Baidu Luncurkan Chip AI Kuat untuk Dukung Kemandirian Teknologi China
Courtesy of SCMP

Baidu Luncurkan Chip AI Kuat untuk Dukung Kemandirian Teknologi China

Menghadirkan chip AI yang kuat, murah, dan dapat dikendalikan untuk mendukung upaya kemandirian teknologi China di bidang kecerdasan buatan.

13 Nov 2025, 13.05 WIB
237 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Baidu meluncurkan chip AI M100 dan M300 untuk mendukung kemandirian teknologi Tiongkok.
  • Chip M100 berfokus pada efisiensi inferensi, sedangkan M300 dirancang untuk pelatihan model multimodal besar.
  • Baidu berencana untuk meningkatkan kinerja chip melalui kluster Tianchi256 dan Tianchi512 dalam waktu dekat.
Beijing, China - Baidu, perusahaan teknologi besar asal China, memperkenalkan dua chip AI baru yang bernama M100 dan M300 untuk memperkuat kemampuan kecerdasan buatannya. Chip ini dikembangkan untuk membantu mengurangi ketergantungan China pada prosesor impor dari luar negeri, terutama dari Nvidia.
Chip M100 dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam menggunakan model AI yang kompleks, sedangkan M300 difokuskan untuk melatih model AI multimodal yang sangat besar dengan triliunan parameter. Rencananya, M100 akan diluncurkan pada awal 2026 dan M300 pada tahun 2027.
Selain itu, Baidu juga berencana menggabungkan chip ini ke dalam tumpukan bernama Tianchi256 yang dapat meningkatkan performa AI lebih dari 50 persen dibandingkan versi sebelumnya. Versi lebih besar, Tianchi512, akan melibatkan 512 chip dan direncanakan rilis pada paruh kedua tahun 2026.
Upaya ini menjadi bagian dari dorongan pemerintah China agar industri domestik mampu mengembangkan teknologi sendiri dan mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri. Baidu bukan satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang ini, karena Huawei dan beberapa startup juga aktif mengembangkan chip AI.
Kehadiran chip AI buatan dalam negeri ini diharapkan dapat mendukung perkembangan teknologi Indonesia di masa depan dan membantu Baidu menjadi pemain utama dalam persaingan teknologi global. Langkah ini juga membawa potensi pertumbuhan ekonomi dan inovasi teknologi di China.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3332596/baidu-unveils-ai-chips-boost-chinas-self-sufficiency-drive?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Inisiatif Baidu ini menunjukkan bahwa negara-negara besar semakin serius mengembangkan AI secara mandiri, dan ini adalah tren global yang akan mempercepat inovasi AI dengan standar baru."
Kai-Fu Lee
"Pengembangan chip AI domestik oleh Baidu dan perusahaan Tiongkok lain adalah tonggak penting yang memperkuat kedaulatan teknologi, terutama di era persaingan AS-Tiongkok."

Analisis Kami

"Langkah Baidu ini sangat strategis dan menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi chip domestik yang selama ini kurang mendapatkan sorotan. Namun, tantangan terbesar tetap bagaimana mereka dapat mencapai keseimbangan antara performa, biaya, dan kontrol teknologi di pasar yang sangat kompetitif."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, Baidu dan perusahaan chip AI domestik lainnya akan mendorong percepatan adopsi teknologi AI buatan dalam negeri di China, mengurangi dominasi chip asing dan memperkuat posisi China dalam persaingan teknologi global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama Baidu dalam meluncurkan chip AI terbaru?
A
Tujuan utama Baidu adalah untuk mendukung upaya kemandirian teknologi Tiongkok dengan menyediakan kekuatan komputasi AI yang kuat dan terjangkau.
Q
Kapan chip M100 dan M300 dijadwalkan untuk dirilis?
A
Chip M100 dijadwalkan untuk dirilis pada awal 2026, sementara M300 direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2027.
Q
Apa yang membedakan chip M100 dari chip lainnya?
A
Chip M100 dirancang untuk meningkatkan efisiensi inferensi dalam model menggunakan teknik mixture-of-experts.
Q
Siapa pesaing utama Baidu dalam pengembangan chip AI di Tiongkok?
A
Pesaing utama Baidu dalam pengembangan chip AI adalah Huawei dan berbagai start-up seperti Cambricon Technologies dan Biren Technology.
Q
Apa manfaat dari kluster Tianchi256 yang direncanakan oleh Baidu?
A
Kluster Tianchi256 diharapkan dapat meningkatkan kinerja sistem AI lebih dari 50 persen dibandingkan dengan kluster sebelumnya.