Kerjasama WeRide dan Uber Luncurkan Robotaksi Otonom Pertama di Riyadh, Tantangan Profitabilitas Masih Ada
Courtesy of YahooFinance

Kerjasama WeRide dan Uber Luncurkan Robotaksi Otonom Pertama di Riyadh, Tantangan Profitabilitas Masih Ada

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan dampak kerjasama WeRide dengan Uber di Riyadh dalam meluncurkan robotaxi otonom pertama di Arab Saudi, serta bagaimana hal ini berpotensi mendorong kemajuan komersialisasi teknologi mobil otonom meskipun masih terdapat kekhawatiran terkait profitabilitas dan penilaian saham WeRide.

30 Okt 2025, 14.16 WIB
23 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kemitraan antara WeRide dan Uber di Riyadh menandai langkah penting dalam adopsi mobilitas otonom.
  • Meskipun ada potensi pertumbuhan, kekhawatiran tentang profitabilitas dan valuasi WeRide tetap ada.
  • Perbedaan dalam estimasi nilai saham WeRide menunjukkan ketidakpastian di pasar terkait prospek pertumbuhannya.
Riyadh, Arab Saudi - WeRide, perusahaan pengembang teknologi kendaraan otonom, bekerja sama dengan Uber untuk meluncurkan layanan robotaksi tanpa sopir perdana di Riyadh, Arab Saudi. Ini adalah pertama kalinya teknologi mobil otonom digunakan secara publik di negara tersebut melalui platform Uber. Peluncuran ini mendapat izin dari Transport General Authority Saudi Arabia, sebagai bagian dari inisiatif yang mendukung visi Saudi Vision 2030 untuk mendorong inovasi teknologi dan mobilitas cerdas di kawasan Timur Tengah.
Sejalan dengan peluncuran robotaxi ini, WeRide juga mengumumkan inisiatif penawaran saham lanjutan di Hong Kong, yang bertujuan menggalang dana sebesar HKRp 50.82 triliun ($3,09 miliar) . Pendanaan ini dimaksudkan untuk mendukung ekspansi bisnis dan pengembangan teknologi otonom yang lebih luas. Kolaborasi dengan Uber dan dukungan pemerintah Saudi Arabia menjadi pijakan kuat bagi WeRide agar dapat lebih cepat mengkomersialisasikan layanannya dan mengukuhkan posisi sebagai salah satu pemimpin teknologi mobilitas otonom global.
Namun, meskipun ada kemajuan dalam hal teknologi dan pasar, kekhawatiran masih muncul terkait profitabilitas WeRide. Saham perusahaan ini dianggap oleh beberapa analis mengalami potensi overvaluasi dan mengalami ketidakseimbangan dalam kinerja dibandingkan dengan rekan-rekan seindustri dan indeks pasar secara umum. Para investor masih perlu berhati-hati karena risiko finansial yang ada belum sepenuhnya teratasi, terutama masalah berkelanjutan dalam mencapai laba serta valuasi tinggi yang menimbulkan ketidakpastian.
Pendapat komunitas investor pun beragam, tercermin dari estimasi nilai wajar saham WeRide yang sangat berbeda-beda, mulai dari USRp 641.36 ribu ($0,39) hingga USRp 335.38 juta ($203,94) per saham. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksepahaman tentang potensi pertumbuhan dan risiko yang dihadapi perusahaan. Meski begitu, pencapaian peluncuran robotaxi di Riyadh bisa menjadi katalis positif jangka pendek yang meningkatkan optimisme pasar jika terbukti dapat meningkatkan pendapatan dan memperkuat posisi teknologi mereka.
Secara keseluruhan, kerjasama antara WeRide dan Uber di Arab Saudi merupakan tonggak penting dalam pengembangan mobilitas otonom yang berpotensi mempercepat industri kendaraan tanpa sopir di Timur Tengah dan global. Namun, investor tetap harus mengawasi secara ketat perkembangan profitabilitas dan valuasi WeRide untuk memastikan bahwa investasi mereka akan memberikan hasil yang berkelanjutan demi masa depan mobilitas cerdas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/weride-wrd-12-9-launching-071643517.html

Analisis Ahli

Elon Musk
"Kolaborasi semacam ini adalah masa depan transportasi, tetapi skalabilitas dan profitabilitas tetap menjadi kunci sukses jangka panjang."
Mary Barra
"Integrasi teknologi otonom harus didukung oleh ekosistem yang kuat, termasuk regulasi dan penerimaan sosial, yang tampak sudah mulai terbangun di Riyadh."

Analisis Kami

"Langkah strategis WeRide dengan Uber di Riyadh adalah terobosan penting yang bisa mempercepat penetrasi pasar mobil otonom di Timur Tengah, memperkuat posisi mereka dalam persaingan global. Meski demikian, risiko finansial dan valuasi yang tinggi masih menjadi penghambat utama yang harus diwaspadai oleh para investor sebelum memasuki saham ini."

Prediksi Kami

Jika kolaborasi di Riyadh berhasil mendorong pertumbuhan pendapatan dan menguatkan teknologi WeRide, kemungkinan besar akan meningkat minat investor dan memperkuat posisi perusahaan dalam pasar mobilitas otonom global, meskipun tantangan profitabilitas tetap harus diatasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Uber dan WeRide di Riyadh?
A
Uber dan WeRide mengumumkan peluncuran layanan robotaxi otonom di Riyadh, Arab Saudi.
Q
Mengapa kemitraan WeRide dengan Uber penting?
A
Kemitraan WeRide dengan Uber penting karena ini menandakan kemajuan komersial dan penerimaan pasar terhadap teknologi mobilitas otonom.
Q
Apa risiko yang dihadapi WeRide saat ini?
A
Risiko yang dihadapi WeRide termasuk ketidakprofitabilitasan, rasio harga terhadap buku yang tinggi, dan kinerja yang kurang baik dibandingkan dengan rekan-rekannya.
Q
Bagaimana Saudi Vision 2030 mempengaruhi WeRide?
A
Saudi Vision 2030 memberikan dukungan untuk inovasi dan teknologi, yang dapat membantu WeRide dalam ekspansi dan komersialisasi.
Q
Apa pendapat komunitas tentang nilai saham WeRide?
A
Pendapat komunitas mengenai nilai saham WeRide sangat bervariasi, dengan estimasi yang berkisar dari US$0,39 hingga US$203,94 per saham.