
Courtesy of TechCrunch
Google dan Accel Bersama Investasi 2 Juta US$ untuk Startup AI India
Mendukung perkembangan startup AI tahap awal di India dan diaspora India untuk menciptakan produk AI yang inovatif dan relevan bagi pasar domestik dan global, sambil membangun ekosistem teknologi AI yang kuat dan bersaing secara internasional.
25 Nov 2025, 07.30 WIB
194 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan startup AI di India.
- Program ini menawarkan dukungan yang luas kepada pendiri, termasuk akses ke teknologi Google.
- India memiliki potensi besar untuk menjadi pasar teknologi AI yang signifikan di masa depan.
India - Google dan Accel bekerja sama untuk mendukung startup AI tahap awal di India dengan investasi hingga 2 juta dolar AS per startup lewat program Accel Atoms. Tujuannya adalah untuk mendorong pengembangan produk AI yang relevan untuk pasar India maupun global dengan memanfaatkan potensi besar negara ini.
India memiliki populasi pengguna internet dan smartphone terbesar kedua di dunia, serta bakat teknik yang besar, tetapi masih kurang dalam pengembangan teknologi AI tingkat lanjut. Google dan Accel berharap kolaborasi ini membantu mengatasi kendala tersebut dan merangsang inovasi lokal.
Startup yang terpilih akan mendapatkan dukungan komputasi senilai hingga 350 ribu dolar AS di Google Cloud, akses awal ke model AI Gemini dan DeepMind, serta kesempatan mentoring dari Google dan Accel. Program ini juga menyediakan peluang co-development dan pemasaran global.
Google tidak mengharuskan penggunaan eksklusif teknologinya di startup yang didanai, misalnya mereka boleh menggunakan model AI lain seperti OpenAI atau Anthropic. Fokusnya adalah menemukan integrasi unik yang memaksimalkan potensi teknologi AI dari berbagai penyedia.
Inisiatif ini sejalan dengan rencana besar Google membangun pusat data dan AI di India, serta investasi miliaran dolar sebelumnya dalam digitalisasi negara tersebut. Hal ini diperkirakan akan mengakselerasi perkembangan AI di India dan menjadikan India pusat inovasi teknologi dunia.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/24/google-teams-up-with-accel-to-hunt-for-indias-next-ai-breakouts/
[1] https://techcrunch.com/2025/11/24/google-teams-up-with-accel-to-hunt-for-indias-next-ai-breakouts/
Analisis Ahli
Prayank Swaroop
"Investasi akan diarahkan hampir pada semua bidang AI seperti kreativitas, hiburan, pengkodean, dan masa depan pekerjaan yang lebih luas."
Jonathan Silber
"Google memilih India karena komitmen jangka panjangnya terhadap transformasi digital negara tersebut dan potensi besar yang dimilikinya untuk inovasi AI global."
Analisis Kami
"Inisiatif kolaborasi antara Google dan Accel ini sangat strategis karena menggabungkan modal finansial dan sumber daya teknologi untuk memperkuat ekosistem AI India yang sedang berkembang. Jika program ini berhasil, India tidak hanya akan memperkuat posisi sebagai pasar besar tetapi juga sebagai pembangkit inovasi AI yang mampu bersaing di level global."
Prediksi Kami
Investasi dan dukungan ini akan mempercepat kemunculan startup AI inovatif asal India yang dapat bersaing secara global dan mengubah India menjadi pusat penting dalam pengembangan teknologi AI di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan kemitraan antara Google dan Accel?A
Tujuan kemitraan antara Google dan Accel adalah untuk menemukan dan mendanai startup AI tahap awal di India.Q
Berapa jumlah investasi yang akan diberikan untuk setiap startup?A
Jumlah investasi yang akan diberikan untuk setiap startup adalah hingga $2 juta, dengan kontribusi masing-masing hingga $1 juta dari Google dan Accel.Q
Apa fokus dari cohort 2026 dalam program ini?A
Fokus dari cohort 2026 adalah pada pendiri dari India dan diaspora India yang membangun produk AI dari awal.Q
Apa saja manfaat yang akan diterima oleh pendiri startup?A
Pendiri startup akan menerima dukungan berupa kredit komputasi hingga $350.000, akses awal ke model Gemini dan DeepMind, serta bimbingan dari para ahli.Q
Mengapa India dipilih sebagai lokasi untuk inisiatif ini?A
India dipilih karena memiliki potensi pasar yang besar dan sejarah inovasi yang kuat dalam teknologi.
