Courtesy of YahooFinance

Verizon Ganti CEO, Saham Turun: Apakah AI Jadi Pilihan Investasi Lebih Baik?

Memberikan informasi terkini tentang penurunan rekomendasi saham Verizon dan perubahan kepemimpinan, serta menyoroti potensi saham AI sebagai alternatif investasi yang lebih menarik.

26 Okt 2025, 18.25 WIB

140 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perubahan kepemimpinan di Verizon dapat mempengaruhi strategi perusahaan.
Verizon menghadapi tantangan dalam mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang ketat.
Saham AI dianggap lebih menjanjikan dibandingkan saham Verizon saat ini.

Amerika Serikat - Verizon Communications Inc., perusahaan layanan komunikasi besar di Amerika Serikat, menghadapi masa sulit dengan berkurangnya pelanggan ponsel pascabayar akibat persaingan yang semakin ketat. Perubahan manajemen terjadi pada awal Oktober ketika Dan Schulman, mantan CEO PayPal, ditunjuk menggantikan Hans Vestberg sebagai CEO baru perusahaan.

Analis dari BNP Paribas Exane, Sam McHugh, menurunkan rekomendasi saham Verizon dari posisi Outperform menjadi Neutral dengan target harga baru sebesar 44 dolar AS. Penurunan ini disebabkan kekhawatiran tentang bagaimana perusahaan akan mempertahankan pangsa pasarnya dan menerapkan strategi di bawah kepemimpinan baru.

McHugh juga menyampaikan bahwa selama beberapa tahun terakhir pihaknya fokus pada sektor wireless sebagai investasi yang lebih baik dibanding kabel. Namun sekarang, dengan ketidakpastian dari perubahan CEO dan tantangan kompetitif, penilaian terhadap Verizon menjadi lebih hati-hati.

Selain itu, artikel ini membahas bahwa meskipun Verizon memiliki potensi investasi jangka panjang, ada beberapa saham di bidang kecerdasan buatan (AI) yang dianggap lebih undervalued dan memiliki risiko penurunan yang lebih rendah. Investor didorong untuk mempertimbangkan saham AI, terutama yang diuntungkan dari perkembangan kebijakan tarif dan tren onshoring.

Kesimpulannya, perubahan pimpinan dan kondisi pasar membuat prospek saham Verizon menjadi kurang menarik dalam waktu dekat, sementara investor diminta mempertimbangkan alternatif dengan potensi pertumbuhan yang lebih besar, terutama di sektor teknologi AI yang sedang menguat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bnp-paribas-exane-downgrades-verizon-112514154.html

Analisis Ahli

Sam McHugh

"Penurunan peringkat disebabkan oleh keraguan akan strategi baru di tengah tekanan pelanggan dan persaingan yang ketat, sehingga posisi saham Verizon tidak seatraktif sebelumnya."

Analisis Kami

"Pergantian CEO di tengah tantangan pasar menunjukkan bahwa Verizon sadar perlu strategi baru untuk bertahan, namun risiko kegagalan tetap ada karena perubahan besar sering memerlukan waktu untuk membuahkan hasil. Investor harus waspada dan diversifikasi portofolio mereka dengan memahami bahwa sektor AI mungkin menawarkan peluang yang lebih menguntungkan dalam jangka pendek hingga menengah."

Prediksi Kami

Verizon kemungkinan akan mengalami periode adaptasi di bawah manajemen baru dengan strategi yang mungkin berubah, sementara investor mulai lebih mengarahkan perhatian ke saham teknologi seperti AI yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi.