Courtesy of YahooFinance
Penjualan MEGA Token MegaETH Lewati Rp 16.45 triliun ($1 Miliar) , Tapi Ada Kecurangan Sybil
Memberikan informasi tentang tingginya minat dan investasi dalam penjualan publik token MEGA dari MegaETH, serta mengungkap adanya aktivitas manipulasi Sybil yang mengancam keadilan dan transparansi dalam proses tersebut.
30 Okt 2025, 18.19 WIB
275 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- MegaETH menarik perhatian besar dengan penjualan MEGA token yang mencapai lebih dari $1 miliar.
- Terdapat kekhawatiran tentang keadilan penjualan akibat aktivitas Sybil yang terdeteksi.
- Pentingnya transparansi dan verifikasi yang lebih ketat dalam peluncuran token besar diperhatikan.
tidak spesifik, internet/global - MegaETH adalah proyek blockchain Layer-2 yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), menawarkan kecepatan transaksi sangat tinggi dan latensi sangat rendah. Pada tanggal 27 Oktober, MegaETH meluncurkan penjualan publik token MEGA melalui platform Sonar dengan total 500 juta token yang dilelang, setara 5% dari total pasokan.
Lelang ini menggunakan sistem lelang Inggris, dimana peserta dapat menawar minimal Rp 43.58 ribu ($2.650) hingga maksimal Rp 3.06 juta ($186.282) per orang. Dalam dua jam awal, sebanyak 819 dompet sudah melakukan tawaran maksimal, menunjukkan antusiasme sangat besar. Penjualan ini bahkan terlampaui 5 kali lipat dari target dengan total komitmen mencapai Rp 19.41 triliun ($1,18 miliar)  dari lebih dari 46.000 pengguna.
Data penjualan memperlihatkan bahwa mayoritas peserta (70,6%) memberikan tawaran di bawah Rp 164.45 ribu ($10.000) , sementara hanya 7,1% yang mengisi batas maksimal. Namun, hanya sekitar 5,8% peserta yang memilih untuk mengunci token selama satu tahun, walaupun mereka menyumbang 10,3% dari nilai komitmen keseluruhan.
Namun, platform analitik Bubblemaps menemukan adanya aktivitas Sybil, yaitu beberapa entitas yang menggunakan banyak dompet terkait untuk mengelabui sistem batas maksimum. Misalnya, satu dompet mendistribusikan dana dari Kraken ke tiga dompet baru, mengumpulkan pledges senilai sekitar Rp 9.87 juta ($600.000) yang jauh melebihi batas.
Bubblemaps juga melaporkan adanya satu peserta yang menggunakan hingga 26 alamat untuk menginvestasikan sekitar Rp 82.22 miliar ($5 juta)  dalam presale, jauh di atas batas. Kejadian ini menunjukkan perlunya standar verifikasi dan transparansi yang lebih ketat agar penjualan token dapat adil dan dipercaya oleh semua pihak.
Referensi: 
[1] https://finance.yahoo.com/news/megaeth-mega-token-sale-surpasses-111927755.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/megaeth-mega-token-sale-surpasses-111927755.html
Analisis Ahli
Vitalik Buterin
"Untuk memastikan keadilan dalam penjualan token, perlu adanya teknologi anti-Sybil yang solid dan transparansi dalam setiap tahap penjualan. Ini bukan hanya soal teknologi tapi juga soal membangun komunitas yang sehat dan saling percaya."
Andreas M. Antonopoulos
"Manipulasi penjualan token melalui banyak dompet adalah masalah klasik yang harus diatasi dengan pendekatan verifikasi identitas yang tidak mengorbankan desentralisasi secara berlebihan."
Analisis Kami
"Kasus MegaETH ini menggambarkan dengan jelas bagaimana mekanisme lelang token tanpa verifikasi identitas yang memadai rentan terhadap manipulasi oleh pemain besar. Tanpa langkah kepastian dan pengawasan yang ketat, ekosistem dapat kehilangan kepercayaan dari komunitas yang lebih luas."
Prediksi Kami
Penjualan token publik masa depan kemungkinan akan menerapkan mekanisme verifikasi dompet yang lebih ketat dan transparansi lebih tinggi untuk mencegah praktik manipulasi dan menjaga keadilan akses bagi peserta.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu MegaETH?A
MegaETH adalah blockchain yang kompatibel dengan EVM yang menawarkan latensi sub-milidetik dan throughput lebih dari 100.000 transaksi per detik.Q
Berapa total komitmen yang diterima dalam penjualan MEGA token?A
Total komitmen yang diterima dalam penjualan MEGA token mencapai $1,18 miliar.Q
Apa masalah yang dihadapi MegaETH dalam penjualannya?A
MegaETH menghadapi masalah dengan aktivitas Sybil, di mana beberapa entitas menggunakan beberapa dompet untuk melewati batas tawaran.Q
Siapa yang melaporkan aktivitas Sybil dalam penjualan ini?A
Bubblemaps adalah yang melaporkan aktivitas Sybil dalam penjualan ini.Q
Apa persentase peserta yang memilih untuk mengunci token mereka selama satu tahun?A
Persentase peserta yang memilih untuk mengunci token mereka selama satu tahun adalah 5,8%.