Courtesy of YahooFinance

Saham Beyond Meat Melonjak Drastis, Apakah Seperti Kisah GameStop?

Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan tentang fenomena lonjakan saham Beyond Meat yang mirip dengan mania saham meme GameStop, serta mengulas risiko dan opini para ahli terkait tren spekulatif ini sehingga pembaca dapat memahami potensi peluang dan risiko investasi pada saham tersebut.

24 Okt 2025, 01.42 WIB

164 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Beyond Meat mengalami lonjakan harga saham yang dramatis namun diikuti oleh penurunan yang signifikan.
Dimitri Semenikhin menjadi suara penting di kalangan investor saham meme yang berinvestasi di Beyond Meat.
Pentingnya memahami bahwa fenomena saham meme sering kali tidak mencerminkan kesehatan fundamental perusahaan.

Amerika Serikat - Saham Beyond Meat mengalami kenaikan luar biasa lebih dari 1.435% dalam enam hari berkat dorongan para trader media sosial yang ingin menciptakan tren investasi seperti fenomena saham meme GameStop di tahun 2021. Pada puncaknya di hari Rabu, harga mencapai 7,69 dolar sebelum kemudian turun drastis.

Meski turun lebih dari 50% sejak mencapai titik tertinggi, harga saham BYND masih mencatat kenaikan hampir 500% selama seminggu terakhir, yang menunjukkan momentum pasar yang sangat volatil dan penuh spekulasi.

Fenomena ini sangat dipengaruhi oleh investor ritel dan influencer seperti Dimitri Semenikhin yang tetap optimis terhadap perusahaan, berbeda dengan analis keuangan seperti Michael Lebowitz yang mengingatkan bahwa Beyond Meat mengalami masalah keuangan serius dan tidak punya fundamental yang menjanjikan.

Salah satu alasan mengapa saham ini diminati adalah tingginya short interest atau saham yang dipinjam untuk dijual oleh para short seller, yang dapat memicu short squeeze dan kenaikan harga saham secara dramatis seperti yang terjadi pada GameStop.

Meskipun demikian, para ahli memperingatkan bahwa spekulasi ini bisa saja berakhir buruk dan harga kembali turun ke level sangat rendah jika realita fundamental perusahaan dan laporan keuangan terbaru tidak sesuai harapan investor.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/beyond-meat-match-gamestop-meme-184238720.html

Analisis Ahli

Dimitri Semenikhin

"Melihat penurunan harga saham sebagai volatilitas sementara dan tetap optimis pada potensi stabilisasi jika laporan keuangan bagus."

Michael Lebowitz

"Menganggap fenomena ini sebagai scam meme stock yang harga sahamnya terinflasi tanpa dasar nilai yang kuat."

Analisis Kami

"Lonjakan harga saham Beyond Meat adalah contoh klasik bagaimana hype di media sosial bisa mempengaruhi pasar saham tanpa dukungan fundamental yang kuat. Investor sebaiknya berhati-hati dan tidak terjebak dalam euforia sesaat karena risiko kerugian besar sangat tinggi."

Prediksi Kami

Harga saham Beyond Meat kemungkinan akan terus mengalami fluktuasi tinggi dan potensial kembali turun mendekati harga di bawah 1 dolar per saham jika laporan keuangan tidak mendukung dan sentimen pasar melemah.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan saham Beyond Meat baru-baru ini?

Saham Beyond Meat mengalami lonjakan lebih dari 1.000% tetapi mengalami penurunan besar setelah mencapai puncaknya.

Siapa yang dianggap sebagai pengaruh utama dalam komunitas investor Beyond Meat?

Dimitri Semenikhin, juga dikenal sebagai Capybara Stocks, dianggap sebagai pengaruh utama di kalangan investor Beyond Meat.

Apa yang dimaksud dengan 'short sellers' dan bagaimana mereka berperan dalam fenomena saham meme?

Short sellers adalah mereka yang meminjam saham untuk dijual dengan harapan harga akan turun dan mereka dapat membelinya kembali dengan harga lebih rendah, yang sering kali menjadi sasaran investor saham meme.

Apa pandangan Michael Lebowitz tentang masa depan Beyond Meat?

Michael Lebowitz memandang bahwa masa depan Beyond Meat tidak cerah dan mungkin akan kembali ke harga rendahnya.

Mengapa investor tertarik pada saham Beyond Meat meskipun ada tanda-tanda penurunan?

Investor tertarik karena saham ini memiliki tingkat short interest yang tinggi, yang menarik perhatian mereka untuk menciptakan lonjakan harga.