
Courtesy of Forbes
Mengapa AI Harus Diperlakukan Sebagai Karyawan Baru, Bukan Sekadar Alat
Mendorong manajer dan perusahaan untuk merubah cara pandang terhadap AI, dari sekadar alat menjadi anggota tim baru yang membutuhkan onboarding, dokumentasi, dan alat yang kompatibel agar AI bisa bekerja secara produktif dan berdampak.
19 Nov 2025, 21.30 WIB
27 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Manajer harus memperlakukan AI sebagai anggota tim baru dan memberikan dukungan yang diperlukan.
- Pemilihan alat dan format dokumen yang tepat dapat meningkatkan kontribusi AI dalam organisasi.
- Proses onboarding untuk AI serupa dengan onboarding karyawan baru, termasuk transfer pengetahuan dan aksesibilitas alat.
tidak disebutkan - Perkembangan artificial intelligence (AI) kini begitu cepat sehingga membuatnya menjadi bagian penting di berbagai bidang industri. Namun, masih banyak perusahaan yang memperlakukan AI hanya sebagai alat bantu saja, bukan sebagai anggota tim yang perlu dukungan agar bisa bekerja maksimal.
Matthew Shilts, CTO dari Solera Health, menekankan pentingnya mengubah cara pandang ini menjadi memperlakukan AI layaknya karyawan baru. Sama seperti manusia, AI juga perlu didukung dengan dokumentasi yang jelas, onboarding, dan lingkungan kerja yang sesuai agar bisa berkontribusi dengan baik.
Salah satu hal penting adalah menyediakan dokumentasi dalam format yang bisa dipahami AI dengan mudah, seperti Markdown. Selain itu, memilih alat kerja yang bisa diakses oleh AI, misalnya command-line interface, jauh lebih efektif daripada yang hanya menggunakan antarmuka grafis (GUI).
Penggunaan teknologi pengembangan seperti Docker juga sangat membantu AI untuk menjalankan dan menguji tugasnya secara mandiri. Sebaliknya, beberapa platform seperti Cloud Functions belum terlalu ramah bagi AI untuk berkontribusi secara optimal.
Penyesuaian sikap dan infrastruktur kerja terhadap AI sama pentingnya seperti ketika perusahaan mengadaptasi cara kerja dengan tim dari luar negeri. Masa depan produktivitas perusahaan mungkin bergantung pada cara mereka menyambut dan mendukung AI sebagai anggota tim.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/19/stop-thinking-of-ai-as-a-tool-and-start-treating-it-like-an-employee/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/19/stop-thinking-of-ai-as-a-tool-and-start-treating-it-like-an-employee/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Pendekatan menganggap AI sebagai anggota tim memungkinkan kolaborasi manusia dan mesin yang jauh lebih efektif, serta memaksimalkan nilai bisnis dari teknologi AI."
Fei-Fei Li
"Transformasi proses manajemen dan budaya kerja untuk mendukung AI adalah langkah penting dalam memastikan teknologi ini bisa diadopsi secara etis dan produktif."
Analisis Kami
"Menganggap AI sebagai rekan kerja baru adalah pemikiran maju yang krusial untuk mengintegrasikan teknologi dengan efisien. Tanpa perubahan mindset dan infrastruktur pendukung, perusahaan hanya akan menghambat potensi AI yang sesungguhnya, menunda adaptasi yang bisa membuat mereka unggul di era digital saat ini."
Prediksi Kami
Di masa depan, perusahaan yang mengadaptasi AI sebagai 'karyawan' dengan pendekatan onboarding dan alat yang kompatibel akan mendapatkan keuntungan produktivitas besar, sementara yang tetap menggunakan cara lama akan tertinggal dalam persaingan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang seharusnya dilakukan manajer untuk membantu AI berkontribusi secara efektif dalam tim?A
Manajer harus menyediakan lingkungan yang tepat, termasuk rencana onboarding yang mencakup transfer pengetahuan dan aksesibilitas alat.Q
Mengapa penting untuk menggunakan format dokumen yang ramah AI?A
Dokumen dalam format yang ramah AI, seperti Markdown, memungkinkan AI untuk memproses informasi dengan lebih efisien dan meningkatkan produktivitas.Q
Apa yang dijelaskan mengenai alat dan framework pengembangan yang mendukung AI?A
Alat seperti lingkungan tercontainerisasi seperti Docker mendukung AI dalam menjalankan, menguji, dan menyempurnakan kode secara independen.Q
Bagaimana manajer dapat membayangkan AI sebagai anggota baru dalam tim?A
Manajer perlu berpikir tentang AI sebagai anggota tim yang baru dan memberikan dukungan yang diperlukan agar AI dapat berfungsi secara optimal.Q
Apa tantangan yang dihadapi AI saat ini dalam berinteraksi dengan GUI?A
AI saat ini kesulitan dengan alat yang hanya memiliki antarmuka pengguna grafis (GUI), sehingga penggunaan antarmuka baris perintah lebih disarankan.