Courtesy of YahooFinance

HKEX Tegas Tolak Strategi Aset Digital, Fokus pada IPO dan Ekspansi Global

Membahas bagaimana kebijakan konservatif HKEX terhadap aset digital dapat mempengaruhi potensi pertumbuhan dan kepercayaan investor di masa depan, terutama dengan fokus pada pipeline IPO dan ekspansi global mereka.

26 Okt 2025, 22.10 WIB

195 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

HKEX berkomitmen pada pengawasan regulasi yang ketat terkait aset digital, yang dapat memengaruhi pertumbuhan jangka panjang.
Kerjasama internasional dengan bursa lain diharapkan dapat meningkatkan daya saing HKEX di pasar global.
Proyeksi keuangan HKEX memberikan pandangan optimis, tetapi risiko persaingan regional tetap ada.

Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok - Hong Kong Exchanges and Clearing (HKEX) baru-baru ini menolak beberapa aplikasi perusahaan yang ingin menggunakan strategi treasury besar-besaran menggunakan aset digital. Keputusan ini didasari oleh aturan regulasi yang melarang kepemilikan besar aset digital dan kekhawatiran akan risiko volatilitas pasar, yang semakin mendapat perhatian dari regulator.

Meskipun ada penolakan tersebut, HKEX tetap menjaga pipeline IPO yang kuat, dimana aliran daftar perusahaan baru menjadi katalis utama untuk pertumbuhan jangka pendek mereka. Fokus HKEX saat ini lebih pada stabilitas dan pengelolaan risiko daripada mengambil peluang besar dalam aset digital yang berisiko tinggi.

Untuk memperluas cakupan dan daya saing global, HKEX menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Abu Dhabi Securities Exchange. Kerjasama ini diharapkan meningkatkan akses pasar dan pengembangan produk baru, sekaligus meredam risiko persaingan regional dengan memberikan nilai tambah dalam engagement internasional.

Proyeksi pendapatan HKEX tahun 2028 diperkirakan mencapai HKRp 501.57 triliun ($30,5 miliar) dengan laba sebesar HKRp 317.39 triliun ($19,3 miliar) , yang berarti pertumbuhan tahunan sekitar 6,1%. Ini melambangkan ekspansi yang sehat meskipun ada aturan ketat terhadap aktivitas digital asset treasury.

Meskipun ada berbagai estimasi nilai wajar saham yang berbeda-beda, rata-rata memperlihatkan potensi kenaikan harga saham sekitar 16%. Para investor disarankan untuk memperhatikan risiko regulasi digital serta persaingan global saat mempertimbangkan investasi di HKEX.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hong-kong-exchanges-clearing-stance-151046496.html

Analisis Ahli

Nicholas Chang (Analis Pasar Modal Asia)

"HKEX menunjukkan sikap bijak dengan mengedepankan regulasi ketat di tengah gelombang ketidakpastian di sektor aset digital, menjaga reputasi bursa sebagai lembaga yang stabil dan terpercaya."

Li Wei (Pakar Regulasi Keuangan Internasional)

"MOU dengan Abu Dhabi Securities Exchange membuka jalan bagi diversifikasi dan ekspansi pasar HKEX, yang penting untuk menanggulangi persaingan regional dan mendukung pertumbuhan pendapatan."

Analisis Kami

"HKEX mengambil langkah berhati-hati yang tepat dalam mengelola risiko yang terkait dengan aset digital dalam portofolio perusahaan yang akan IPO, ini menunjukkan komitmen mereka pada stabilitas pasar jangka panjang. Meski demikian, untuk berkembang di pasar global yang semakin kompetitif, HKEX harus terus memperkuat kolaborasi internasional dan inovasi produk untuk menarik lebih banyak emiten dan investor."

Prediksi Kami

HKEX kemungkinan akan terus mempertahankan kebijakan regulasi yang konservatif terhadap aset digital, sementara mereka memperkuat posisi global melalui kemitraan internasional yang dapat menopang pertumbuhan dan menambah daya tarik bagi investor dalam jangka panjang.