Courtesy of SCMP

James Liang Luncurkan Dana HKRp 8.22 triliun ($500 Juta) Atasi Krisis Anak di Hong Kong

Mengatasi krisis kesuburan di China dengan memanfaatkan posisi strategis Hong Kong sebagai pusat global untuk pertukaran keahlian internasional dan membantu generasi muda terutama akademisi agar dapat lebih mudah menggabungkan karir dan kehidupan keluarga.

20 Nov 2025, 17.47 WIB

158 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

James Liang meluncurkan Genovation Foundation untuk mengatasi krisis fertilitas di Hong Kong dan China.
Yayasan ini akan memberikan subsidi pendidikan dan dukungan untuk mahasiswa PhD yang memiliki anak.
Hong Kong dipandang sebagai pusat yang dapat memberikan solusi untuk masalah demografi yang lebih luas di Asia.

Hong Kong, Tiongkok - James Liang, salah satu pendiri Trip.com, meluncurkan sebuah yayasan bernama Genovation Foundation dengan dana sebesar 500 juta dolar Hong Kong. Yayasan ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah penurunan angka kelahiran di China dan khususnya di Hong Kong. Liang percaya bahwa Hong Kong memiliki posisi unik sebagai pusat global untuk berbagi keahlian internasional.

Yayasan ini akan mengelola dana selama lima tahun ke depan dan mengalokasikannya melalui tiga jalur utama. Pertama, akan ada dukungan finansial langsung bagi mahasiswa doktoral yang memiliki anak. Kedua, dana akan digunakan untuk pendanaan proyek budaya dan seni yang ramah terhadap kesuburan. Ketiga, yayasan akan menyelenggarakan forum global yang mengundang universitas terkemuka membahas penurunan angka kelahiran.

Salah satu program awal yang diluncurkan adalah subsidi sebesar HKRp 822.25 ribu ($50.000) untuk mahasiswa PhD penuh waktu di universitas Hong Kong yang anaknya lahir setelah 1 Januari 2026. Program ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban biaya pengasuhan yang sangat tinggi yang dihadapi oleh para akademisi muda yang juga harus berjuang membangun karir.

Masalah penurunan angka kelahiran menjadi isu besar bagi Hong Kong yang juga mewakili tantangan serupa yang dihadapi oleh kota-kota besar di China dan Asia lainnya. Dengan memberikan dukungan keuangan dan membangun wadah diskusi global, yayasan ini berharap dapat menghasilkan solusi yang bisa direplikasi di wilayah lain.

Inisiatif ini mendapat perhatian karena menggabungkan pendekatan sosial, budaya, dan ilmiah untuk mengatasi krisis demografis. Jika berhasil, program ini dapat menjadi contoh bagaimana sektor swasta dan internasional bekerja sama mendukung kebijakan sosial yang berkelanjutan di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3333570/baby-boom-or-bust-tripcom-co-founder-launches-hk500-million-fund-boost-birth-rates

Analisis Ahli

Demographer Dr. Mei Lin

"Inisiatif yang memfokuskan pada dukungan untuk akademisi muda adalah pendekatan tepat karena kelompok ini menghadapi dilema besar antara karir dan keluarga, sehingga program ini bisa menjadi solusi efektif untuk meningkatkan angka kelahiran di kalangan terpelajar."

Sociologist Prof. Andrew Chan

"Hong Kong sebagai pusat internasional sangat cocok menjadi laboratorium sosial untuk pilot program ini, dan hasilnya akan sangat berharga bagi kota-kota besar lainnya yang berjuang dengan masalah penurunan populasi."

Analisis Kami

"Langkah James Liang ini sangat strategis karena menyasar kalangan akademisi yang merupakan cikal bakal penggerak inovasi dan masa depan masyarakat. Namun, pendekatan ini harus dilengkapi dengan kebijakan pemerintah yang lebih luas agar dampak jangka panjang dari krisis demografi bisa benar-benar teratasi secara berkelanjutan."

Prediksi Kami

Inisiatif ini dapat menjadi model bagi kota-kota besar lain di Asia dan bahkan Tiongkok daratan untuk mengimplementasikan kebijakan serupa dalam meningkatkan angka kelahiran dan mendukung keseimbangan antara karir dan keluarga.