkan Android dan ChromeOS dalam Aluminium OS adalah upaya cerdas untuk menyederhanakan ekosistemnya sambil memanfaatkan keunggulan AI yang semakin krusial di era digital. Namun, tantangan terbesar akan tetap berada pada penerimaan pasar PC yang sudah sangat dominan oleh Windows dan macOS, sehingga inovasi dan kompatibilitas software akan menjadi penentu utama keberhasilan Aluminium OS."
Prediksi Kami
Aluminium OS akan memperkuat posisi Google di pasar PC dan menciptakan persaingan yang lebih ketat dengan Microsoft dan Apple, terutama di segmen PC premium dan perangkat yang mendukung teknologi AI.




