
Courtesy of InterestingEngineering
Mesin Stirling dan Panel Pendingin Radiasi Ciptakan Tenaga Mekanik Malam Hari Tanpa Bahan Bakar
Mengembangkan teknologi yang menggunakan perbedaan suhu antara bumi dan ruang angkasa untuk menghasilkan tenaga mekanik di malam hari tanpa bahan bakar, yang relevan untuk ventilasi rumah kaca dan bangunan terutama di daerah dengan langit cerah.
13 Nov 2025, 07.08 WIB
197 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mesin Stirling dapat menghasilkan energi mekanik di malam hari tanpa bahan bakar.
- Pendinginan radiatif ke langit malam bisa menjadi sumber daya baru untuk aplikasi ventilasi.
- Penelitian ini membuka peluang untuk inovasi dalam teknologi energi terbarukan.
Davis, Amerika Serikat - Para insinyur di Universitas California, Davis, mengembangkan perangkat yang dapat menghasilkan tenaga mekanik pada malam hari dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara kehangatan lingkungan dan dinginnya ruang angkasa yang ekstrim. Teknologi ini menggunakan mesin Stirling sederhana yang dapat bekerja dengan perbedaan suhu kecil, berbeda dengan mesin pembakaran internal yang membutuhkan suhu sangat tinggi.
Mesin Stirling dipasang di atas panel pendingin radiasi yang diposisikan menghadap langit malam. Panel ini memancarkan panas langsung ke ruang angkasa, menciptakan perbedaan suhu dengan tanah yang hangat di bawahnya. Perbedaan ini cukup untuk menggerakkan piston mesin Stirling dan mengubah energi panas menjadi energi mekanik.
Setelah melakukan pengujian selama setahun, perangkat ini mampu menghasilkan minimal 400 milliwatt tenaga mekanik per meter persegi. Selain menggerakkan mesin, tenaga ini bisa juga digunakan untuk mengoperasikan kipas kecil maupun menghasilkan arus listrik melalui motor listrik yang terhubung.
Teknologi ini paling efektif digunakan di daerah dengan kelembapan rendah dan langit yang sering cerah pada malam hari. Para peneliti percaya bahwa pendekatan ini dapat membantu ventilasi rumah kaca dan bangunan setelah matahari terbenam dengan cara yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Universitas California, Davis, sudah mengajukan paten sementara untuk teknologi ini dan berencana mengembangkannya untuk aplikasi yang lebih besar. Temuan ini menunjukkan ruang angkasa bisa dimanfaatkan sebagai sumber pendinginan alami yang praktis untuk produksi tenaga di malam hari.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/stirling-engine-space-cooling-night-power
[1] https://interestingengineering.com/innovation/stirling-engine-space-cooling-night-power
Analisis Ahli
Jeremy Munday
"Mesin Stirling dapat memberikan solusi efisien dengan perbedaan suhu yang kecil, dan pemanfaatan radiasi dingin luar angkasa sebagai sink panas adalah pendekatan inovatif dan berpotensi mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil di malam hari."
Analisis Kami
"Pendekatan ini memanfaatkan fenomena fisika yang cukup sederhana tapi belum banyak diaplikasikan dalam konteks tenaga mekanik malam hari, membuka peluang baru untuk energi terbarukan. Namun, skalabilitas dan efisiensi energetiknya masih perlu dimaksimalkan untuk penggunaan yang lebih luas dan praktis di lapangan."
Prediksi Kami
Teknologi ini dapat berkembang menjadi sistem tenaga terbarukan alternatif yang murah dan efisien untuk kebutuhan energi malam hari, khususnya di daerah kering dan cerah, serta mungkin diaplikasikan secara luas di sektor pertanian dan bangunan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim dari UC Davis?A
Tim dari UC Davis menemukan bahwa mesin Stirling dapat menghasilkan daya mekanik di malam hari menggunakan perbedaan suhu antara lingkungan dan luar angkasa.Q
Mengapa mesin Stirling dipilih untuk penelitian ini?A
Mesin Stirling dipilih karena dapat beroperasi dengan perbedaan suhu kecil, berbeda dengan mesin pembakaran dalam yang memerlukan gradient suhu yang lebih besar.Q
Bagaimana cara kerja mesin Stirling dalam konteks pendinginan malam?A
Mesin Stirling bekerja dengan memanfaatkan pendinginan radiatif ke langit malam untuk menciptakan perbedaan suhu yang cukup untuk menggerakkan piston dan roda flywheel.Q
Apa potensi aplikasi dari teknologi ini?A
Teknologi ini berpotensi digunakan untuk ventilasi rumah kaca dan sirkulasi udara di bangunan pada malam hari, terutama di daerah dengan langit malam yang cerah.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?A
Penelitian ini melibatkan Jeremy Munday sebagai profesor dan Tristan Deppe sebagai mahasiswa pascasarjana di UC Davis.