Google Klarifikasi Kebijakan Gmail dan Fitur Pintar yang Bikin Bingung Pengguna
Courtesy of TheVerge

Google Klarifikasi Kebijakan Gmail dan Fitur Pintar yang Bikin Bingung Pengguna

Memberikan klarifikasi dan informasi yang benar mengenai kebijakan Google soal penggunaan data Gmail untuk AI, serta membantu pengguna memahami pengaturan fitur pintar tanpa perlu takut data pribadi mereka dipakai untuk pelatihan AI.

22 Nov 2025, 07.04 WIB
243 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google menegaskan bahwa mereka tidak mengubah kebijakan privasi terkait penggunaan konten email untuk pelatihan AI.
  • Pengguna perlu memeriksa kembali pengaturan mereka untuk memastikan fitur pintar di Gmail sesuai dengan preferensi mereka.
  • Fitur pintar di Gmail dapat meningkatkan pengalaman pengguna meskipun ada kekhawatiran mengenai privasi.
Belakangan ini viral kabar bahwa Google mengubah kebijakan penggunaan data Gmail untuk melatih model kecerdasan buatan (AI). Banyak orang takut data pribadi mereka, termasuk pesan dan lampiran di Gmail, akan digunakan tanpa izin. Hal ini membuat pengguna merasa was-was dan kebingungan tentang bagaimana mengontrol pengaturan di akun mereka.
Google melalui juru bicara Jenny Thomson menyatakan bahwa kabar tersebut menyesatkan. Mereka menyebut fitur pintar Gmail seperti pemeriksaan ejaan dan fitur seperti pelacakan pesanan atau menambahkan penerbangan ke kalender sudah ada sejak lama dan bukan bagian dari kebijakan baru. Google juga memastikan bahwa isi email tidak digunakan untuk melatih model AI Gemini mereka.
Pengaturan fitur pintar sendiri memang bisa diaktifkan atau dinonaktifkan secara mandiri, terutama untuk Google Workspace dan produk Google lainnya seperti Maps dan Wallet. Namun laporan internal menyebutkan bahwa beberapa pengguna menemukan pengaturan fitur pintar mereka berubah otomatis tanpa persetujuan eksplisit, yang bisa menimbulkan kekhawatiran soal privasi dan kontrol data.
Penting bagi pengguna untuk meninjau kembali pengaturan keamanan dan privasi mereka di Google, khususnya pada fitur fitur pintar. Dengan memahami bahwa mengaktifkan fitur tersebut tidak berarti Google akan menggunakan konten email untuk pelatihan AI, pengguna dapat membuat keputusan lebih bijak sesuai kebutuhan mereka.
Google tampaknya berupaya menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dengan perlindungan privasi, walau masih ada ruang untuk peningkatan dalam hal transparansi dan kontrol pengguna. Ke depan, pengguna harus tetap waspada dan rutin mengecek pengaturan privasi agar hak mereka sebagai pemilik data tetap terjaga.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/826902/gmail-ai-training-data-opt-out

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Kekhawatiran soal data pribadi untuk pelatihan AI memang valid, tapi Google tampak berusaha menjaga batasan yang jelas antara penggunaan fitur pintar dan pemrosesan data untuk AI. Namun, pengaturan yang kompleks dan perubahan otomatis bisa mengurangi kontrol pengguna, jadi Google harus lebih proaktif dalam menyederhanakan opsi privasi."

Prediksi Kami

Google kemungkinan akan memperjelas pengaturan privasi dan fitur pintar untuk mencegah kebingungan, juga mungkin meningkatkan transparansi terkait penggunaan data agar kepercayaan pengguna tetap terjaga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diklaim oleh Malwarebytes tentang kebijakan Google?
A
Malwarebytes mengklaim bahwa Google telah mengubah kebijakan untuk menggunakan pesan dan lampiran Gmail untuk melatih model AI.
Q
Apa yang dikatakan juru bicara Google mengenai laporan tersebut?
A
Juru bicara Google, Jenny Thomson, menyatakan bahwa laporan tersebut menyesatkan dan mereka tidak menggunakan konten email untuk melatih model AI Gemini.
Q
Apa fitur yang diaktifkan jika pengguna menghidupkan fitur pintar di Gmail?
A
Fitur pintar di Gmail memungkinkan pengguna untuk melacak pesanan dan menambahkan penerbangan ke kalender.
Q
Bagaimana cara pengguna dapat menonaktifkan fitur pintar di Gmail?
A
Pengguna dapat menonaktifkan fitur pintar dengan mengubah pengaturan di Gmail dan Google Workspace.
Q
Apakah Google menggunakan konten email untuk melatih model AI mereka?
A
Menurut Google, konten email tidak digunakan untuk pelatihan model AI meskipun pengguna setuju untuk membiarkan Google menggunakan konten untuk personalisasi pengalaman.