Bangun Radar Kewaspadaan untuk Bertindak Cepat di Dunia Teknologi yang Tidak Pasti
Courtesy of Forbes

Bangun Radar Kewaspadaan untuk Bertindak Cepat di Dunia Teknologi yang Tidak Pasti

Memberikan kerangka kerja tiga bagian untuk membangun kewaspadaan organisasi dan kemampuan bertindak cepat yang membantu perusahaan memanfaatkan peluang dari tren mikro dan makro yang muncul di era ketidakpastian.

24 Nov 2025, 23.45 WIB
162 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Vigilansi dan inovasi adalah kunci untuk mengidentifikasi peluang dalam ketidakpastian.
  • Perencanaan skenario membantu organisasi untuk siap menghadapi berbagai tantangan masa depan.
  • Kolaborasi antar tim dalam mengidentifikasi sinyal lemah memperkuat kemampuan organisasi untuk beradaptasi.
Di dunia teknologi yang cepat berubah, kejutan seperti gangguan rantai pasok atau perubahan regulasi sering muncul tanpa diduga. Artikel ini menyoroti pentingnya membangun sistem kewaspadaan dalam organisasi agar bisa mengenali tanda-tanda dini berbagai perubahan dan meresponnya lebih awal untuk mengubah tantangan menjadi peluang.
Konsep utama yang diajarkan berasal dari buku Paul Schoemaker dan George Day berjudul See Sooner, Act Faster, yang menekankan bahwa pemenang bukan yang menghindari semua risiko, tapi yang memiliki radar internal untuk mengenali ancaman atau peluang sejak dini. Contoh sukses Philips yang merespon teknologi LED secara cepat menjadi pelajaran berharga.
Penting untuk menentukan fokus pengamatan menggunakan kategori STEEP yaitu sosial, teknologi, ekonomi, lingkungan, dan politik. Membentuk tim lintas fungsi yang bertugas memantau secara rutin sinyal-sinyal kecil dari berbagai sumber dan menggunakan AI untuk mengidentifikasi pola juga merupakan bagian penting dari sistem ini.
Selain kewaspadaan, bertindak cepat juga krusial. Organisasi harus punya metode evaluasi sinyal berdasar urgensi dan dampak, serta menyediakan ruang bagi eksperimen cepat. Budaya berupa rasa ingin tahu, keterbukaan dan rasa aman secara psikologis menjadi fondasi agar informasi tidak tersumbat di dalam silo departemen.
Perencanaan skenario memberikan kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan masa depan. Contoh Toyota dan Tesla yang mempersiapkan diri sebelum gangguan besar terjadi menunjukkan pentingnya kolaborasi internal dalam membangun skenario sehingga seluruh tim lebih siap mengenali bahaya atau peluang kedepannya dan merespon dengan cepat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/24/how-tech-leaders-can-turn-turbulence-into-triumph-lessons-in-vigilance-and-scenario-planning/

Analisis Ahli

Paul Schoemaker
"Organisasi yang membangun radar internal dan mampu beradaptasi sebelum masalah menjadi besar memiliki peluang sukses lebih besar dibandingkan yang hanya bereaksi setelah masalah terjadi."

Analisis Kami

"Dalam era disrupsi yang sangat dinamis, kewaspadaan bukan sekadar perilaku tetapi harus diinstitusionalisasi sebagai budaya dan sistem dalam organisasi. Perusahaan yang mengabaikan sinyal kecil dari perubahan lingkungan akan kesulitan beradaptasi dan berpotensi kalah dari pesaing yang lebih lincah dan responsif."

Prediksi Kami

Perusahaan yang berhasil mengintegrasikan kewaspadaan dan perencanaan skenario dalam budaya mereka akan lebih mampu menghadapi perubahan yang cepat dan meraih keunggulan kompetitif di masa depan.