Stellantis dan Nvidia Bersama Uber Kembangkan Robotaksi Otonom Level 4 Tahun 2028
Courtesy of YahooFinance

Stellantis dan Nvidia Bersama Uber Kembangkan Robotaksi Otonom Level 4 Tahun 2028

Mengembangkan dan memproduksi kendaraan otonom tingkat 4 untuk dijadikan robotaksi dan memperluas layanan ride-hailing dengan teknologi terbaru demi mengantisipasi kebutuhan mobilitas masa depan.

29 Okt 2025, 02.25 WIB
270 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Stellantis, Nvidia, Uber, dan Foxconn berkolaborasi untuk mengembangkan kendaraan otonom.
  • Produksi kendaraan otonom direncanakan dimulai pada tahun 2028.
  • Uber akan menggunakan teknologi kendaraan otonom untuk mengoperasikan 5.000 robotaxi di kota-kota terpilih.
Bengaluru, India - Stellantis mengumumkan kolaborasi dengan Nvidia, Uber, dan Foxconn untuk mengembangkan kendaraan otonom yang dapat beroperasi secara mandiri dengan tingkat otonomi level 4. Tujuan utamanya adalah menghadirkan robotaksi canggih yang siap digunakan untuk layanan ride-hailing di berbagai kota besar di dunia.
Nvidia menghadirkan platform teknologi terbaru bernama Hyperion yang menjadi inti dari sistem pengemudian otonom dan AI computing dalam kendaraan Stellantis. Kombinasi ini diharapkan membawa lompatan besar dalam teknologi kendaraan swakemudi.
Uber berperan sebagai penyedia layanan ride-hailing yang akan menggunakan hingga 5.000 kendaraan otonom tersebut setelah produksi mulai berjalan pada 2028. Ini menandai komitmen kuat Uber dalam mengandalkan teknologi otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna.
Foxconn mengambil bagian dalam kolaborasi ini dengan menyumbangkan keahliannya dalam pembuatan elektronik, yang melengkapi kemampuan manufaktur Stellantis serta teknologi AI dari Nvidia. Sinergi ini memungkinkan pengembangan robotaksi yang tidak hanya canggih namun juga dapat diproduksi massal.
Rencana produksi dan peluncuran robotaksi ini menandai masifnya integrasi teknologi otonom dalam industri otomotif dan layanan transportasi. Jika sukses, kolaborasi ini dapat merevolusi cara orang bepergian dan mengurangi ketergantungan pada pengemudi manusia di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stellantis-ties-nvidia-uber-advance-192508217.html

Analisis Ahli

Jensen Huang
"Teknologi Hyperion memperkuat posisi Nvidia sebagai pionir di bidang AI dan otonomi kendaraan dengan kemampuan komputasi yang revolusioner, membuka peluang baru untuk ekosistem robotaksi global."
Analis Otomotif Independen
"Penggabungan teknologi dari berbagai perusahaan besar menunjukkan bahwa perkembangan mobil otonom tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus saling terintegrasi dari sisi perangkat keras hingga layanan konsumen."

Analisis Kami

"Kerjasama lintas industri ini merupakan pendekatan strategis yang tepat untuk menghadapi tantangan mobilitas masa depan. Namun, tantangan regulasi dan kesiapan infrastruktur akan sangat menentukan keberhasilan implementasi teknologi robotaksi ini."

Prediksi Kami

Kolaborasi ini kemungkinan akan mempercepat adopsi kendaraan swakemudi secara luas, menurunkan biaya operasional layanan ride-hailing, dan mengubah pola transportasi urban di berbagai kota besar di dunia dalam dekade berikutnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang berkolaborasi dengan Stellantis dalam pengembangan kendaraan otonom?
A
Stellantis berkolaborasi dengan Nvidia, Uber, dan Foxconn.
Q
Apa tujuan dari kolaborasi antara Stellantis, Nvidia, Uber, dan Foxconn?
A
Tujuan kolaborasi adalah untuk mengintegrasikan teknologi otonom dan operasi ride-hailing untuk mengembangkan robotaxi.
Q
Kapan produksi kendaraan otonom diharapkan dimulai?
A
Produksi kendaraan otonom diharapkan dimulai pada tahun 2028.
Q
Apa itu teknologi Hyperion yang diperkenalkan oleh Nvidia?
A
Teknologi Hyperion adalah platform teknologi mobil self-driving yang diperkenalkan oleh Nvidia.
Q
Berapa banyak kendaraan otonom yang akan dikerahkan oleh Uber?
A
Uber akan mengerahkan 5.000 kendaraan otonom Stellantis di beberapa kota di seluruh dunia.