Boox Palma 2 Pro: Konektivitas Hebat tapi Layar Warna Mengecewakan
Courtesy of TheVerge

Boox Palma 2 Pro: Konektivitas Hebat tapi Layar Warna Mengecewakan

Mengulas kelebihan dan kekurangan Boox Palma 2 Pro terutama terkait layar warna yang mengecewakan, serta menyampaikan rekomendasi pengguna agar memilih versi sebelumnya atau menunggu pembaruan selanjutnya.

20 Nov 2025, 23.00 WIB
152 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Palma 2 Pro memiliki fitur baru, tetapi kualitas layarnya sangat mengecewakan.
  • Konektivitas seluler meningkatkan fungsionalitas Palma 2 Pro sebagai perangkat multifungsi.
  • Meskipun ada beberapa peningkatan, Palma 2 lebih disarankan daripada Palma 2 Pro karena kualitas layar yang lebih baik.
Boox Palma adalah perangkat unik yang menggabungkan ukuran smartphone dengan layar E Ink yang ramah mata dan akses penuh ke aplikasi Android. Versi terbaru, Palma 2 Pro, menambahkan fitur konektivitas seluler dengan slot SIM data-only serta layar warna yang menggunakan teknologi E Ink Kaleido 3.
Di atas kertas, Palma 2 Pro tampak sangat menjanjikan dengan RAM 8GB, Android 15, dan dukungan stylus untuk menulis. Namun, masalah terbesar muncul dari layarnya yang jauh dari harapan: layar warna ini memiliki resolusi rendah hanya 150ppi dan terang lampu layar yang lemah membuat teks sukar dibaca.
Walaupun layarnya mendukung ribuan warna, tampilan antar muka dan gambar lebih terlihat buram dan tidak tajam, bahkan warna-warna tampak kurang alami dan dominan warna merah karat. Ini membuat pengalaman membaca dan menonton gambar lebih buruk dibandingkan dengan layar hitam putih dari Palma 2 sebelumnya.
Sisi positif dari Palma 2 Pro adalah kemampuan seluler dengan slot SIM yang memungkinkan pembaruan konten dan mendukung panggilan suara melalui aplikasi pesan. Ini memberikan kemudahan koneksi tanpa bergantung pada Wi-Fi, menjadikan perangkat cocok sebagai ponsel cadangan atau pengganti Kindle yang lebih versatile.
Meskipun fitur baru menarik, overall pengalaman pengguna dengan layar warna yang buruk membuat Palma 2 Pro kurang direkomendasikan. Pengguna lebih baik membeli Palma 2 dengan layar hitam putih yang tajam atau menunggu perbaikan layar warna yang mungkin akan dilakukan Onyx di masa depan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/823873/boox-palma-2-pro-review

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Meskipun ide menggabungkan smartphone Android dengan layar E Ink yang memiliki konektivitas seluler sangat menarik, kualitas layar warna yang buruk menjadi masalah besar yang tidak bisa diabaikan. Onyx perlu fokus pada peningkatan kualitas layar agar Palma benar-benar bisa menjadi perangkat all-in-one praktis yang ramah mata dan efektif."

Prediksi Kami

Onyx kemungkinan akan memperbaiki teknologi layar warna atau mengembangkan versi Palma yang menggabungkan fitur konektivitas dan layar yang lebih baik agar memenuhi kebutuhan pengguna di masa depan.