Courtesy of InterestingEngineering

US Navy Resmi Pensiunkan Kapal LCS Kelas Independence dengan USS Pierre Terbaru

Mengumumkan pengukuhan USS Pierre sebagai kapal terakhir kelas Independence, menandai akhir produksi dan sekaligus menyoroti kelebihan serta peran kapal ini dalam mendukung operasi angkatan laut di zona pesisir dan laut terbuka.

18 Nov 2025, 18.02 WIB

149 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

USS Pierre adalah kapal perang terakhir dari kelas Independence yang ditugaskan oleh Angkatan Laut AS.
Kapal ini dirancang untuk operasi cepat dan adaptif di lingkungan pesisir dan laut terbuka.
Desain trimaran dan kemampuan modularnya memungkinkan USS Pierre untuk melakukan berbagai misi angkatan laut.

Panama City, Amerika Serikat - US Navy secara resmi mengukuhkan USS Pierre (LCS 38) sebagai kapal terakhir dari kelas Independence, menandai akhir dari sebuah program kapal perang yang sudah berjalan selama dua dekade. Kapal ini dibangun oleh Austal USA dan akan menjadi bagian penting dalam menghadapi ancaman di laut dangkal dan area pesisir.

Kapal USS Pierre memiliki desain trimaran unik yang menggunakan lambung aluminium ringan, memberikan kecepatan hingga lebih dari 40 knot dan stabilitas tinggi. Desain ini juga menciptakan dek helikopter terbesar kedua di armada permukaan AS, dengan hangar yang mampu menampung dua helikopter MH-60.

LCS kelas Independence dirancang untuk tugas modular yang dapat berubah sesuai misi, seperti melawan kapal selam, mengatasi ranjau laut, serta menghadapi ancaman kapal permukaan kecil. Kapal ini juga mampu mengangkut berbagai kapal tak berawak dan pesawat tanpa awak untuk berbagai operasi taktis.

Kapal ini mengandalkan sistem tempur mutakhir termasuk sistem pertahanan rudal SeaRAM dan meriam 57 mm Mk 110. Kapal memiliki pusat komando yang terintegrasi dengan sistem sensor dan jaringan tempur real-time, memaksimalkan koordinasi dengan pesawat, sistem tak berawak, dan pasukan aliansi.

Meski produksi kelas Independence sudah berakhir, kapal seperti USS Pierre tetap akan digunakan untuk menguji dan mengembangkan teknologi baru dalam pertempuran laut modern, terutama sistem tak berawak dan operasi multi-dimensi yang membutuhkan kecepatan dan fleksibilitas tinggi.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-navy-new-3000-ton-warship

Analisis Ahli

Admiral James Stavridis (pens.)

"The Independence-class represents a significant shift toward modularity and operational flexibility, but the class might have been limited by its relatively light armament. Future naval platforms will need to balance speed and modular capability with robust defensive systems."

Dr. Elaine B. Fanning (Naval Warfare Analyst)

"Trimaran designs like the Independence-class allow for unique operational advantages especially in littoral environments. The USS Pierre’s commissioning signals continued innovation but highlights the need for multi-domain integration."

Analisis Kami

"USS Pierre dan kelas Independence membuktikan bahwa desain trimaran benar-benar membawa keunggulan dalam kecepatan dan stabilitas operasional dalam pertempuran laut dangkal yang semakin rumit. Namun, masa depan kapal tempur pesisir harus fokus pada integrasi teknologi otonom dan jaringan yang lebih luas untuk menghadapi ancaman tinggi dari musuh yang semakin maju."

Prediksi Kami

Meskipun produksi Independence-class berakhir, kapal-kapal ini akan terus berperan sebagai platform percobaan untuk teknologi sistem tak berawak dan konsep perang jaringan yang akan mendukung pengembangan kapal perang canggih di masa depan.