Investasi USRp 82.22 triliun ($5 Miliar)  Brookfield Dorong Pertumbuhan Teknologi Fuel Cell di Data Center AI
Courtesy of YahooFinance

Investasi USRp 82.22 triliun ($5 Miliar) Brookfield Dorong Pertumbuhan Teknologi Fuel Cell di Data Center AI

Menjelaskan bagaimana investasi besar Brookfield dalam teknologi fuel cell Bloom Energy untuk infrastruktur AI bisa mengubah prospek pertumbuhan dan profitabilitas Bloom Energy serta menjelaskan risiko dan peluang di pasar energi bersih terkait perkembangan teknologi baterai dan terbarukan.

26 Okt 2025, 13.04 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bloom Energy dan Brookfield Asset Management menjalin kolaborasi besar dalam teknologi sel bahan bakar.
  • Pertumbuhan permintaan untuk daya yang dapat diandalkan di pusat data AI menjadi peluang besar bagi Bloom Energy.
  • Risiko dari perkembangan teknologi energi bersih yang lebih cepat harus diperhatikan oleh investor Bloom Energy.
Amerika Serikat - Bloom Energy dan Brookfield Asset Management baru-baru ini mengumumkan kemitraan besar senilai hingga USRp 82.22 triliun ($5 miliar) . Tujuan kerjasama ini adalah memanfaatkan teknologi fuel cell canggih milik Bloom untuk mendukung pusat data kecerdasan buatan (AI) yang membutuhkan sumber daya energi yang kuat dan dapat diandalkan di seluruh dunia.
Permintaan energi global sedang meningkat pesat seiring perkembangan teknologi AI, sehingga perlunya infrastruktur daya onsite yang dapat disiapkan dengan cepat dan tahan lama menjadi semakin penting. Kerjasama ini menjadi sinyal kuat bahwa pasar mulai mengarah pada integrasi solusi energi yang lebih solid dan ramah lingkungan di lingkungan AI.
Bloom Energy diperkirakan akan mencatatkan pendapatan sebesar USRp 44.40 triliun ($2,7 miliar) dan laba sekitar USRp 6.50 triliun ($395,4 juta) pada tahun 2028, dengan asumsi pertumbuhan tahunan mencapai 19%. Namun, sebagian besar dampak dari investasi Brookfield ini masih akan terasa secara bertahap dalam jangka pendek karena kemitraan masih dalam tahap awal.
Meskipun ada peluang besar, risiko utama yang harus diperhitungkan adalah kemajuan teknologi baterai dan energi terbarukan yang dapat mengurangi permintaan terhadap teknologi fuel cell berbasis gas alam yang digunakan Bloom Energy. Klien utama seperti Oracle sudah mulai menggunakan teknologi ini, yang memperkuat posisi Bloom di pasar infrastruktur AI.
Investor disarankan untuk menilai peluang dan risiko dengan cermat, mengingat perbedaan pendapat tentang nilai wajar saham Bloom Energy yang berkisar sangat luas. Keberhasilan Bloom untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi energi bersih akan menentukan prospek jangka panjang perusahaan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/brookfield-5-billion-ai-data-060440957.html

Analisis Ahli

Analyst from Simply Wall St
"Proyek kerja sama ini adalah dukungan besar bagi Bloom Energy tapi masih menimbulkan ketidakpastian akibat risiko kompetisi teknologi energi baru dan kecepatan adopsi pasar AI."
Industry Expert on Clean Energy
"Fuel cell akan tetap memainkan peranan penting dalam kebutuhan daya onsite yang stabil sementara baterai dan energi terbarukan berkembang, namun perusahaan harus terus berinovasi agar tetap relevan."

Analisis Kami

"Kemitraan besar ini menunjukkan langkah strategis penting bagi Bloom Energy untuk menempatkan diri dalam ekosistem AI yang berkembang cepat, namun prospek jangka pendek masih terbatas karena proyek ini masih dalam tahap awal dan membutuhkan waktu untuk berdampak signifikan. Investor harus waspada terhadap ancaman dari teknologi energi terbarukan yang terus maju karena itu bisa membuat teknologi fuel cell yang berbasis gas alam menjadi kurang kompetitif."

Prediksi Kami

Jika Bloom Energy berhasil mengeksekusi proyek berskala besar dengan pelanggan hyperscale dan teknologi baterai tidak berkembang terlalu cepat, perusahaan bisa mengalami pertumbuhan signifikan, namun jika inovasi baterai semakin pesat, pangsa pasar fuel cell mereka mungkin tergerus.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan kolaborasi antara Brookfield Asset Management dan Bloom Energy?
A
Tujuan kolaborasi adalah untuk menginvestasikan hingga US$5 miliar dalam teknologi sel bahan bakar Bloom untuk data center AI.
Q
Bagaimana teknologi sel bahan bakar Bloom Energy dapat berperan dalam infrastruktur AI?
A
Teknologi sel bahan bakar Bloom Energy dapat menyediakan sumber energi yang dapat diandalkan dan cepat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan daya data center AI yang terus meningkat.
Q
Apa yang diperkirakan oleh analis mengenai pertumbuhan pendapatan Bloom Energy hingga 2028?
A
Analis memperkirakan Bloom Energy akan mencapai pendapatan sebesar US$2,7 miliar dan laba sebesar US$395,4 juta pada tahun 2028.
Q
Apa risiko utama yang dihadapi Bloom Energy dalam pasar energi bersih?
A
Risiko utama adalah kemajuan cepat dalam teknologi baterai nol-emisi dan energi terbarukan yang dapat mengurangi pasar untuk solusi berbasis gas alam Bloom.
Q
Mengapa kerjasama dengan Oracle Cloud Infrastructure penting bagi Bloom Energy?
A
Kerjasama dengan Oracle Cloud Infrastructure menunjukkan kebutuhan mendesak akan daya yang terkait dengan AI dan membantu meningkatkan citra perusahaan di kalangan klien teknologi terkemuka.