Courtesy of Forbes

Tantangan Besar Adaptasi Film Live-Action Gundam dengan Cerita Cinta

Memberikan wawasan tentang tantangan dan potensi risiko adaptasi film live-action Gundam, dengan penekanan pada pentingnya menjaga kompleksitas narasi dan latar cerita yang menjadi jiwa dari franchise Gundam.

23 Nov 2025, 10.03 WIB

62 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Adaptasi Gundam menghadapi tantangan besar dalam merangkum naratif kompleksnya.
Hollywood perlu meningkatkan kualitas dalam mengadaptasi anime untuk mencapai kesuksesan.
Film live-action Gundam memiliki potensi tetapi juga risiko besar jika tidak dilakukan dengan benar.

Hollywood, Amerika Serikat - Film live-action Gundam sedang dalam tahap produksi dengan Sydney Sweeney dan Noah Centineo sebagai pemeran utama. Kabar ini mengundang reaksi karena film akan menonjolkan unsur percintaan dalam cerita, yang sudah pernah muncul di beberapa seri Gundam sebelumnya.

Gundam dikenal dengan cerita yang sangat kompleks dan multifaset, dengan latar konflik yang dalam dan karakter yang beragam. Banyak fans merasa bahwa menyederhanakan cerita menjadi kisah cinta saja akan menghilangkan inti dari seri ini.

Penulis Brian K. Vaughan memiliki tugas berat untuk memasukkan banyak aspek cerita Gundam ke dalam satu film berdurasi terbatas. Banyak yang menganggap seharusnya Gundam diadaptasi menjadi serial live-action terlebih dahulu untuk mengakomodasi kompleksitas ceritanya.

Adaptasi film live-action Gundam bukanlah yang pertama, karena sebelumnya sudah ada G-Savior yang gagal karena keterbatasan anggaran. Namun kali ini anggaran lebih besar berarti jika gagal, dampaknya akan jauh lebih besar dan lama dirasakan oleh franchise.

Secara keseluruhan, Hollywood masih harus meningkatkan cara mereka mengadaptasi anime dan manga agar tidak menyakiti karya asli. Gundam adalah salah satu franchise besar yang sangat mungkin menjadi korban jika adaptasi ini tidak dikelola dengan baik.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/olliebarder/2025/11/22/live-action-gundam-movie-eyes-new-star-amid-worrying-story-outline/

Analisis Ahli

Hideo Kojima

"Adaptasi anime ke live-action memerlukan pemahaman mendalam terhadap cerita asli, bukan hanya elemen visual atau karakter populer. Saya khawatir jika tidak dilakukan dengan hati-hati, Gundam bisa kehilangan daya tarik utamanya."

Mamoru Oshii

"Cerita Gundam membutuhkan ruang narasi yang luas dan kompleksitas karakter yang sulit dipadatkan dalam satu film. Lebih baik dibuat serial daripada film agar mendapatkan kedalaman yang layak."

Analisis Kami

"Adaptasi Gundam ke film live-action berisiko kehilangan esensi utama seri ini jika fokusnya hanya pada aspek romantis dan mengabaikan dunia yang telah dibangun selama puluhan tahun. Produser dan penulis harus berhati-hati agar tidak memangkas elemen penting yang membuat Gundam unik, jika tidak, proyek ini bisa menjadi contoh kegagalan adaptasi anime terbesar."

Prediksi Kami

Film live-action Gundam kemungkinan akan menghadapi kritik keras dan kegagalan komersial jika gagal mempertahankan kedalaman cerita dan dunia Gundam yang kompleks, yang berdampak buruk pada reputasi franchise dalam jangka panjang.