Kinerja Kuartal Kedua Perusahaan Data Analitik: Siapa Pemenang dan Pecundang?
Courtesy of YahooFinance

Kinerja Kuartal Kedua Perusahaan Data Analitik: Siapa Pemenang dan Pecundang?

Menyajikan evaluasi kinerja laporan keuangan kuartal kedua dari enam perusahaan data analitik utama, memberikan gambaran tentang siapa yang berkinerja terbaik dan terburuk serta implikasi harga sahamnya untuk membantu investor membuat keputusan yang lebih baik.

28 Okt 2025, 10.31 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Health Catalyst menunjukkan kinerja yang lemah dibandingkan dengan analis dan membukukan panduan pendapatan yang buruk.
  • Palantir Technologies berhasil mengalahkan ekspektasi dengan pertumbuhan pendapatan yang cepat.
  • Samsara mencatat pertumbuhan yang signifikan dan memberikan panduan yang optimis untuk masa depan.
Amerika Serikat - Musim laporan keuangan kuartal kedua untuk industri data analitik telah berakhir, memperlihatkan gambaran kinerja beragam dari enam perusahaan besar di sektor ini. Industri ini sedang menghadapi tantangan besar karena data yang disimpan sering kali tersebar di silo dengan format berbeda, membuat pengolahan dan analisis data menjadi lambat dan mahal. Karena itu, permintaan untuk solusi analitik berbasis cloud terus meningkat.
Health Catalyst melaporkan pendapatan sebesar Rp 1.33 triliun ($80,72 juta) , naik 6,3% dibanding tahun lalu, namun mereka memberikan panduan pendapatan tahun penuh dan kuartal berikutnya yang lebih lemah dari ekspektasi analis. Hal ini membuat harga saham mereka turun 5,9% ke angka Rp 5.72 juta ($3,48) setelah laporan.
Palantir Technologies mencatat peningkatan pendapatan terbesar sebesar 48%, mencapai Rp 16.45 triliun ($1,00 miliar) , dan mengalahkan ekspektasi analis dengan selisih cukup besar. Pernyataan ini membuat harga sahamnya naik sebesar 17,8% menjadi Rp 311.40 juta ($189,36) , menunjukkan optimisme pasar terhadap perusahaan tersebut.
Perusahaan lain yang kurang menggembirakan adalah Strategy dan Domo, yang meskipun melaporkan kenaikan pendapatan, gagal memenuhi ekspektasi laba dan mengalami penurunan harga saham yang signifikan, yakni masing-masing turun 26,6% dan 20,6%. Sementara itu, Samsara menunjukkan kinerja kuat dengan pertumbuhan pendapatan 30,4% dan panduan laba kuartal berikutnya yang positif, membuat harga saham naik 11,4% ke Rp 65.65 juta ($39,92) .
Secara keseluruhan, meskipun angka keuangan menunjukkan pertumbuhan, sentimen pasar cenderung negatif dengan rata-rata penurunan saham 6,8% setelah laporan, namun perusahaan dengan kinerja luar biasa dan panduan positif tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan jangka panjang di sektor data analitik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/data-analytics-stocks-q2-recap-033100085.html

Analisis Ahli

Dan Burton
"Kami bangga dengan hasil keuangan kuartal kedua yang kuat, terutama dalam mencapai pendapatan total $80,7 juta dan EBITDA Disesuaikan $9,3 juta, lebih baik dari panduan kami sendiri."

Analisis Kami

"Meskipun sebagian besar perusahaan data analitik berhasil melampaui ekspektasi pendapatan, kurangnya panduan yang optimis dari beberapa pemain utama seperti Health Catalyst dan Strategy menunjukkan adanya ketidakpastian kedepannya. Investor harus berhati-hati dan lebih selektif fokus pada perusahaan dengan fundamental kuat dan inovasi teknologi yang jelas seperti Palantir dan Samsara yang menampilkan kekuatan pertumbuhan spektakuler."

Prediksi Kami

Dengan tren pertumbuhan yang beragam dan panduan pendapatan yang hati-hati, beberapa perusahaan data analitik unggulan diperkirakan akan terus mengalami volatilitas harga saham, sementara perusahaan dengan hasil kuat seperti Palantir dan Samsara kemungkinan akan menarik lebih banyak minat investor dan terus tumbuh di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh Health Catalyst pada kuartal kedua 2025?
A
Health Catalyst melaporkan pendapatan sebesar $80.72 juta, meningkat 6.3% dibandingkan tahun lalu.
Q
Bagaimana kinerja Palantir Technologies dalam laporan pendapatannya?
A
Palantir Technologies melaporkan pendapatan sebesar $1.00 miliar, naik 48% dibandingkan tahun lalu, dan mengalahkan ekspektasi analis sebesar 6.8%.
Q
Apa yang menjadi tantangan bagi Strategy di kuartal ini?
A
Strategy mengalami hasil campuran dengan pendapatan yang sedikit lebih tinggi dari ekspektasi tetapi mengalami penurunan signifikan pada estimasi EBITDA.
Q
Bagaimana Samsara mencatat pertumbuhan pendapatan?
A
Samsara mencatat pendapatan sebesar $391.5 juta, meningkat 30.4% tahun ke tahun, dan melampaui ekspektasi analis.
Q
Apa yang bisa diambil dari hasil laporan kuartal ini untuk para investor?
A
Para investor dapat melihat bahwa meskipun ada hasil yang beragam, beberapa perusahaan seperti Palantir dan Samsara menunjukkan pertumbuhan yang kuat.