Courtesy of Forbes

SoftBank Akuisisi Ampere Rp 106.89 triliun ($6,5 Miliar) untuk Perkuat Inovasi AI dan Chip

Memberikan informasi tentang akuisisi SoftBank atas Ampere Computing dan bagaimana langkah strategis ini mendukung visi SoftBank dalam inovasi AI dan chip, serta menyoroti dinamika kompetisi dalam industri AI yang berdampak pada nilai saham dan investasi perusahaan.

26 Nov 2025, 14.11 WIB

139 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

SoftBank mengakuisisi Ampere Computing untuk memperkuat posisinya di sektor semikonduktor dan AI.
Masayoshi Son memiliki visi ambisius untuk inovasi teknologi meskipun menghadapi tantangan dari pesaing.
SoftBank berusaha mencari pendanaan tambahan untuk investasi besar di OpenAI di tengah persaingan ketat di bidang AI.

Santa Clara, Amerika Serikat - SoftBank Group baru saja menyelesaikan akuisisi Ampere Computing Holdings, perusahaan desain semikonduktor asal Amerika, dengan nilai sebesar 6,5 miliar dolar AS. Ampere, yang didirikan pada 2017 oleh Renée J. James yang pernah bekerja di Intel, kini menjadi anak perusahaan penuh SoftBank. Langkah ini merupakan bagian dari upaya SoftBank untuk memperkuat posisi mereka di industri teknologi yang semakin penting, khususnya dalam bidang chip dan AI.

Masayoshi Son, pendiri SoftBank dan orang terkaya di Jepang, melihat akuisisi Ampere sebagai bagian vital dari visinya untuk mengembangkan inovasi di bidang AI dan komputasi. Ampere dikenal menggunakan teknologi dari Arm Holdings, perusahaan desain semikonduktor milik SoftBank, sehingga nantinya teknologi Ampere dapat disatukan dengan kekuatan desain chip Arm untuk mempercepat kemajuan teknologi mereka.

Dalam pergerakan terbaru, SoftBank juga telah melepas seluruh saham mereka di perusahaan chip Nvidia seharga 5,8 miliar dolar AS. Dana hasil penjualan saham ini akan digunakan untuk membiayai investasi besar mereka di OpenAI, perusahaan pemilik ChatGPT, yang kini merupakan pusat perhatian dalam sektor AI yang terus berkembang cepat.

Namun, meskipun ada banyak optimisme, SoftBank menghadapi tantangan besar karena OpenAI menghadapi kompetisi ketat dari perusahaan-perusahaan besar lain seperti Google, yang baru saja meluncurkan model AI terbaru bernama Gemini 3 yang dianggap lebih maju oleh beberapa pakar. Tren ini mempengaruhi nilai saham SoftBank, yang sempat turun tajam karena kekhawatiran tentang masa depan investasi mereka di bidang AI.

Ke depan, integrasi teknologi Ampere dan Arm di bawah SoftBank akan menjadi kunci dalam memperkuat posisi perusahaan di pasar chip dan AI yang sangat kompetitif. Di sisi lain, pertarungan antara OpenAI dan pesaingnya seperti Google akan terus mendorong perkembangan teknologi yang inovatif dan membuat industri ini semakin dinamis.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/ywang/2025/11/26/softbank-completes-65-billion-purchase-of-ampere-computing/

Analisis Ahli

Masayoshi Son

"Akuisisi Ampere adalah bagian kunci dari visi jangka panjang kami untuk teknologi AI dan komputasi yang lebih canggih."

Marc Benioff

"Kemajuan model AI seperti Gemini 3 menunjukkan bahwa persaingan di bidang ini sangat intens dan berpotensi mengubah cara penggunaan AI di masa depan."

Analisis Kami

"Akuisisi ini adalah langkah cerdas dari SoftBank untuk memperkuat posisi mereka dalam rantai nilai teknologi chip yang sangat penting untuk AI masa depan. Namun, tekanan persaingan yang ketat di sektor AI memerlukan SoftBank untuk terus berinovasi dan menjaga dukungan finansial agar tetap relevan dan kompetitif."

Prediksi Kami

SoftBank kemungkinan akan terus mengintegrasikan teknologi Ampere dengan portofolio Arm Holdings dan perusahaan lain, memperkuat posisi mereka dalam industri chip AI, sementara persaingan antara OpenAI dan Google akan terus mempercepat inovasi dan mempengaruhi market lebih luas di masa depan.