Courtesy of TechCrunch

Elon Musk Rayakan Kompensasi Triliunan dengan Video AI dan Kritik Pedas di X

Mengungkap bagaimana Elon Musk mengekspresikan diri melalui teknologi AI di platform sosial media setelah mendapat persetujuan paket kompensasi besar, serta reaksi publik dan kritik dari tokoh terkenal tentang ekspresi diri dan nilai-nilai yang Musk tunjukkan.

10 Nov 2025, 03.12 WIB

247 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Elon Musk merayakan paket kompensasi baru yang dapat mencapai nilai satu triliun dolar.
Video yang dihasilkan oleh teknologi Grok Imagine menuai kritik dan perhatian di media sosial.
Joyce Carol Oates memberikan kritik tajam mengenai kurangnya apresiasi Elon Musk terhadap seni dan budaya.

Amerika Serikat - Setelah mendapat persetujuan paket kompensasi yang bisa bernilai hingga 1 triliun dolar AS, CEO Tesla, Elon Musk, menunjukkan ekspresi uniknya lewat media sosial X. Ia membagikan video yang dihasilkan dengan teknologi AI milik perusahaannya, xAI, yang menampilkan adegan seorang wanita animasi berbicara dengan suara sintetis.

Postingan tersebut muncul dini hari dengan waktu 4:20 pagi yang menarik perhatian banyak pengguna X karena dianggap memiliki makna simbolis serta menghadirkan respon yang beragam, dari yang menyentuh hati sampai candaan sarkastik tentang kesan patah hati atau kesedihan.

Lebih dari sekedar reaksi biasa, seorang penulis terkenal bernama Joyce Carol Oates memberikan kritik tajam terhadap Elon Musk. Ia menganggap Musk tidak menunjukkan tanda-tanda menikmati atau memahami banyak hal indah dalam kehidupan seperti persahabatan, keluarga, atau budaya yang umumnya diapresiasi oleh hampir semua orang.

Kritik Oates memancing balasan keras dari Musk yang membantah tuduhan tersebut dan menyebut sang penulis sebagai pembohong yang senang bersikap jahat, memperlihatkan ketegangan antara figur publik dan para komentatornya di dunia maya.

Peristiwa ini mengangkat perhatian lebih luas tentang bagaimana selebriti dan tokoh besar menggunakan teknologi di era digital, serta bagaimana mereka dinilai bukan hanya dari prestasi dan kekayaan, tetapi juga dari sikap dan cara mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/09/elon-musk-uses-grok-to-imagine-the-possibility-of-love/

Analisis Ahli

Joyce Carol Oates

"Elon Musk tampak asing dengan nilai budaya dan keindahan yang sederhana yang dinikmati oleh kebanyakan orang, menunjukkan kekosongan emosional meski memiliki kekayaan yang luar biasa."

Analisis Kami

"Elon Musk tampaknya lebih fokus pada inovasi teknologi dan kontroversi daripada aspek kemanusiaan yang biasa dihargai masyarakat luas, yang bisa berpotensi menciptakan jarak dengan pengikutnya secara emosional. Ini menggambarkan dilema figur publik di era digital, di mana eksposur teknologi tinggi belum tentu sejalan dengan kedalaman hubungan sosial dan budaya."

Prediksi Kami

Kritik publik dan tokoh masyarakat terhadap cara Elon Musk mengekspresikan diri dan menggunakan kecerdasan buatan di media sosial kemungkinan akan terus memicu perdebatan tentang peran teknologi dalam kehidupan pribadi dan publik figur besar.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dirayakan Elon Musk dalam akhir pekan ini?

Elon Musk merayakan paket kompensasi baru yang disetujui oleh pemegang saham Tesla.

Apa itu Grok Imagine yang disebutkan dalam artikel?

Grok Imagine adalah alat foto dan video baru dari perusahaan xAI yang dapat menghasilkan konten media berdasarkan prompt.

Siapa Joyce Carol Oates dan apa kritiknya terhadap Elon Musk?

Joyce Carol Oates adalah seorang penulis yang mengkritik Elon Musk karena tampaknya tidak menghargai seni dan budaya.

Apa yang terjadi dengan video yang dihasilkan oleh Grok Imagine?

Video yang dihasilkan oleh Grok Imagine menunjukkan seorang wanita animasi yang menyatakan cinta dengan suara sintetis dan mendapat reaksi negatif dari pengguna media sosial.

Mengapa Elon Musk dianggap sebagai 'orang terkaya di dunia'?

Elon Musk dijuluki sebagai 'orang terkaya di dunia' karena nilai kekayaan bersihnya yang sangat tinggi, terutama dari saham Tesla.