Courtesy of TheVerge

Disney dan YouTube TV Sepakat Pulihkan ESPN Setelah Dua Pekan Blackout

Menginformasikan tentang kesepakatan yang berhasil dicapai antara Disney dan YouTube TV untuk mengembalikan saluran ESPN dan lainnya setelah sengketa harga yang menyebabkan saluran tersebut hilang dari YouTube TV selama dua minggu.

15 Nov 2025, 08.19 WIB

220 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Disney dan YouTube akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengembalikan saluran Disney ke YouTube TV.
Negosiasi antara kedua perusahaan melibatkan CEO mereka dan mendapat perhatian dari FCC.
Disney memberikan kompensasi kepada pelanggan selama ketidaknyamanan akibat hilangnya saluran.

Disney dan YouTube TV akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengembalikan saluran ESPN dan lebih dari 20 saluran milik Disney lainnya yang sebelumnya tidak muncul di YouTube TV selama dua minggu. Keadaan blackout ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi pelanggan yang menggunakan layanan tersebut.

Perselisihan ini bermula dari perbedaan mengenai harga langganan yang diminta Disney. Google menuduh Disney berusaha menaikkan harga agar pengguna lebih tertarik berpindah ke layanan lain seperti Hulu + Live TV dan Fubo. Di sisi lain, Disney menuduh Google meminta tarif khusus yang dianggap tidak adil.

Untuk menenangkan pelanggan selama blackout, Google memberikan kredit sebesar 20 dolar kepada pengguna YouTube TV. Selain itu, negosiasi sengit terjadi hingga akhirnya CEO kedua perusahaan, Bob Iger dan Sundar Pichai, turun langsung menangani masalah ini, bersama dorongan dari Ketua FCC Brendan Carr agar segera menemui kesepakatan.

Berbeda dengan sengketa serupa pada tahun 2021 yang berlangsung singkat, kali ini butuh waktu dua minggu untuk menyelesaikan masalah karena perbedaan negosiasi yang cukup signifikan. Momen ini menunjukkan pentingnya kerja sama dan komunikasi antara penyedia konten dan platform streaming.

Kesepakatan ini membawa kelegaan bagi pelanggan YouTube TV dan mengindikasikan bahwa meskipun persaingan ketat, pihak terkait dapat berkompromi demi pelayanan yang berkelanjutan. Ke depan, kemungkinan akan ada tantangan serupa karena industri media digital terus berkembang dan berubah.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/817403/youtube-tv-disney-espn-blackout-updates

Analisis Ahli

Mary Meeker

"Konflik seperti ini lazim dalam industri media digital yang sedang berkembang cepat dan sering berevolusi, solusi jangka panjang harus melibatkan model harga yang fleksibel dan kolaborasi jangka panjang."

Ben Thompson

"Perang harga dan konten antara platform streaming adalah keniscayaan di era digital; kelangsungan bisnis bergantung pada bagaimana masing-masing pihak mampu menyeimbangkan negosiasi supaya konsumen tetap mendapatkan layanan tanpa gangguan."

Analisis Kami

"Sengketa harga antara Disney dan Google mencerminkan ketatnya persaingan di industri streaming, di mana perusahaan berusaha mengoptimalkan pendapatan tanpa kehilangan pelanggan. Keterlibatan langsung CEO dan tekanan dari regulator menunjukkan bahwa transparansi dan komunikasi yang baik sangat penting untuk menghindari gangguan layanan yang merugikan konsumen."

Prediksi Kami

Sengketa serupa mungkin akan terjadi lagi di masa depan karena persaingan dan negosiasi harga antara platform streaming dan pemilik konten semakin ketat, tetapi keterlibatan pimpinan puncak perusahaan dan regulator bisa mempercepat solusi.