
Courtesy of Forbes
Waspada Malware ClickFix dengan Pembaruan Keamanan Windows Palsu
Memberikan informasi tentang serangan malware ClickFix yang menyamar sebagai pembaruan keamanan Windows dan memberi tahu pengguna cara mengenali serangan ini agar terhindar dari pencurian data.
25 Nov 2025, 21.55 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Waspadai pembaruan keamanan Windows yang tidak diminta.
- Peretas menggunakan teknik sosial untuk menyerang pengguna.
- Selalu pastikan tidak menyalin perintah dari sumber yang tidak terpercaya.
tidak disebutkan, Internasional - Pengguna Windows sering menghadapi masalah terkait keamanan komputer mereka karena viralnya serangan yang memanfaatkan kelemahan sistem lama maupun baru. Microsoft masih menyediakan pembaruan keamanan, termasuk untuk Windows 10 yang sudah tidak mendapat dukungan resmi, agar perangkat tetap aman. Namun, pembaruan ini kadang menimbulkan gangguan bagi pengguna.
Belakangan ini, ada serangan baru yang dikenal dengan nama ClickFix yang membuat pengguna tertipu dengan menampilkan layar pembaruan keamanan Windows palsu. Penyerang menggunakan teknik sosial engineering untuk meyakinkan korban agar menjalankan perintah berbahaya melalui dialog yang terlihat resmi dan meyakinkan.
Malware ini menyimpan data berbahaya dalam bentuk gambar PNG menggunakan teknik steganografi, cara yang menyulitkan program antivirus untuk mendeteksi dan menghentikan serangan. Ini merupakan inovasi baru dalam metode penyebaran malware yang menggabungkan kecanggihan teknik pemrograman dengan manipulasi psikologi pengguna.
Microsoft melaporkan bahwa hampir setengah dari serangan yang mereka tangani dimulai dari metode ClickFix, menegaskan betapa pentingnya kewaspadaan pengguna dalam menghadapi pop-up atau perintah yang mencurigakan. Kesalahan terbesar adalah menyalin dan menempel perintah yang disarankan di website yang tidak resmi.
Pengguna Windows disarankan untuk selalu mengikuti arahan resmi dari Microsoft dan tidak sembarangan menjalankan perintah yang diminta dari sumber yang tidak terpercaya. Dengan cara ini, pengguna bisa melindungi diri dari pencurian data dan serangan malware berbahaya yang bisa merugikan secara signifikan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/11/25/do-not-download-these-windows-security-updates-experts-warn/
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/11/25/do-not-download-these-windows-security-updates-experts-warn/
Analisis Ahli
Ben Folland
"Penggunaan steganografi dalam distribusi malware sangat cerdik dan meningkatkan efisiensi serangan dengan menyembunyikan payload di dalam gambar yang terlihat normal."
Anna Pham
"Serangan yang meniru pembaruan keamanan resmi membuat pengguna menjadi sangat rentan jika kita tidak waspada dan mengikuti protokol keamanan yang benar dari Microsoft."
Analisis Kami
"Serangan ClickFix menunjukkan betapa pentingnya edukasi digital bagi pengguna Windows agar tidak mudah terjebak oleh rekayasa sosial yang semakin canggih. Penggunaan teknik steganografi dalam malware juga menandakan bahwa para pelaku kejahatan siber terus berinovasi untuk menghindari deteksi, sehingga pertahanan keamanan harus terus diperbarui dan ditingkatkan."
Prediksi Kami
Serangan berbasis rekayasa sosial lewat pembaruan keamanan palsu akan semakin berkembang dan berpotensi menjadi metode serangan favorit bagi kelompok peretas dan spionase digital di masa depan.





