Courtesy of QuantaMagazine
Model Bahasa AI Tunjukkan Kemampuan Analisis Bahasa Seperti Ahli Linguistik
Menguji dan memahami sejauh mana model bahasa besar (LLM) dapat meniru atau melampaui kemampuan manusia dalam menganalisis dan memahami bahasa secara mendalam, serta implikasi kemajuan teknologi ini terhadap pemahaman unikitas bahasa manusia.
31 Okt 2025, 07.00 WIB
214 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model bahasa dapat melakukan analisis linguistik yang kompleks dan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang bahasa.
- Rekursi adalah salah satu karakteristik penting dari bahasa manusia yang saat ini mulai ditiru oleh model bahasa.
- Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan model bahasa mungkin lebih mendalam daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Berkeley, Amerika Serikat - Bahasa manusia telah lama dianggap sebagai keunikan manusia, tetapi kemajuan teknologi kecerdasan buatan membuka perdebatan tentang apakah mesin dapat meniru kemampuan ini. Model bahasa besar seperti ChatGPT bisa meniru percakapan manusia, namun pemahaman dan analisis bahasa yang mendalam adalah hal yang masih dipertanyakan.
Penelitian terbaru oleh Gašper Beguš dan timnya menguji model bahasa dengan serangkaian tes linguistik yang dirancang khusus. Tes ini termasuk kemampuan memahami struktur kalimat yang kompleks dan konsep recursion, yaitu menyisipkan kalimat dalam kalimat lain secara berulang yang merupakan ciri khas bahasa manusia.
Salah satu model, OpenAI o1, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menganalisis kalimat kompleks dan ambiguitasnya, serta mampu menambahkan lapisan recursion yang rumit. Ini menunjukkan kemampuan 'metalinguistik' yaitu berpikir tentang bahasa itu sendiri, yang selama ini dianggap sulit dicapai oleh model AI.
Selain itu, model ini diuji dalam memahami aturan fonologi bahasa baru yang sepenuhnya dibuat-buat, dan berhasil menemukan pola-pola suara tanpa pelatihan sebelumnya. Ini menunjukan bahwa kemampuan generatif dan analitik model AI semakin mendekati kemampuan manusia dalam memahami bahasa.
Meski begitu, model AI belum mampu berinovasi atau menghasilkan konsep baru dalam bahasa secara orisinil. Namun dengan peningkatan kapasitas dan data, para ahli percaya AI akan terus mendekati, bahkan mungkin melampaui, kemampuan manusia dalam menguasai dan menganalisis bahasa di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.quantamagazine.org/in-a-first-ai-models-analyze-language-as-well-as-a-human-expert-20251031/
[1] https://www.quantamagazine.org/in-a-first-ai-models-analyze-language-as-well-as-a-human-expert-20251031/
Analisis Ahli
Noam Chomsky
"Memandang bahwa pemahaman bahasa yang kompleks tidak bisa diperoleh hanya dengan memproses data besar, menunjukkan keterbatasan model AI saat ini."
Tom McCoy
"Menilai penelitian ini penting karena memberikan gambaran jelas kapan model AI berhasil dan tidak berhasil dalam memahami bahasa secara mendalam."
David Mortensen
"Menganggap bahwa penemuan ini merupakan tantangan terhadap klaim lama yang menyatakan LLM hanya memprediksi kata tanpa memahami makna secara benar."
Analisis Kami
"Penemuan ini menunjukkan bahwa batasan unik manusia dalam bahasa mulai disamakan oleh kecerdasan buatan, yang membuka peluang baru namun juga tantangan etis dan filosofis terkait kecerdasan dan kreativitas. Namun, kemampuan asli untuk menghasilkan ide baru dan kreativitas sejati tetap menjadi area yang masih diragukan bisa dicapai oleh AI dalam waktu dekat."
Prediksi Kami
Dengan peningkatan kapasitas komputasi dan data pelatihan, model bahasa besar akan semakin mampu melakukan analisis linguistik yang lebih dalam, mungkin melampaui kemampuan manusia dalam memahami dan berkreasi dengan bahasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dianggap sebagai kemampuan unik manusia dalam berkomunikasi?A
Bahasa dianggap sebagai kemampuan unik manusia dalam berkomunikasi.Q
Bagaimana penelitian oleh Gašper Beguš dan rekan-rekannya menguji kemampuan model bahasa?A
Penelitian tersebut menguji kemampuan model bahasa dengan meminta mereka menganalisis kalimat yang dirancang khusus dan melakukan analisis linguistik.Q
Apa yang menjadi tantangan dalam menguji model bahasa secara linguistik?A
Tantangan dalam menguji model bahasa adalah memastikan bahwa mereka tidak sudah mengetahui jawaban dari data yang telah mereka pelajari.Q
Mengapa rekursi dianggap penting dalam analisis bahasa?A
Rekursi dianggap penting karena memungkinkan bahasa manusia untuk menghasilkan kalimat yang tak terbatas dari kosakata dan aturan yang terbatas.Q
Apa dampak dari temuan penelitian ini terhadap pemahaman kita tentang model bahasa?A
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa model bahasa dapat melakukan analisis linguistik yang kompleks, yang menantang pandangan sebelumnya tentang kemampuan AI.