Peran Krusial CEO dalam Meningkatkan Keamanan Siber dan Membangun Kepercayaan
Courtesy of Forbes

Peran Krusial CEO dalam Meningkatkan Keamanan Siber dan Membangun Kepercayaan

Mengedukasi para CEO agar mengambil peran aktif dan bertanggung jawab dalam keamanan siber organisasi mereka, dengan menunjukkan bahwa kepemimpinan yang proaktif dalam hal ini dapat mencegah risiko dan kerugian besar.

19 Nov 2025, 21.47 WIB
212 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama yang harus dipimpin oleh CEO.
  • Perangkat keras yang diperbarui dapat melindungi organisasi dari risiko keamanan dan meningkatkan produktivitas.
  • Budaya keamanan siber yang kuat dimulai dari kepemimpinan yang terlihat dan komunikasi yang jelas.
Seringkali kebocoran data dalam perusahaan tidak hanya terjadi karena masalah teknis, tetapi juga karena kurangnya komunikasi dan kepemimpinan yang efektif. Para CEO harus menyadari bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab pimpinan, bukan hanya tugas departemen IT.
Penting bagi para CEO untuk menyediakan alat dan dukungan yang memadai bagi timnya, termasuk memastikan perangkat kerja selalu diperbarui dan memiliki sistem keamanan yang kuat. Menunda pembaruan perangkat bisa membuka celah bagi serangan dan menurunkan produktivitas karyawan.
Budaya keamanan yang dibangun dari tingkat tertinggi memudahkan seluruh organisasi untuk berpartisipasi aktif dalam melindungi informasi penting. Melibatkan karyawan melalui pendidikan dan komunikasi yang terbuka dapat mengurangi risiko kehilangan data akibat kesalahan manusia.
Seorang CEO tidak perlu menguasai teknis secara rinci, tapi harus mampu bertanya dengan tepat dan memahami risiko bisnis yang terkait dengan keputusan teknologi dan keamanan. Ini juga membantu memberikan prioritas pada investasi yang berpengaruh signifikan terhadap perlindungan data dan reputasi perusahaan.
Pada akhirnya, keamanan siber adalah cerminan dari kepedulian perusahaan terhadap orang-orang di dalam dan di luar organisasi. Pendekatan yang holistik dan strategis dari pimpinan dapat melindungi sistem sekaligus menjaga kepercayaan pelanggan dan karyawan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/committeeof200/2025/11/19/cybersecurity-leadership-for-ceos-proactive-prevention-or-required-reaction/

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Kepemimpinan yang aktif dan transparan dalam masalah keamanan siber sangat penting untuk membangun pertahanan yang efektif di seluruh organisasi."
Adam Shostack
"Investasi dalam pelatihan dan budaya keamanan sama pentingnya dengan teknologi dalam mengurangi risiko serangan siber."
Georgia Rittenberg
"CEO harus bertindak sebagai pengambil keputusan utama dalam keamanan IT, mengajukan pertanyaan yang tepat, dan mendukung sistem yang melindungi baik perusahaan maupun pelanggan."

Analisis Kami

"Banyak CEO saat ini masih meremehkan pentingnya keterlibatan langsung mereka dalam hal keamanan siber, padahal keputusan mereka sangat menentukan kesiapan organisasi menghadapi ancaman digital. Investasi tidak hanya soal teknologi, melainkan budaya dan kepemimpinan yang harus dibangun agar keamanan benar-benar menjadi prioritas dan bukan sekadar prosedur formal."

Prediksi Kami

Perusahaan yang kepemimpinannya tidak proaktif dalam keamanan siber akan menghadapi risiko kebocoran data yang lebih sering dan kerusakan reputasi yang sulit dipulihkan, sedangkan yang mengadopsi pendekatan kepemimpinan digital yang kuat akan menjadi lebih tangguh dan dipercaya oleh pelanggan dan karyawan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi tanggung jawab utama seorang CEO terkait keamanan siber?
A
Seorang CEO bertanggung jawab untuk memastikan bahwa keamanan siber menjadi prioritas strategis dan tidak hanya tugas departemen TI.
Q
Mengapa perangkat keras yang usang bisa menjadi risiko bagi organisasi?
A
Perangkat keras yang usang dapat menjadi titik masuk bagi penyerang, karena tidak lagi menerima pembaruan keamanan dan dapat memperlambat produktivitas karyawan.
Q
Apa yang dapat dilakukan CEO untuk meningkatkan budaya keamanan siber di perusahaan?
A
CEO dapat meningkatkan budaya keamanan siber dengan menjadi teladan, berkomunikasi secara terbuka tentang keamanan, dan mengintegrasikan pelatihan keamanan dalam proses onboarding.
Q
Bagaimana cara komunikasi internal dapat memengaruhi keamanan siber?
A
Komunikasi internal yang efektif dapat meningkatkan kesadaran karyawan terhadap potensi risiko dan memperkuat kepercayaan di dalam organisasi.
Q
Apa manfaat dari strategi pembaruan perangkat yang proaktif?
A
Strategi pembaruan perangkat yang proaktif dapat mengurangi jumlah tiket dukungan, mempercepat proses onboarding, dan meningkatkan kepercayaan serta produktivitas karyawan.