Kenapa Transformasi Digital dan AI Sering Gagal dan Bagaimana Memperbaikinya
Courtesy of Forbes

Kenapa Transformasi Digital dan AI Sering Gagal dan Bagaimana Memperbaikinya

Mendorong para pemimpin teknologi untuk mengadopsi pendekatan sistemik dalam transformasi digital dan integrasi AI agar meningkatkan keberhasilan, mengatasi resistensi budaya, dan mencapai hasil bisnis yang lebih baik.

25 Nov 2025, 22.45 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya pendekatan sistem dalam transformasi digital untuk mengintegrasikan manusia, proses, dan teknologi.
  • Resistensi terhadap perubahan harus dipandang sebagai umpan balik yang berharga, bukan sebagai hambatan.
  • Investasi dalam manajemen perubahan dan budaya organisasi sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam transformasi digital.
Investasi besar-besaran dalam transformasi digital diprediksi mencapai nilai 4 triliun dolar pada tahun 2027. Namun, banyak perusahaan mengalami kegagalan karena mereka menerapkan pendekatan yang linier dan terpisah-pisah, tidak menyadari bahwa transformasi digital adalah sebuah sistem yang kompleks dan saling terkait antara orang, proses, budaya, dan teknologi.
Pendekatan tradisional sering kali membatasi upaya transformasi digital hanya pada departemen TI dan mengabaikan aspek-aspek penting seperti budaya organisasi dan manajemen perubahan. Akibatnya, banyak teknologi yang diadopsi tidak bisa diterima oleh pengguna, sehingga tujuan bisnis sulit tercapai dan nilai investasi menguap.
Sistem thinking atau pemikiran sistem menawarkan cara pandang berbeda dengan menekankan hubungan antar elemen dalam organisasi, sifat kausalitas yang melingkar, dan munculnya perilaku baru dari interaksi antar elemen. Dalam konteks AI, ini berarti memperhatikan kapan AI dapat bekerja secara mandiri dan kapan manusia harus tetap memegang kendali, serta menciptakan umpan balik yang berkelanjutan antara manusia dan mesin.
Untuk menerapkan pemikiran sistem dalam praktek, perusahaan perlu melakukan pemetaan ekosistem yang realistis, menghargai resistensi karyawan sebagai umpan balik berharga, dan memanfaatkan sistem pengukuran serta evaluasi yang terus-menerus untuk menghindari masalah yang terlambat terdeteksi. Contoh sukses seperti Clorox dan Domino's menunjukkan bahwa perubahan budaya yang didukung oleh teknologi dapat membawa transformasi yang sesungguhnya.
Kesimpulannya, pemimpin teknologi harus bertransformasi dari pengelola proyek digital yang terpisah menjadi arsitek organisasi yang belajar dan beradaptasi terus-menerus. Sistem thinking bukan hanya teori, tetapi modal strategis penting untuk menjawab tantangan era AI dan digital yang terus berkembang.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/25/why-digital-transformation-and-ai-demands-systems-thinking/

Analisis Ahli

Kevin Cushnie
"Transformasi digital memerlukan pandangan ekosistem yang holistik sehingga setiap bagian organisasi saling mendukung untuk mencapai hasil yang diinginkan."
Boston Consulting Group
"Fokus hanya pada teknologi tanpa manajemen perubahan budaya menyebabkan 70% kegagalan transformasi digital."
Gartner
"Kurang dari setengah inisiatif digital dapat memenuhi atau melampaui target bisnis karena pendekatan proyek yang sangat terbatas dan linier."

Analisis Kami

"Pendekatan sistemik adalah kunci untuk menghadapi kegagalan besar dalam transformasi digital yang selama ini sering diabaikan karena fokus berlebihan pada teknologi saja. Tanpa mengintegrasikan aspek manusia dan budaya secara mendalam, investasi ratusan juta dolar dalam AI dan digitalisasi berisiko sia-sia karena rendahnya adopsi dan resistensi internal."

Prediksi Kami

Di masa depan, perusahaan yang mengabaikan pendekatan sistemik dalam transformasi digital dan AI akan semakin tertinggal, sementara yang mengadopsi metode tersebut akan mampu beradaptasi lebih cepat dan menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama dari tulisan Kevin Cushnie?
A
Tulisan Kevin Cushnie berfokus pada tantangan dan strategi dalam transformasi digital, terutama dalam konteks penerapan kecerdasan buatan.
Q
Mengapa banyak inisiatif transformasi digital gagal?
A
Banyak inisiatif transformasi digital gagal karena penerapan pemikiran berbasis proyek yang linear dan kurangnya perhatian pada aspek manusia dan budaya organisasi.
Q
Apa yang dimaksud dengan pendekatan sistem dalam transformasi digital?
A
Pendekatan sistem dalam transformasi digital mengakui bahwa organisasi adalah ekosistem yang kompleks di mana komponen saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
Q
Bagaimana Clorox mengatasi resistensi terhadap perubahan dalam transformasi AI mereka?
A
Clorox mengatasi resistensi dengan meningkatkan keterampilan karyawan, sehingga mengurangi ketakutan akan kehilangan pekerjaan dan menciptakan budaya inovasi.
Q
Apa pentingnya pemetaan ekosistem dalam implementasi teknologi baru?
A
Pemetaan ekosistem penting untuk mengidentifikasi titik intervensi strategis dan memahami bagaimana teknologi baru akan berinteraksi dengan proses yang ada.