
Courtesy of TechCrunch
Character.AI Batasi Chatbot untuk Remaja dan Perkenalkan Fitur 'Stories' Aman
Memberikan informasi tentang pembatasan penggunaan chatbot AI untuk pengguna di bawah 18 tahun dan peluncuran fitur baru bernama 'Stories' yang dirancang untuk melindungi kesehatan mental remaja sambil tetap memungkinkan mereka berinteraksi dengan AI dalam format yang lebih aman.
26 Nov 2025, 04.22 WIB
229 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Character.AI meluncurkan fitur 'Stories' sebagai alternatif untuk chatbot bagi pengguna di bawah 18 tahun.
- Keputusan untuk membatasi akses chatbot didorong oleh kekhawatiran akan kesehatan mental pengguna muda.
- Regulasi terhadap AI teman virtual mulai diterapkan di beberapa wilayah, termasuk di California.
California, Amerika Serikat - Character.AI baru-baru ini mengumumkan pembaruan penting terkait penggunaan chatbot AI, di mana pengguna di bawah usia 18 tahun tidak lagi bisa mengakses chatbot tersebut. Keputusan ini diambil karena adanya kekhawatiran atas risiko kesehatan mental yang muncul akibat interaksi tak terbatas dan tidak terkontrol dengan chatbot AI yang dapat mengirim pesan kapan saja.
Sebagai pengganti chatbot, Character.AI meluncurkan fitur baru bernama 'Stories', yang memungkinkan pengguna membuat dan menikmati fiksi interaktif dengan karakter favorit mereka dalam format yang lebih terarah dan aman. Fitur ini dirancang untuk mengurangi risiko kecanduan dan dampak psikologis negatif yang mungkin timbul dari percakapan AI terbuka.
Langkah ini juga didorong oleh tekanan hukum dan regulasi, dengan California menjadi negara bagian pertama di AS yang menetapkan aturan untuk penggunaan AI companion. Selain itu, beberapa senator AS telah mengusulkan RUU yang bertujuan melarang penggunaan AI companion untuk anak di bawah umur secara nasional.
Reaksi dari pengguna, terutama remaja, sangat beragam. Beberapa merasa kecewa atas pembatasan akses chatbot, namun mereka juga memahami alasan di balik keputusan tersebut. Ada pula yang merasa pembatasan ini dapat membantu mereka mengatasi kecanduan terhadap AI chatbot yang selama ini mereka gunakan.
Karandeep Anand, CEO Character.AI, berharap langkah ini menjadi standar di industri teknologi, agar percakapan terbuka oleh AI tidak lagi ditawarkan untuk anak di bawah umur karena potensi bahayanya. Ini menandai perubahan penting dalam bagaimana teknologi AI harus diatur demi keselamatan dan kesejahteraan pengguna muda.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/25/character-ai-will-offer-interactive-stories-to-kids-instead-of-open-ended-chat/
[1] https://techcrunch.com/2025/11/25/character-ai-will-offer-interactive-stories-to-kids-instead-of-open-ended-chat/
Analisis Ahli
Karandeep Anand
"Pembatasan akses chatbot untuk anak di bawah 18 tahun adalah langkah tepat untuk menjaga keamanan dan kesehatan mental pengguna muda di tengah berkembangnya teknologi AI."
Analisis Kami
"Langkah Character.AI ini merupakan respons yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi krisis kesehatan mental yang berkaitan dengan kecanduan teknologi di kalangan remaja. Namun, hanya mengalihkan ke format interaktif seperti 'Stories' mungkin belum cukup tanpa pendampingan dan edukasi lebih luas tentang penggunaan AI yang sehat."
Prediksi Kami
Pembatasan akses chatbot AI untuk pengguna di bawah umur kemungkinan akan diikuti oleh regulasi yang lebih ketat dari berbagai negara dan perusahaan AI akan memperkenalkan lebih banyak fitur yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kesehatan mental pengguna muda.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fitur baru yang diluncurkan oleh Character.AI?A
Fitur baru yang diluncurkan oleh Character.AI adalah 'Stories', yang memungkinkan pengguna untuk membuat fiksi interaktif.Q
Mengapa akses chatbot untuk pengguna di bawah 18 tahun dibatasi?A
Akses chatbot dibatasi karena kekhawatiran mengenai risiko kesehatan mental dari chatbot yang tersedia 24/7 dan dapat memulai percakapan.Q
Apa yang dikatakan CEO Character.AI tentang keputusan mereka?A
CEO Character.AI, Karandeep Anand, berharap langkah ini akan menetapkan standar industri untuk melindungi pengguna di bawah 18 tahun.Q
Bagaimana reaksi pengguna remaja terhadap perubahan ini?A
Beberapa pengguna remaja merasa kecewa tetapi juga menyadari bahwa ini mungkin membantu mengurangi ketergantungan mereka pada chatbot.Q
Apa tujuan dari regulasi yang diterapkan di California?A
Regulasi yang diterapkan di California bertujuan untuk melindungi anak-anak dari risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan AI.


