Laba Coforge Melonjak 86% Didukung Lonjakan Pengeluaran Klien dan Proyek AI
Courtesy of YahooFinance

Laba Coforge Melonjak 86% Didukung Lonjakan Pengeluaran Klien dan Proyek AI

Memberikan informasi tentang kinerja keuangan dan prospek perusahaan layanan TI Coforge yang melampaui ekspektasi, serta tren positif permintaan klien di sektor TI yang berdampak pada pertumbuhan industri secara keseluruhan.

24 Okt 2025, 23.36 WIB
309 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Coforge mengalami kenaikan laba yang signifikan berkat peningkatan permintaan klien.
  • Kesepakatan dengan Sabre menjadi salah satu faktor kunci dalam kinerja keuangan Coforge.
  • Industri TI menunjukkan potensi pertumbuhan dengan meningkatnya investasi dalam proyek AI.
Mumbai, India - Perusahaan layanan TI dari India bernama Coforge mencatat kenaikan laba kuartal kedua yang sangat besar, yaitu sebesar 86%, jauh melebihi perkiraan para analis keuangan. Kenaikan ini terjadi karena para klien perusahaan mulai banyak mengeluarkan anggaran untuk layanan TI, khususnya dalam bidang teknologi terbaru.
Pendapatan Coforge juga meningkat sekitar 31,7% menjadi 39,86 miliar rupee atau setara dengan 453,50 juta dolar AS. Angka ini hampir sesuai dengan prediksi para ahli pasar yang memang memperkirakan adanya kenaikan pendapatan seiring dengan kondisi industri TI global yang makin menggeliat.
Meskipun nilai kontrak atau order baru yang diperoleh Coforge sedikit menurun menjadi 514 juta dolar AS dibandingkan 516 juta dolar AS di kuartal yang sama tahun lalu, hal ini tidak mengganggu performa keuangan perusahaan secara signifikan. Justru, realisasi dari kontrak besar senilai 1,5 miliar dolar AS dengan perusahaan Sabre menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan ini.
Pesaing Coforge yang lebih besar seperti Tata Consultancy Services, Infosys, dan Wipro juga melaporkan hasil pendapatan yang mengalahkan estimasi dan mengantisipasi permintaan pasar yang makin membaik pada semester kedua tahun fiskal. Selain itu, minat klien terhadap investasi di bidang kecerdasan buatan semakin meningkat, memberikan dorongan bagi pertumbuhan industri TI secara keseluruhan.
Industri layanan TI di India diprediksi terus tumbuh pesat dengan adanya fokus terhadap teknologi baru dan AI. Hal ini menunjukkan peluang bagi Coforge untuk mempertahankan momentum perkembangan bisnisnya serta meningkatkan devisa dari klien global, khususnya dari Amerika Serikat dan pasar lainnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/indias-coforge-beats-second-quarter-163647933.html

Analisis Ahli

Gartner Analyst
"Permintaan yang meningkat dalam teknologi kecerdasan buatan akan menjadi kunci utama pertumbuhan perusahaan-perusahaan IT di Asia Selatan, termasuk Coforge."
Moody's Investor Service
"Performa keuangan Coforge menunjukkan fundamental yang solid dan potensi profitabilitas jangka panjang yang positif berkat proyek bernilai tinggi dan fokus pada teknologi baru."

Analisis Kami

"Coforge berhasil menampilkan performa luar biasa meski nilai deal wins sedikit turun, menunjukkan efisiensi pengelolaan dan realisasi kontrak besar yang kuat. Tren investasi di AI menjadi pendorong utama yang menguntungkan, membuat posisi Coforge cukup kuat di pasar yang makin kompetitif ini."

Prediksi Kami

Dengan meningkatnya minat perusahaan terhadap proyek AI dan tren peningkatan pengeluaran di sektor TI, Coforge diperkirakan akan terus melanjutkan pertumbuhan laba dan pendapatan yang stabil di kuartal berikutnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh Coforge tentang laba kuartal kedua mereka?
A
Coforge melaporkan lonjakan laba sebesar 86% pada kuartal kedua.
Q
Bagaimana kinerja pendapatan Coforge dibandingkan dengan ekspektasi analis?
A
Pendapatan Coforge meningkat sebesar 31,7% menjadi 39,86 miliar rupee, yang hampir sesuai dengan ekspektasi analis.
Q
Siapa klien utama Coforge yang berkontribusi pada kinerja mereka?
A
Klien utama Coforge adalah Sabre, yang terlibat dalam kesepakatan senilai $1,5 miliar.
Q
Bagaimana perbandingan hasil Coforge dengan pesaingnya seperti TCS, Infosys, dan Wipro?
A
Coforge menunjukkan hasil yang baik, bersaing dengan TCS, Infosys, dan Wipro yang juga melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik.
Q
Apa yang menjadi faktor pendorong utama dalam peningkatan permintaan di industri TI?
A
Faktor pendorong utama adalah peningkatan investasi klien dalam proyek kecerdasan buatan (AI).