Courtesy of YahooFinance

Saham GameStop Naik karena Meme Viral dan Perubahan Besar di Dunia Game

Memberikan informasi tentang kenaikan saham GameStop yang didorong oleh viralitas media sosial dan perubahan strategi distribusi game dari Microsoft, serta mengingatkan investor akan risiko volatilitas saham GameStop yang lebih banyak didominasi oleh sentimen pasar daripada fundamental bisnis.

28 Okt 2025, 00.31 WIB

160 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham GameStop dipengaruhi oleh viralitas media sosial dan bukan hanya oleh kinerja fundamental.
Keputusan Microsoft untuk menghilangkan eksklusivitas konsol dapat meningkatkan peluang bagi GameStop.
Investor perlu berhati-hati terhadap volatilitas yang terkait dengan saham yang didorong oleh meme.

Washington, Amerika Serikat - Saham GameStop (GME) mengalami kenaikan sekitar 5% setelah akun resmi White House di X membagikan ulang sebuah meme yang menampilkan Presiden Donald Trump sebagai karakter dalam game Halo. Ini memicu pergerakan sosial media dan minat beli di kalangan investor ritel.

Kenaikan ini juga terjadi bertepatan dengan keputusan penting dari Microsoft yang membawa game Halo, eksklusif Xbox, ke konsol PlayStation Sony untuk pertama kalinya. Keputusan ini bisa mengubah lanskap persaingan konsol yang selama ini sangat ketat dan eksklusif.

Langkah Microsoft ini dianggap positif untuk GameStop karena membuka peluang pasar yang lebih luas. Dengan makin banyak game lintas platform, GameStop dapat menjual lebih banyak produk mulai dari game, aksesoris, hingga merchandise, sekaligus meningkatkan aktivitas jual beli game bekas.

Meski begitu, kenaikan harga saham GameStop saat ini lebih didorong oleh viralitas meme dan bukan oleh perubahan mendasar pada kinerja perusahaan. Investor perlu berhati-hati karena saham ini sangat rentan terhadap fluktuasi harga yang tajam akibat sentimen pasar yang cepat berubah.

Selain itu, GameStop hanya mendapatkan ulasan dari satu firma Wall Street yang memberi peringkat "Hold" dengan target harga Rp 22.20 juta ($13,50) , lebih rendah 45% dari harga saat ini. Ini menandakan bahwa secara fundamental, saham ini masih membawa risiko besar bagi investor jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gamestop-shares-halo-memes-trump-173134596.html

Analisis Ahli

Wajeeh Khan

"GameStop adalah saham yang lebih reaktif terhadap viralitas internet daripada kinerja bisnis, sehingga sangat rentan terhadap perubahan harga yang tajam tanpa fundamental yang mendukung."

Analisis Kami

"Momen viral ini memang memberikan GameStop peluang untuk mendapatkan perhatian baru, terutama dengan perubahan strategi Microsoft yang memperluas pasar game. Namun, ketergantungan sahamnya pada sentimen viral tanpa perubahan bisnis yang kuat membuatnya sangat berisiko bagi investor yang mencari stabilitas jangka panjang."

Prediksi Kami

GameStop kemungkinan akan mengalami fluktuasi harga saham yang tajam di masa depan, dengan kenaikan sementara yang dipicu oleh hype viral di media sosial, namun berisiko mengalami koreksi yang signifikan tanpa adanya peningkatan fundamental bisnis yang nyata.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan saham GameStop (GME) naik hari ini?

Saham GameStop (GME) naik sekitar 5% setelah akun resmi X Gedung Putih memposting ulang tweet GameStop yang berisi meme tentang Donald Trump.

Apa yang dimaksud dengan 'perang konsol' dalam konteks artikel ini?

'Perang konsol' merujuk pada persaingan antara konsol game seperti Xbox dan PlayStation, yang kini semakin terbuka dengan rilis game Halo di PlayStation.

Bagaimana keputusan Microsoft mempengaruhi GameStop?

Keputusan Microsoft untuk merilis game Halo di PlayStation dapat meningkatkan permintaan untuk judul game yang kompatibel lintas platform, yang menguntungkan GameStop.

Mengapa lonjakan saham GameStop dianggap tidak stabil?

Lonjakan saham GameStop dianggap tidak stabil karena didorong oleh viralitas meme, yang tidak berkaitan dengan kinerja fundamental perusahaan.

Apa yang menjadi perhatian utama bagi investor serius terkait saham GameStop?

Investor serius harus memperhatikan bahwa saham GameStop lebih dipengaruhi oleh sentimen pasar dan viralitas internet daripada eksekusi bisnis yang efektif.