
Courtesy of Forbes
Mengukur Kepercayaan dan Risiko Tak Terlihat dengan Data di Era Disrupsi
Mengajak eksekutif dan pemimpin perusahaan untuk mengadopsi sistem pengukuran dan analisa berbasis data guna mengidentifikasi dan mengelola risiko intangible seperti reputasi, kepercayaan, dan integritas sebagai bagian dari tata kelola yang lebih efektif dan berkelanjutan.
20 Nov 2025, 00.00 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Organisasi harus mengintegrasikan sustainability ke dalam sistem bisnis untuk meningkatkan kepercayaan dan kinerja finansial.
- Kepercayaan dan reputasi kini dapat diukur dan harus menjadi bagian dari pengelolaan risiko.
- Pentingnya komunikasi yang efektif sebagai alat pengelolaan governance untuk membangun kepercayaan di pasar.
tidak disebutkan - Di zaman yang penuh ketidakpastian dan perubahan cepat, banyak pimpinan perusahaan menghadapi kesulitan melihat risiko yang tidak terlihat namun berdampak besar pada bisnis mereka. Risiko seperti reputasi buruk dan hilangnya kepercayaan dapat menggoyahkan nilai perusahaan dan bahkan mengancam kelangsungan usaha. Oleh karena itu, memahami dan mengelola risiko ini menjadi sangat penting.
Banyak perusahaan masih menganggap fungsi keberlanjutan hanya sebagai kewajiban pelaporan dan kepatuhan semata, sehingga menyebabkan usaha mereka menjadi terpisah dan reaktif. Selain itu, fenomena seperti "greenhushing" atau sikap diam untuk menghindari kritik juga makin banyak terjadi, yang justru bisa merusak kepercayaan stakeholder dan berpotensi membawa risiko besar.
Kepercayaan kini menjadi faktor penting yang diperhatikan oleh investor. Survei menunjukkan bahwa lebih dari setengah eksekutif keberlanjutan mengubah cara komunikasi mereka karena tekanan dan kritik yang muncul. Namun perusahaan yang berhasil menggabungkan keberlanjutan ke dalam operasi bisnis mereka secara menyeluruh justru bisa meraih performa keuangan yang lebih baik secara signifikan.
Risiko intangible seperti budaya perusahaan dan integritas yang buruk sering kali luput dari pantauan sistem manajemen risiko tradisional. Namun saat ini, teknologi AI dan data analytics dapat memberikan peringatan dini tentang risiko-risiko yang belum terlihat, misalnya dengan mengamati sentimen karyawan dan komunitas yang memberikan indikasi masalah sebelum menjadi krisis besar.
Komunikasi korporat yang efektif dan terukur kini jadi bagian penting dalam tata kelola dan membangun reputasi. Dengan bantuan teknologi, perusahaan dapat mengukur bagaimana komunikasi dan perilaku mereka memengaruhi nilai bisnis dan kepercayaan publik, sehingga bisa merespon perubahan dengan lebih cepat dan strategis untuk mempertahankan posisi di pasar.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/19/seeing-the-unseen-how-data-is-turning-blind-spots-into-enterprise-value/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/19/seeing-the-unseen-how-data-is-turning-blind-spots-into-enterprise-value/
Analisis Ahli
Larry Fink
"Perusahaan yang mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan dan kepercayaan akan mendapatkan dukungan investor lebih besar dan siap memenangkan persaingan jangka panjang."
Satya Nadella
"Integrasi teknologi AI dalam tata kelola korporat tidak hanya memudahkan pengambilan keputusan tapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di era digital."
Analisis Kami
"Pengelolaan reputasi dan kepercayaan melalui data adalah transformasi mendasar dalam tata kelola perusahaan yang selama ini masih diabaikan banyak eksekutif. Tanpa sistem yang tepat, perusahaan berisiko kehilangan peluang dan terjebak dalam krisis tak terduga yang sebenarnya bisa dicegah lewat prediksi dan pemantauan intensif."
Prediksi Kami
Di masa depan, perusahaan yang berhasil menerapkan sistem pengukuran reputasi dan kepercayaan berbasis data akan mampu lebih cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dan meningkatkan nilai bisnis secara signifikan dibanding kompetitor yang masih mengandalkan metrik tradisional saja.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Haider Nazar?A
Haider Nazar adalah Co-Founder dan CEO MAHA Global, sebuah perusahaan AI SaaS.Q
Apa yang dilakukan MAHA Global?A
MAHA Global mengembangkan platform reputasi inovatif yang bernama Darwin.Q
Mengapa kepercayaan penting bagi investor?A
Kepercayaan penting bagi investor karena 64% investor ingin mendukung bisnis yang sejalan dengan nilai-nilai mereka.Q
Apa yang dimaksud dengan greenhushing?A
Greenhushing adalah ketika perusahaan memilih untuk tidak berbicara tentang inisiatif sustainability mereka karena takut akan kritik.Q
Bagaimana analitik data dapat membantu perusahaan dalam manajemen risiko?A
Analitik data dapat membantu perusahaan mendeteksi sinyal awal risiko dan menghubungkan kinerja reputasi dengan hasil finansial.
