Courtesy of Forbes

Kesempatan Emas Negara Berkembang Tarik Talenta Teknologi Veteran H-1B

Mendorong perusahaan di negara berkembang untuk memanfaatkan peluang merekrut talenta teknologi berpengalaman dari gelombang H-1B yang kesulitan masuk ke AS, guna mempercepat transformasi digital dan inovasi lokal.

19 Nov 2025, 20.30 WIB

300 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan di pasar yang sedang berkembang harus menciptakan jalur untuk menarik talenta H-1B yang berpengalaman.
Investasi dalam infrastruktur dan kebijakan pro-teknologi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekosistem inovasi.
Pengalaman dan pengetahuan dari profesional internasional dapat mempercepat transformasi digital dan inovasi di wilayah yang sedang berkembang.

Silicon Valley, Amerika Serikat - Selama bertahun-tahun, banyak insinyur dan profesional teknologi dari berbagai negara mengejar visa H-1B untuk bekerja dan berkarir di Amerika Serikat, membentuk pusat teknologi seperti Silicon Valley. Namun kebijakan imigrasi AS kini membuat jalur tersebut semakin sulit dan mahal.

Perubahan ini membuka peluang besar bagi negara-negara berkembang untuk menarik para talenta teknologi berpengalaman yang sebelumnya bekerja di AS. Negara seperti Saudi Arabia, UAE, dan India telah mulai membangun infrastruktur dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan inovasi teknologi.

Talenta yang kembali atau pindah ke negara berkembang tidak hanya membawa keahlian teknis, tetapi juga pengetahuan tentang cara mengelola startup dan mengoperasikan perusahaan teknologi besar. Ini penting untuk mempercepat pembangunan ekosistem teknologi lokal.

Untuk memanfaatkan peluang ini, perusahaan dan pemerintah di negara berkembang perlu berkolaborasi membuat kebijakan ramah inovasi, menyediakan insentif pajak, mengurangi birokrasi, dan membangun infrastruktur seperti pusat inovasi dan coworking space yang mendukung ekosistem teknologi.

Dengan menggabungkan kesempatan, visi kuat, dan budaya inovasi yang mendukung, negara berkembang dapat menciptakan pusat teknologi baru yang mampu bersaing secara global dan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi masa depan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/19/how-companies-in-emerging-markets-can-evolve-as-global-talent-shifts/

Analisis Ahli

Paresh Sagar

"Pengembangan kebijakan yang inklusif dan fokus pada inovasi adalah kunci untuk menarik dan mempertahankan talenta teknologi kelas dunia dalam menghadapi dinamika global saat ini."

Sridhar Vembu

"Pengalaman global sangat penting dalam menciptakan perusahaan teknologi lokal yang sukses, dan negara berkembang harus menciptakan ekosistem yang memungkinkan para profesional ini kembali dan berkontribusi."

Analisis Kami

"Perubahan kebijakan H-1B AS adalah peluang emas bagi negara berkembang yang serius membangun ekosistem teknologi untuk mendatangkan talenta berpengalaman. Namun, tanpa kebijakan lokal yang progresif dan investasi nyata di infrastruktur digital, negara berkembang tetap akan kalah bersaing dalam perebutan bakat teknologi global."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun mendatang, negara berkembang akan menjadi pusat-pusat inovasi teknologi yang kompetitif berkat kembalinya para tenaga ahli global yang sebelumnya bekerja di AS, sehingga mengurangi dominasi Silicon Valley sebagai satu-satunya pusat teknologi dunia.

Pertanyaan Terkait

Apa itu visa H-1B dan mengapa penting bagi insinyur internasional?

Visa H-1B adalah jenis visa yang memungkinkan perusahaan AS untuk mempekerjakan pekerja asing di bidang khusus. Ini penting karena banyak insinyur internasional yang telah berkontribusi besar dalam industri teknologi AS.

Bagaimana perubahan kebijakan imigrasi di AS mempengaruhi insinyur teknologi?

Perubahan kebijakan imigrasi, termasuk peningkatan biaya visa, membuat lebih sulit bagi insinyur untuk bekerja di AS, memaksa mereka untuk mencari alternatif di negara lain.

Mengapa perusahaan di pasar yang sedang berkembang perlu menarik talenta dari AS?

Perusahaan di pasar yang sedang berkembang dapat mewarisi pengetahuan dan pengalaman dari talenta internasional yang dapat mempercepat inovasi dan pertumbuhan mereka.

Apa contoh proyek infrastruktur yang mendukung inovasi di negara-negara berkembang?

Contoh proyek infrastruktur adalah proyek NEOM di Arab Saudi dan strategi AI 2031 di Uni Emirat Arab, yang bertujuan untuk menciptakan pusat inovasi global.

Mengapa pengalaman global dari profesional H-1B penting untuk pertumbuhan startup di negara berkembang?

Pengalaman global profesional H-1B penting karena mereka membawa strategi yang teruji dan pengetahuan praktis yang dapat membantu startup lokal berkembang lebih cepat.