
Courtesy of TheVerge
Menguak Strategi Influencer dalam Promosi Mobil Listrik China di Amerika
Mengungkap bagaimana ekspansi besar industri mobil listrik China mempengaruhi persepsi global melalui kolaborasi dengan influencer Amerika, sekaligus menyoroti tantangan regulasi dan etika dalam pemasaran serta penyebaran konten otomotif.
25 Nov 2025, 20.00 WIB
5 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mobil listrik buatan China telah mengalami kemajuan signifikan dalam desain dan teknologi.
- Influencer otomotif memainkan peran penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan mobil China ke audiens global.
- Ada potensi besar bagi mobil listrik China untuk bersaing di pasar internasional, meskipun saat ini ada kendala regulasi di AS.
Los Angeles, Amerika Serikat - Omar Rana, seorang pengulas mobil ternama dengan banyak pengikut di YouTube dan Instagram, awalnya memiliki pengalaman buruk saat pertama kali mengendarai mobil buatan China pada tahun 2015. Pengalaman itu membuatnya ragu untuk menerima undangan dari DCar Studio untuk mencoba mobil listrik (EV) China yang kini dipasarkan di Los Angeles. Namun, setelah ia melihat betapa maju dan inovatifnya mobil listrik China, ia mulai menyadari perkembangan pesat yang terjadi dalam industri otomotif negara tersebut.
Industri kendaraan listrik China saat ini sangat kompetitif dengan lebih dari 150 merek yang berlomba menawarkan kendaraan dengan fitur teknologi canggih, desain mewah, dan harga yang sangat terjangkau dibandingkan dengan model serupa di Amerika Serikat. Contohnya adalah Geely Galaxy E5, sebuah SUV kompak yang dibanderol sekitar 20,000 dolar AS dengan banyak fitur kelas atas yang belum ada di pasar Amerika. Electrification sudah menjadi standar pasar kendaraan di China, berbeda dengan Amerika Serikat yang masih berjuang untuk menerima EV secara luas.
Meski permintaan di China sangat kuat, mobil listrik China sulit dijual secara resmi di Amerika karena tingginya tarif impor dan regulasi yang melarang penggunaan perangkat lunak tertentu dari China. Karena itulah, mobil ini lebih sering dikenal melalui konten YouTube dan media sosial, yang menjadikan mereka misterius sekaligus menarik untuk komunitas penggemar otomotif. Influencer Amerika yang mengulas mobil ini sering memuji teknologi tinggi serta harga yang sangat bersaing, yang membuat audiens mereka penasaran dan menginginkan mobil yang belum bisa mereka beli.
DCar Studio, sebuah platform jual beli mobil yang dimiliki oleh ByteDance, berperan sebagai penghubung antara produsen mobil listrik China dan influencer di Amerika Serikat. Mereka mengundang para pengulas mobil ternama untuk mempromosikan kendaraan tersebut. Namun, penyelidikan mengungkap adanya kekhawatiran soal transparansi dan adanya dugaan pembayaran tersembunyi kepada influencer untuk menghasilkan konten positif tentang mobil listrik China, sesuatu yang dikhawatirkan dapat merusak kredibilitas jurnalisme otomotif secara online.
Meski terdapat kendala dan kontroversi, pendekatan menggunakan influencer ini adalah strategi global yang penting bagi industri otomotif China untuk membangun citra dan pasar di luar negeri, khususnya Amerika Serikat. Hal ini juga mencerminkan perubahan lanskap media sosial, di mana konten digital dan suara influencer menjadi kunci untuk menjangkau konsumen dan menentukan tren pasar di masa depan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/transportation/828155/car-influencer-china-ev-youtube-influencer-pay-play
[1] https://theverge.com/transportation/828155/car-influencer-china-ev-youtube-influencer-pay-play
Analisis Ahli
Mark Greeven
"Kerjasama dengan influencer Amerika sangat strategis bagi industri mobil China karena Amerika Serikat masih menjadi pusat opini dominan dunia Barat, meskipun penjualan langsung masih terbatas."
Analisis Kami
"Industri mobil listrik China sudah menunjukkan kemajuan teknologi yang mengesankan dan strategi pemasaran yang agresif menggunakan influencer internasional, terutama di AS, sebagai medan persaingan soft power. Namun, praktik kurang transparan seperti pembayaran rahasia kepada influencer dapat merusak reputasi dan kepercayaan jangka panjang industri tersebut di mata konsumen dan media global."
Prediksi Kami
Popularitas dan ketertarikan terhadap mobil listrik China akan terus meningkat di pasar global melalui kanal influencer, meskipun regulasi di Amerika Serikat tetap menjadi hambatan utama untuk penetrasi pasar secara langsung.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pengalaman pertama Omar Rana dengan mobil buatan China?A
Omar Rana pertama kali mengemudikan mobil buatan China pada tahun 2015 dan merasa sangat tidak puas dengan pengalaman tersebut.Q
Mengapa DCar Studio tertarik untuk bekerja sama dengan influencer otomotif di AS?A
DCAR Studio ingin memanfaatkan pengaruh influencer otomotif di AS untuk meningkatkan visibilitas dan penerimaan mobil listrik China di pasar global.Q
Apa yang membuat mobil listrik China menarik bagi pengguna media sosial?A
Mobil listrik China menawarkan fitur-fitur canggih dan harga yang kompetitif, yang menarik perhatian pengguna media sosial.Q
Bagaimana perkembangan industri otomotif China dalam beberapa tahun terakhir?A
Industri otomotif China telah berkembang pesat, menjadi pasar mobil terbesar di dunia dan produsen EV terkemuka.Q
Apa dampak potensial dari konten influencer terhadap persepsi mobil China di pasar global?A
Konten influencer dapat membantu mengubah persepsi negatif dan meningkatkan minat terhadap mobil China di kalangan konsumen di luar China.

