Courtesy of YahooFinance
Jonathan Ross Sebut Bubble AI Tanda Aktivitas Ekonomi dan Peluang Investasi
Memberikan perspektif mengenai fenomena bubble dalam investasi AI dan menekankan pentingnya memilih inovasi AI yang bermutu sebagai landasan berinvestasi agar pengembalian keuangan dapat optimal.
28 Okt 2025, 11.46 WIB
196 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gelembung AI dapat menjadi tanda aktivitas ekonomi yang positif.
- Investasi yang tepat dalam inovasi AI dapat memberikan hasil yang menguntungkan.
- Penting untuk memahami mana investasi yang benar-benar berpotensi menghasilkan dalam sektor AI.
Riyadh, Arab Saudi - CEO dan pendiri perusahaan chip AI, Groq, Jonathan Ross, menyampaikan pendapatnya mengenai fenomena bubble di dunia AI. Ia menjelaskan bahwa keberadaan bubble bukanlah hal yang buruk karena menandakan adanya aktivitas ekonomi yang besar dan minat investasi yang tinggi. Namun, kuncinya adalah memilih inovasi AI yang nyata untuk mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.
Ross menyampaikan pernyataannya saat berbicara dengan CNBC di acara Future Investment Initiative di Riyadh, Arab Saudi. Ia menekankan bahwa meskipun ada risiko investasi yang gagal, jika fokus pada teknologi AI nyata dan inovatif, jumlah investasi tersebut akan memberikan hasil yang baik dengan pengembalian yang menguntungkan.
Selain Ross, CEO JPMorgan Jamie Dimon juga mengungkapkan pandangannya mengenai bubble AI. Dimon berpendapat bahwa meskipun beberapa bidang dalam AI mungkin mengalami bubble, secara keseluruhan investasi di sektor ini kemungkinan besar akan membuahkan hasil yang baik jika dilakukan secara selektif dan dengan penilaian yang tepat.
Sementara itu, mantan eksekutif Meta, Nick Clegg, menyampaikan kepada CNBC bahwa pasar AI saat ini menunjukkan tanda-tanda bubble dengan aktivitas dealmaking yang sangat cepat. Clegg mengingatkan agar investor berhati-hati dan bersiap menghadapi kemungkinan koreksi pasar yang bisa berdampak pada beberapa perusahaan AI yang nilainya terlalu tinggi.
Jonathan Ross, sebelum mendirikan Groq pada tahun 2016, pernah bekerja di Google dan berperan dalam pengembangan chip TPU khusus untuk AI. Pendapat para pemimpin industri ini penting sebagai panduan bagi para investor dan pelaku pasar teknologi agar dapat memaksimalkan peluang keuntungan di sektor AI sekaligus mengurangi risiko kerugian akibat gelembung spekulasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-bubble-isnt-bad-thing-044632958.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-bubble-isnt-bad-thing-044632958.html
Analisis Ahli
Jonathan Ross
"Bubble menandakan aktivitas ekonomi tinggi dan keuntungan berikutnya ada pada inovasi nyata."
Jamie Dimon
"Sebagian investasi AI mungkin bubble, tapi totalnya tetap akan menguntungkan."
Nick Clegg
"Ada indikasi bubble jelas dan pasar harus siap menghadapi potensi koreksi."
Analisis Kami
"Pendapat Jonathan Ross sangat realistis karena banyak sektor teknologi sebelumnya yang mengalami bubble tetapi justru mempercepat inovasi dan investasi besar-besaran yang menghasilkan transformasi produk. Namun, investor harus lebih cerdas dan selektif agar tidak terjebak pada hype semata yang bisa menimbulkan kerugian besar."
Prediksi Kami
Investasi di sektor AI kemungkinan akan terus tumbuh dengan pengembalian yang menguntungkan bagi mereka yang mampu memilih inovasi teknologi yang benar, meskipun pasar akan mengalami koreksi pada beberapa bagian yang dinilai bubble.