Courtesy of YahooFinance

Margin Turun Drastis, Tesla Terancam Rugi Meski Pendapatan Rekor

Menginformasikan risiko keuangan yang mengancam Tesla akibat margin keuntungan yang menurun drastis seiring meningkatnya beban R&D, serta implikasinya terhadap valuasi dan rencana masa depan perusahaan yang ambisius.

28 Okt 2025, 22.12 WIB

139 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tesla mengalami penurunan margin keuntungan yang signifikan.
R&D yang meningkat dapat menyebabkan kerugian bersih yang pertama kali sejak 2019.
Kehilangan insentif pajak EV dapat berdampak negatif pada penjualan dan keuntungan Tesla.

Amerika Serikat - Tesla menggunakan keuntungan dari penjualan mobil untuk mendanai penelitian robotika dan teknologi mengemudi tanpa sopir, yang merupakan bagian dari rencana masa depan CEO Elon Musk. Walaupun pendapatan kuartal ketiga Tesla mencapai rekor 28,1 miliar dolar AS, margin keuntungan mereka menurun drastis dibanding tahun sebelumnya.

Margin operasi Tesla turun dari 10,8% di kuartal ketiga 2024 menjadi hanya 5,8% di kuartal ketiga 2025, jauh lebih rendah dibanding perusahaan teknologi lain seperti Microsoft dan Meta Platforms. Ini disebabkan karena biaya produksi dan penjualan Tesla cukup tinggi, serta beban riset dan pengembangan yang terus meningkat.

Penurunan penjualan di kuartal keempat diprediksi akan terjadi setelah berakhirnya insentif pajak sebesar 7.500 dolar AS dari pemerintah Amerika Serikat. Selain itu, Tesla mulai menawarkan model mobil dengan harga lebih murah yang kemungkinan besar akan mengurangi margin keuntungan secara keseluruhan.

Jika pengeluaran untuk pengembangan robot dan teknologi otonom terus meningkat, Tesla bisa mengalami kerugian bersih di kuartal berikutnya. Ini akan menjadi kali pertama Tesla mengalami kerugian sejak akhir 2019, saat harga saham mereka mulai meroket ke level baru.

Walaupun demikian, harga saham Tesla saat ini masih sangat tinggi karena investor masih optimis dengan visi masa depan perusahaan yang berfokus pada teknologi canggih. Namun, tantangan keuangan ini tetap menjadi risiko besar yang harus diperhatikan oleh para pengamat dan investor.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/not-nearly-enough-people-talking-151257269.html

Analisis Ahli

John Bromels

"Meskipun Tesla menghadapi risiko keuangan, valuasi tinggi didukung oleh optimisme investor terhadap teknologi masa depan yang sedang dikembangkan."

Elon Musk

"Fokus pada pengembangan robotika dan kendaraan otonom sangat penting untuk menjaga posisi Tesla sebagai pemimpin teknologi inovatif."

Analisis Kami

"Tesla menghadapi tantangan besar karena model bisnisnya yang saat ini bergantung pada penjualan mobil dengan margin rendah untuk mendanai riset futuristik yang mahal. Jika tidak segera menemukan cara untuk meningkatkan margin atau menstabilkan penjualan, visi ambisius Elon Musk mungkin terhambat oleh tekanan keuangan yang serius."

Prediksi Kami

Tesla kemungkinan akan mengalami kerugian bersih pada kuartal berikutnya jika tren margin rendah dan pengeluaran R&D yang meningkat berlanjut, yang dapat menekan valuasi pasar perusahaan.