Hindari 3 Saham Mid-Cap Ini dan Temukan Alternatif Investasi Berkualitas
Courtesy of YahooFinance

Hindari 3 Saham Mid-Cap Ini dan Temukan Alternatif Investasi Berkualitas

Memberikan wawasan bagi investor agar dapat menghindari saham mid-cap yang berisiko dan menawarkan alternatif saham dengan potensi pertumbuhan yang lebih baik.

24 Okt 2025, 11.34 WIB
311 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investasi pada saham mid-cap memerlukan analisis mendalam untuk menghindari risiko.
  • GoDaddy, Chewy, dan Packaging Corporation of America menghadapi tantangan pertumbuhan dan margin yang rendah.
  • StockStory menyediakan penelitian gratis untuk membantu investor membuat keputusan yang lebih baik.
Amerika Serikat - Saham mid-cap menarik perhatian banyak investor karena mereka memiliki model bisnis yang sudah terbukti dan peluang pasar yang luas. Namun, perusahaan mid-cap harus bersaing dengan perusahaan besar dan startup yang cepat berinovasi. Kompetisi ini membuat perjalanan mereka untuk menjadi perusahaan besar bernilai lebih dari 100 miliar dolar sangat menantang.
Tiga saham mid-cap yang perlu diwaspadai adalah GoDaddy, Chewy, dan Packaging Corporation of America. Ketiganya menunjukkan pertumbuhan yang lambat dan margin keuntungan yang rendah, tanda risiko bisnis yang cukup besar. GoDaddy misalnya, hanya tumbuh 8,1% dan memiliki margin kotor 64%, yang rendah untuk perusahaan perangkat lunak.
Chewy, yang didirikan oleh Ryan Cohen, juga menunjukkan tanda-tanda perlambatan dengan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 9% dan margin kotor yang sangat rendah, hanya 29,2%. Sementara itu PKG, perusahaan kemasan yang sudah lama berdiri, mengalami pertumbuhan tahunan 5,7% dengan margin hanya 22,7%, yang membebani keuntungan mereka.
Tarif 'Liberation Day' yang diterapkan Donald Trump sempat membuat pasar tertekan, namun pasar berhasil pulih dengan cepat, membuktikan bahwa reaksi berlebihan dari pelaku pasar bisa menjadi peluang investasi yang bagus. StockStory merekomendasikan untuk melihat saham dengan kualitas tinggi yang telah memberikan imbal hasil besar selama lima tahun terakhir.
Investor disarankan untuk lebih selektif dalam memilih saham mid-cap dan mempertimbangkan saham dengan fundamental lebih kuat dan pertumbuhan stabil. StockStory menyediakan daftar saham pertumbuhan yang sudah terbukti dan bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk investasi jangka panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-mid-cap-stocks-think-043414938.html

Analisis Ahli

Warren Buffett
"Saya selalu menekankan pentingnya margin keamanan dan model bisnis yang kuat; pertumbuhan tanpa profitabilitas jarang menghasilkan nilai jangka panjang."
Cathie Wood
"Perusahaan dengan teknologi disruptif dan potensi pertumbuhan pasar besar lebih menjanjikan ketimbang yang hanya mengandalkan skala besar tapi margin lemah."

Analisis Kami

"Saham mid-cap memang menarik karena potensi pertumbuhannya, tapi perusahaan seperti GDDY, CHWY, dan PKG menunjukkan masalah mendasar yang bisa menghambat performa jangka panjang mereka. Investor harus lebih selektif dan fokus pada perusahaan dengan unit ekonomi kuat dan pertumbuhan konsisten untuk memaksimalkan hasil investasi."

Prediksi Kami

Investor yang berhati-hati akan menghindari saham mid-cap berisiko dan mulai beralih ke saham dengan fundamental kuat dan pertumbuhan stabil, mendorong pergerakan modal menuju perusahaan yang lebih tangguh di pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat GoDaddy menjadi saham yang tidak direkomendasikan?
A
Pertumbuhan pemesanan rata-rata GoDaddy hanya 8,1% dan margin kotor yang rendah.
Q
Mengapa Chewy dianggap berisiko bagi investor?
A
Chewy mengalami pertumbuhan pendapatan yang lambat dan memiliki margin kotor yang rendah.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Packaging Corporation of America?
A
Packaging Corporation of America mengalami pertumbuhan penjualan yang tidak menarik dan biaya input yang tinggi.
Q
Apa tujuan dari StockStory?
A
StockStory bertujuan untuk membantu investor memisahkan perusahaan baik dari yang buruk.
Q
Siapa pendiri Chewy dan apa yang terkenal tentangnya?
A
Chewy didirikan oleh Ryan Cohen, yang dikenal karena keterlibatannya dengan GameStop.